PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025
PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA
Pelayanan yang melahirkan generasi unggul demi generasi generasi yang saling terhubung, ada keberlanjutan, ada penerusnya langgeng maka bumi akan menjadi sama seperti sorga.
Paulus mempunyai anak rohani Timotius dan ketika Paulus menyelidiki ternyata ada 2 generasi diatasnya yang memiliki iman yang hebat diturunkan dari nenek dan ibunya kepada Timotius. Maka, warisan yang paling berharga adalah iman untuk anak cucu kita.
2 Timotius 1:5 (TB) Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
Hidup tidak ditentukan umur panjang atau umur pendek, tapi ditentukan oleh dampak hidup kita untuk orang banyak.
Tahun 2000 yang lalu ada film berjudul "PAY IT FORWARD" kisah seorang anak berumur 12 tahun yang meninggal usia kanak kanak, bernama Trevor Mc Kinney, namun hidupnya membawa dampak luar biasa. Trevor tidak punya ayah, dia anak tunggal, tinggal bersama ibunya yang bekerja sebagai bartender, ibunya bekerja malam hari dan setiap Trevor bangun pagi untuk sekolah mamanya masih tidur. Jadi hampir tidak ada waktu untuk bertemu dengan mamanya. Mamanya bangun siang Trevor belum pulang sekolah.
Pada saat berusia 9 tahun dia memiliki guru yang mengajar dan membawa pengaruh dalam hidupnya;
Hidup harus berguna untuk orang lain, misalnya kalau kamu bisa menolong satu orang dan orang itu ingin membalas terima kasihnya, jangan terima, tapi suruh dia membalas dengan mencari 3 orang lain untuk ditolong.
Pengalaman pertama Trevor adalah menolong seorang tunawisma, di garasi rumahnya ada mobil yang sudah rusak tidak dipakai. Tanpa sepengetahuan mamanya Traver menolong tunawisma ini tinggal di garasi, akhirnya tunawisma ini tertolong. Selesai di tolong tunawisma ini disuruh mencari 3 orang yang bisa ditolong oleh tunawisma sebisanya.
Hal itu terus berkembang dari satu menolong 3 orang, dari 3 orang berkembang terus menjadi 9, terus berlipat-lipat.
Pada saat umur 12 tahun Trevor meninggal dunia, dibunuh orang yang iri dengannya. Yang datang melayat ribuan orang, mamanya sampai tidak percaya. Itu semua karena hidup Trevor membawa dampak dan berkat bagi banyak orang yang mempraktekkan "Pay it Forward".
Satu-satunya Tuhan di dunia yaitu Yahweh Tuhan yang menyatakan diri sebagai "Tuhan Abraham, Tuhan Ishak dan Tuhan Yakub. " Memiliki makna yang dalam."
Keluaran 3:15 (TB) Selanjutnya berfirmanlah Yahweh kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: Yahweh TUHAN, nenek moyangmu, Tuhan Abraham, Tuhan Ishak dan Tuhan Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
Sebutan ini berlaku untuk semua orang yang bisa mewariskan iman, dari satu generasi kepada generasi berikutnya yang berkelanjutkan hidup tiap generasi yang takut akan Tuhan. Dan ini tertulis di Alkitab silsilah keluarga.
Matius 1:1-2 (TB) Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudara nya,
ANAK MANUSIA ADALAH MAHLUK PENIRU, KEADAAN SEKELILING SANGAT MEMPENGARUHI HIDUPNYA, JADI TANGGUNG JAWAB ORANG TUA UNTUK MEWARISKAN HIDUP YANG BENAR, SEHINGGA MENGHASILKAN GENERASI YANG TAKUT TUHAN.
JANGAN SAKITI HATI ANAKMU !!!
*Kolose 3:21 (TB) Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.*
Ketika anak disakiti ayahnya akan susah mengampuni, berbeda dengan ibu yang menyakiti anak lebih gampang mengampuni. Menyakiti anak akan membentuk anak menjadi pemberontak dalam hidupnya kelak.
Ada 3 hal penyebab anak-anak sakit hati, menurut Edwin Loise Cole :
1. Kalau ayah menyakiti ibunya secara fisik atau verbal.
2. Kalau ayah tidak adil, pilih kasih.
3. Kalau ayah ingkar janji.
ADA 6 FUNGSI AYAH DALAM KELUARGA (1 Tesalonika 2: 10-11) :
1. Saleh
Artinya : Ayah hidup takut akan Tuhan.
Hidup rohani anak-anak yang hidup takut akan Tuhan hidup bersama dengan Tuhan tidak mencontoh dari mamanya, tetapi mencontoh dari papanya.
2. Adil
Anak-anak akan sakit hatinya bila diperlakukan tidak adil, pilih kasih oleh ayahnya.
3. Tak bercacat
Seorang ayah tidak boleh salah dihadapan anak-anaknya.
Jika seorang ayah pernah berbuat salah, dia harus segera meminta maaf kepada anak-anaknya
4. Menasihati
Anak-anak lebih mudah minta nasihat kepada mama daripada ke papa. Mama lebih bisa dimanipulasi oleh anak-anak. Mama tidak bisa tegas karena tahu susahnya mengandung dan melahirkan.Oleh sebab nasihat ada di tangan papa, bukan mama.
Seorang anak yang ketika bertumbuh tidak punya penasihat maka akan kacau, seperti jalan raya tidak ada garisnya. Setan berhasil para ayah tidak pulang-pulang maka mama dengan segala kekurangan dan kelemahan memberikan nasihat dan kurang tepat. Bahkan anak-anak rajin ke gereja pun mereka tidak menemukan nasihat dan tidak mendapatkan apa-apa.
5. Menguatkan hati
Ketika seorang anak sedang bemain dengan ayahnya dan ayahnya berkata: "kamu bisa". Kalimat kamu bisa memberi dampak yang besar buat anak ini sehingga anak ini mau mencoba menghadapi tantangan.
Seorang anak 2 tahun yang sedang bermain dengan ayahnya, ayahnya menggendong dan melempar anak ini ke atas kemudian ditangkap, anak ini tidak akan menangis tetapi malah minta supaya ayahnya melakukannya lagi.
Anak menjadi pemberani karena ada papa yang meyakinkan mereka.
6. Mendisiplin
Disiplin dari akar kata Disciple artinya : Memuridkan, mengajar anak-anak mengenal Tuhan.
Seorang ayah memiliki tanggung jawab besar dengan iman anak-anaknya. Ayah harus bisa memuridkan dengan memberi teladan yang nyata dalam perbuatan.
MENJADI INTROSPEKSI DIRI JIKA ADA AYAH YANG PERNAH SALAH TIDAK MELAKUKAN FUNGSINYA, SEGERA PERBAIKI DIRI DAN BERDAMAILAH DENGAN ANAK-ANAK SEHINGGA AKAN MENGHASILKAN GENERASI ANAK YANG TAKUT TUHAN.
KETURUNAN DAUD.
Apa yang terjadi dengan umat manusia kalau Daud tidak menikah, maka hidupnya tidak bisa dipakai untuk melahirkan "Juru Selamat" lewat keturunannya, manusia akan masuk neraka semua. Butuh 9 generasi [tiap satu generasi 40 tahun]untuk persiapan melahirkan Daud dari Peres, yang akan menjadi nenek moyang Juru Selamat butuh waktu kira-kira 360 tahun.
Rut 4:18-22 (TB) Inilah keturunan Peres: Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas, Boas memperanakkan Obed, Obed memperanakkan Isai dan Isai memperanakkan Daud.
Lihat anak-anak, cucu-cucu kita 3 generasi yang ada di depan kita :
Apakah anak cucu kita tersebut hidup dalam takut Tuhan?
MENJADI KEWAJIBAN KITA SEMUA UNTUK MENJAGA MEWARISKAN IMAN DAN HIDUP TAKUT AKAN TUHAN, DENGAN KETELADANAN YANG NYATA DALAM HDIUP KITA SEHARI-HARI.
Amin,
Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
Komentar
Posting Komentar