Home Fellowship di Lanaken, Belgia 20 April 2024.
Pdt Daniel Alexander
APAKAH ANDA SEDANG LELAH?
Pernahkah dalam hidup kita merasa lelah? Ada lelah badan ada lelah jiwa, dan yang lebih cape adalah lelah jiwa.
Lelah secara jiwa, tidurnya panjang tapi jiwanya tidak tidur, pikirannya tidak istirahat dampaknya bangun pagi tidak enak, marah-marah tanpa alasan, orang-orang sekitarnya kena dampak emosinya.
Lelah jiwa penghambat kita tidak bisa mengenal Tuhan dengan baik. Karena lelah jiwa suka menyalahkan orang lain, menyalahkan keadaan. Sebenarnya hatinya sendiri yang tidak beres, sebaliknya kalau hatinya beres maka semuanya baik- baik saja.
SUMBER MASALAH DARI HATI:
Markus 7:20-23 (TB) Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."
- Ada 13 "barang" jahat ada dihati manusia. Padahal satu saja dihati manusia itu sudah merusak semuanya.
- Contoh orang yang dihatinya tidak ada hati mencuri, ketika melihat uang jatuh segera mengembalikan kepada yang punya atau kepada security, petugas yang ada disitu. Sebaliknya kalau yang hatinya jahat akan segera mengambil untuk dirinya sendiri dengan berbagai alasan.
- Periksa diri kita masing-masing apakah hati [jiwa] kita sehat, atau sedang lelah sehingga hidup tidak baik.
Kita tidak bisa menyalahkan orang lain lagi dalam setiap masalah kita,
Ilustrasi jeruk nipis
Orang yang memeras jeruk nipis kalau di jari tangannya ada yang luka tergores akan terasa perih, walaupun sebelumnya dia tidak menyadari ada luka kecil.Dia tidak bisa marah kepada jeruknya, tapi justru berterima kasih pada jeruk yang memberitahu ada luka. Ketika kita disakiti orang lain, kita bersyukur karena tandanya masih ada luka dihati yang belum sembuh. Kalau kita tidak memiliki luka, kita tidak bisa tersakiti, disakiti dan menyakiti orang.
Jadi yang salah bukan orang yang berbuat kesalahan atau merugikan kita tetapi diri kita yang ada masalah, karena ada luka di hati yang belum sembuh. Sebaliknya kita akan gampang memahami dan mengampuni kesalahan orang lain kalau hati kita bersih.
Orang yang tidak punya uang masalah? Berarti orang kaya tidak punya masalah, padahal orang kaya banyak masalah. Jadi uang bukan masalahnya, tapi sikap hati kita yang bermasalah. Orang yang berbahagia di dunia kalau dalam hatinya selalu bisa berkata Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah!.
BERSIHKAN HATI MAKA KITA BISA MELIHAT KEBAIKAN TUHAN.
Mazmur 73:1 (TB) "Mazmur Asaf. Sesungguhnya Tuhan itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya."
SUMBER HIDUP DI HATI
Amsal 4:23 (TB) "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."
- Kalau hati dikotori maka sumber hidup akan kotor, dampaknya kematian.
- Hati yang kotor terpancar di wajahnya, suasana sekitarnya akan terpengaruh tidak nyaman.
- Sebaliknya orang yang hatinya bersih, maka wajahnya akan terpancar kedamaian dan membawa dampak suasana disekitarnya damai dan nyaman.
Jaga hati kita lebih dari kita menjaga yang lain, karena setan selalu menyerang hati kita sebagai sumber hidup kita. Setan memulai mengirim kotoran yang kecil-kecil: kuatir, jengkel, percabulan. Kalau kita menerima kotoran ini, maka hati kita mulai kotor dan berlanjut pada tindakan kita yang negatif keluar.
ADA 8 HAL YANG KITA ISI DALAM PIKIRAN [Filipi 4:8]
- S E M U A yang BENAR
- S E M U A yang MULIA.
- S E M U A yang ADIL
- S E M U A yang SUCI.
- S E M U A yang MANIS.
- S E M U A yang SEDAP DIDENGAR.
- S E M U A yang DISEBUT KEBAJIKAN.
- S E M U A yang PATUT DIPUJI.
Kalau kita diserang oleh setan, segera lawan dengan memakai 8 hal ini memasukan kedalam pikiran kita sehingga hati kita selalu bersih. Karena kita hanya mengijinkan yang bersih, yang positif masuk dan menguasai hati dan pikiran kita, maka hidup kita jadi tenang. Beban hidup seberat apapun akan bisa tanggung karena kita bisa menjaga hati kita tetap bersih.
YANG TUHAN BAHARUI HATI DAN PIKIRAN
Efesus 4:23 (TB) "supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu".
- Dibaharui terus-menerus menjadi muda manusia batiniah kita yang didalam.
- Kalau kita bisa menikmati kasih Bapa, maka hati dan pikiran kita dipaharui dan kita tidak akan dikalahkan oleh apapun dalam menghadapi hidup ini.
"SEGALA PERKARA DAPAT KUTANGGUNG DIDALAM TUHAN YANG MEMBERI KEKUATAN KEPADAKU" [Filipi 4:13].
Stop menyalahkan orang lain, menyalahkan keadaan, tapi biarlah kita selalu memeriksa diri sendiri kalau ada hal-hal yang salah segera berubah, isi hati dan pikiran kita dengan 8 hal yang di Filipi 4:8 sehingga hati dan pikiran kita selalu diperbaharui, maka kita dimampukan menanggung segala masalah di hidup ini.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
https://www.facebook.com/share/v/LmMdz5qpovbZSrdm/?mibextid=qi2Omg




Komentar
Posting Komentar