Zoom Sungai Kehidupan, 19 April 2024
Pdt Daniel Alexander
MENGUBAH KETAKUTAN MENJADI KEKUATAN.
Semua orang pasti pernah menghadapi ketakutan, tapi ternyata ketakutan itu adalah kekuatan untuk kita bisa berani maju. Orang-orang yang terpojok, akan timbul ide-ide yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya, termasuk orang yang berbuat jahat dan juga binatang akan berusaha untuk selamat ketika dalam keadaan terpepet merubah ketakutan menjadi kekuatan baru.
Ketika kita dalam ketakutan, berharaplah pada Tuhan Yesus yang akan memberi kekuatan dan Tuhan memberi jalan baru.
BELAJAR DARI GIDION RASA TAKUT DIUBAH JADI KEKUATAN.
Bacaan: Hakim-hakim 6:1-40
"Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian, tujuh tahun lamanya. Mereka sangat takut kepada orang Midian.
Setiap kali orang Israel selesai menabur, datanglah orang Midian, orang Amalek dan orang-orang dari sebelah timur, yang jumlahnya sangat banyak maju mendatangi orang Israel; memusnahkan hasil tanah itu sampai ke dekat Gaza, dan tidak meninggalkan bahan makanan apa pun di Israel, juga domba, atau lembu atau keledai pun tidak."
Sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN.
Hakim-hakim 6:7-10 (TB) "Ketika orang Israel berseru kepada TUHAN karena orang Midian itu, maka TUHAN mengutus seorang nabi kepada orang Israel, yang berkata kepada mereka: "Beginilah firman Yahweh TUHAN Israel":
- Akulah yang menuntun kamu keluar dari Mesir dan yang membawa kamu keluar dari rumah perbudakan.
- Aku melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan semua orang yang menindas kamu.
- Aku menghalau mereka dari depanmu dan negeri mereka Kuberikan kepadamu.
- Akulah Yahweh TUHAN mu, maka janganlah kamu menyembah tuhan orang Amori, yang negerinya kamu diami ini. TETAPI kamu tidak mendengarkan firman-Ku itu.
Israel mengalami kesusahan sebagai dampak sudah meninggalkan Yahweh Tuhan, mereka menyembah dewa-dewa Amori, oleh karena itu kita perlu introspeksi diri ketika kita sedang menghadapi tekanan, terpojok, segera datang pada Tuhan Yesus.
KETIKA KITA TERPOJOK, DALAM KEADAAN SEDANG TERJEPIT, DITEKAN, TAKUT, CARI FIRMAN TUHAN, TUNGGU TUHAN BICARA.
Ada penghiburan dan pengharapan dari Tuhan. "Tuhan berfirman" inilah cara Tuhan datang kepada kita dalam memberi kekuatan. Belajar mengandalkan Tuhan cari firman Tuhan dalam setiap menghadapi masalah, jangan mengandalkan hamba Tuhan atau manusia. Tuhan yang sanggup memberi jalan keluar dari tekanan dan memberi kemenangan.
KUNCI KEMENANGAN GIDEON
1. Tuhan yang mengutus Gideon.
Siapa yang mengutus kita, menjadi modal kemenangan kita ke depan.
Hakim-hakim 6:14 (TB) "Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!"
2. Tuhan yang menyertai Gideon.
Hakim-hakim 6:16 (TB) "Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis."
Tuhan yang bertanggung jawab
Ilustrasi seorang salesman ketika diutus (kanvas) perusahaan, toko, ke kota-kota dia tidak pusing biaya, karena semua biaya akomodasi sudah dijamin oleh bosnya selama dalam perjalanan tugas. Kalau salesman saja dijamin oleh bosnya, apalagi kalau kita yang diutus oleh Tuhan, Raja segala Raja, maka Tuhan akan memberi kekuatan semuanya pasti akan dijamin oleh Dia.
Dalam banyak contoh kejadian di dunia ini, banyak orang menemukan hal-hal baru ketika dalam ketakutan, dalam keadaan terpepet.
- Gideon meminta tanda kepada Tuhan, tapi kita tidak perlu meminta tanda, percaya saja kepada setiap firman Tuhan.
- Maka kuasa Tuhan akan nyata dalam hidup kita sehingga kita bisa melangkah maju ke depan.
Contoh Australia adalah satu pulau yang sangat besar, sehingga disebut benua. Australia memiliki 4 musim dengan penduduk asli orang Aborigin, 300 tahun yang lalu kerajaan Inggris kewalahan menampung para narapidana (penjahat), ketika pertama kali Autralia ditemukan oleh orang Belanda. Maka Kerajaan Inggris punya ide mengirim narapidana ke Australia, supaya para penjahat tidak bisa keluar dari pulau Australia, karena jauh dari mana-mana.
Para narapida yang dibuang di Australia tidak tinggal diam, mereka mulai membuka lahan-lahan baru untuk bercocok tanam, membangun tempat tinggal, mereka mendapati negara Australia yang kaya alamnya, setelah ratusan tahun sekarang Australia menjadi negara yang hebat, maju dan kaya. Karena ada orang-orang yang berjuang dalam tekanan hidup, tidak putus asa, merubah tekanan menjadi kekuatan untuk melangkah maju ke depan.
3. Gideon percaya dan taat kepada firman Tuhan.
Gideon akhirnya percaya dan taat ketika harus mengurangi jumlah pasukannya tinggal 300 orang untuk melawan musuh yang begitu banyak, karena mengandalkan Tuhan.
Hakim-hakim 7:7 (TB) Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu; tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing-masing ke tempat kediamannya."
Tuhan berperang untuk orang Israel, orang Midian dikalahkan dan rajanya dibunuh. Tuhan bekerja dalam ketakutan ada kekuatan untuk melakukan hal-hal yang luar biasa, musuh sekuat apapun bisa dikalahkan asal kita taat dan mengandalkan Tuhan.
JANGAN ADA KETAKUTAN
Yesaya 41:10 (TB) "janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Tuhanmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan."
Lukas 2:10 (TB) Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa.
DI DALAM HAL-HAL YANG MENAKUTKAN TUHAN SELALU HADIR UNTUK MEMBERITAHUKAN KITA PERKARA-PERKARA AJAIB.
Rasul Yohanes dihari tuanya usianya sekitar 80 tahun dibuang oleh pemerintah Romawi ke Pulau Patmos karena memberitakan Injil, Yohanes dalam ketakutan melihat Tuhan Yesus hadir.
Wahyu 1:12 (TB) "Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas."
Wahyu 1:17 (TB) "Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir."
- Tuhan Yesus adalah Yang Awal dan Yang Akhir, artinya Dia tahu semuanya tentang hidup kita, perintahnya "Jangan takut".
- Dari ketakutan tinggal di Pulau Patmos, timbul kekuatan untuk menulis kitab Wahyu yang ada sampai hari ini.
UBAH KETAKUTAN KITA MENJADI SEBUAH KEKUATAN UNTUK KITA MENDAPATKAN SESUATU YANG BERGUNA BUAT BANYAK ORANG.
2 Timotius 1:7 (TB) "Sebab Tuhan memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban".
Kebanyakan orang yang merasa takut, karena ditakuti bayangannya sendiri. Bayangan selalu bicara masa lalu, dan kita bisa mengusir bayangan itu dengan satu cara memutar arah kita berbalik menghadap cahaya; Matahari kebenaran yaitu Bapa di sorga. Maka semua bayangan ketakutan itu ada dibelakang kita, kita tidak melihat lagi ketakutan.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
https://www.facebook.com/share/v/DDSwrXkgJoDAHghW/?mibextid=qi2Omg



Komentar
Posting Komentar