Gereja Indonesia San Fransisco di Bay Area, Minggu 14 April 2024.
Pdt Daniel Alexander
Dimana Tuhan tinggal?
1. Tuhan tinggal di hidup kita.
1 Korintus 3:16 (TB) "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Tuhan dan bahwa Roh Tuhan diam di dalam kamu?
2. Tuhan tinggal ditengah-tengah manusia.
Wahyu 21:3 (TB) "Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Tuhan ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Tuhan mereka."
Hampir semua agama, Tuhan-nya minta dibikinkan rumah. Contoh di Bali, setiap rumah penduduk yang beragama hindu ada rumah-rumah untuk Tuhannya.
3. Imanuel artinya Tuhan didalam kita.
Matius 1:23 (TB) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: "Tuhan menyertai kita."Bahasa Jawa: Imanuel artinya manunggal, menyatu, tinggal didalam hidup kita.
Tidak ada Tuhan yang seperti itu, kecuali Tuhan Yesus. Tuhan yang menyertai dimanapun kita berada.
Itulah sebabnya Tuhan tidak pernah menilai ketika kita ada di gereja sedang ibadah, tapi hidup sehari-hari kita. Tuhan menilai ketika kita tidak di gereja karena di gereja kita bisa munafik.
Bapa menilai apakah ada Imanuel dihidup kita, karena ini yang menentukan.
Di buku Billy Graham judul "Anda bertanya, Billy Graham menjawab" ada satu anak remaja bertanya: "Bolehkah saya pergi ke Discotik?"
Billy menjawab: "kalau kamu murid Tuhan Yesus dan Tuhan tinggal di dalam kamu, kalau kamu mau ke discotik, kamu tanya Tuhan dulu?"
KETIKA KITA SANGAT SADAR TUHAN TINGGAL DI HIDUP KITA, MAKA KITA AKAN BERHATI-HATI DAN SELALU MENCARI PERKENANAN TUHAN DALAM SEGALA HAL.
KITA ADA DALAM DUA PERLINDUNGAN
Yohanes 14:20 (TB) "Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu."
- Yesus ada didalam Bapa.
- Kita ada didalam Bapa dan didalam Yesus.
- Yesus ada didalam kita.
- Artinya kita dibungkus double, dilindungi dari luar oleh Bapa dan Yesus, dan di dalam dilindungi Tuhan Yesus.
Musuh Injil adalah orang Kristen yang pelit. Orang yang suka kuatir, biasanya pelit yang selalu takut uangnya berkurang. Orang yang hidupnya pas-pasan tidak pernah takut memberi, karena mereka tidak pernah takut miskin, mereka sudah pernah dan sering ada dikondisi kekurangan.
Jangan jadi orang pelit, karena untuk penginjilan dibutuhkan biaya yang besar, karena kita punya Imanuel yang menjamin hidup kita.
Ada ilustrasi ada seorang India yang cukup kaya makan di Restoran, dia pesan Roti khas India prata, waktu pelayan hendak menghidangkan, ada pelayan yang lain tidak sengaja menjatuhkan roti itu. Pelayan ini minta maaf dan akan mengganti yang roti yang baru. Tapi orang kaya ini menolak, tidak usah tidak apa-apa. Dia langsung ambil yang jatuh terus dia makan dengan memasukan kuah karenya.Yang melihat semua tertegun dan bertanya apa kamu tidak takut sakit perut? Dia menjawab sebelum aku kaya seperti sekarang, dulu aku ini anak jalanan, aku makan sisa makanan orang di sampah. Dan aku masih hidup sampai hari ini. Maka itu aku tidak takut memakan apa yang jatuh karena itu makananku dari dulu.
Orang yang pernah susah pasti tidak bisa pelit, karena ingat keadaannya dulu sehingga melihat orang susah tidak tahan. Jangan pernah takut dan kuatir karena ada Tuhan didalam kita yang menjamin hidup kita.
JAMINAN HIDUP DARI BAPA
Matius 6:32 (TB) "Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu."
• Kita tidak boleh takut menghadapi hidup, karena Bapa tahu semua yang diperlukan kita. Bukan yang diinginkan kita.
• Semua akan ditambahkan.
Matius 6:33 (TB) "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Tuhan dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu".
Kalau Tuhan ada didalam kita, hidup akan menyenangkan, hidup penuh kemenangan dan semua orang akan melihat Yesus dalam hidup kita.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
https://www.facebook.com/share/v/PsncL7XauEVUsbvg/?mibextid=qi2Omg



Komentar
Posting Komentar