Pertemuan Para Wanita Hebat di keluaga Pesat, Nabire 15 Mei 2024
Pdt Daniel Alexander
KUNCUP ATAU MEKAR
Mazmur 92:12 (TB) Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon.
Orang benar itu pasti baik, kalau orang baik belum tentu benar, orang benar itulah yang dapat kepastian yang dapat menikmati kekekalan di sorga, kita jadi orang benar karena dibenarkan oleh kuasa penebusan darah Yesus dan kita dibenarkan karena dianggap tidak pernah berbuat salah.
Kuncup dari pohon yang benar, pasti akan mekar, jadi posisi pada benar yang menentukan.
- Pohon korma tumbuh di pasir yang kering, sulit dapat air sehingga akar tunggalnya akan masuk sampai 7 meter, banyak tantangan waktu biji korma ditanam sengaja diatasnya diberi batu besar supaya masuk kuat kedalam dulu.
- Dalam proses pertumbuhan pohon korma banyak menghadapi tantangan, sampai menghasilkan buah dan menjadi berkat daerah sekitar pohon korma menjadi subur karena akar-akar pohon korma bisa mengikat air dibawah tanah yang dalam kemudian disalurkan kesekitarnya.
Mazmur 92:13 (TB) (92-14) mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Tuhan kita.
Tidak ada tempat yang lebih aman selain tinggal dihadirat Tuhan. Tapi bagaimanapun kuatnya kita tinggal dihadirat Tuhan musuh selalu cari celah untuk memancing kita keluar dari hadirat Tuhan. Dipancing dengan emosi negatif kita; menyinggung harga diri kemudian jengkel, hal-hal kecil sering membuat kita keluar dari hadirat Tuhan, tetap waspada.
KUNCUP-KUNCUP ITU BELUM TENTU MEKAR, KETIKA PANCINGAN SI MUSUH KITA RESPON, DAN KITA KELUAR DARI HADIRAT TUHAN.
Lukas 4:13 (TB) Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
Setelah setan gagal menarik Yesus keluar dari hadirat Bapa di sorga, setan tidak menyerah dan menunggu waktu yang baik untuk mencobai lagi.
Kalau kita sudah ada kuncup artinya ada harapan tapi kita jangan puas diri dulu tunggu mekar, mekarpun kita harus jaga sampai proses pembuahan menjadi buah. Maka yang akan menikmati buah-buah dari hidup kita pertama-tama anak-anak kita.
TUMBUH DI PELATARAN BAIT SUCI
Kalau hidup kita aman tersembunyi dalam hadirat-Nya, tunggu tunasnya [anak-anak kita] tumbuh di pelataran, akan dilihat banyak orang, semua orang akan memuji hebat.
Maka itu kita harus jaga terus untuk tetap tinggal didalam hadirat Tuhan, jangan sampai kita keluar, ketika setan mencobai.
Mazmur 92:14 (TB) Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar
Ketika anak-anak sudah dewasa, maka anak-anak harus keluar rumah. Ternyata firman ini berkata masa tua masih berbuah ketika kita sudah ditinggal anak-anak mandiri, kita bisa terus bebuah dan akan banyak orang akan menikmati buah kehidupan kita.
Kidung Agung 7:12 (TB) Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup, apakah sudah mekar bunganya, apakah pohon-pohon delima sudah berbunga! Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!
Kasih Tuhan Yesus sebagai mempelai laki-laki kita akan terus dinyatakan lewat proses indah dari kuncup, mekar bunganya, menjadi buah, dan terus berbuah. Jangan biarkan tantangan dan masalah membuat kuncup itu layu, untuk mekar perlu proses terus menjadi buah, jadi sampai kapanpun terus berbuah.
WASPADA DENGAN RUBAH-RUBAH KECIL [Pdt Edo]
Kidung Agung 2:15 (TB) Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!Kitab Kidung Agung menggambarkan hubungan suami istri dalam keluarga, ada rubah-rubah gambaran pengganggu-pengganggu kecil yang merusak rumah tangga kita, dari masalah sepele yang diributkan karena perbedaan antara suami istri dalam banyak hal baik secara fisik, emosi, pikiran. Keributan terjadi ketika kita mengabaikan toleransi, yaitu kesadaran bahwa pasangan kita bukan orang yang sempurna, tapi kita adalah pasangan yang saling menyempurnakan satu dengan yang lain.
Jangan sampai kita tidak sadar tidak menjaga kuncup-kuncup bunga itu tapi justru menjaga rubah-rubah kecil pengganggunya. Jaga toleransi dalam hidup bersama, jangan focus kepada hal-hal kecil terima pasangan kita tanpa menuntut menjadi seperti yang kita inginkan.
DIBERSIHKAN SUPAYA BERBUAH BANYAK
Yohanes 15:2 (TB) Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.Proses menjaga kuncup terus berlanjut sampai berbuah, setelah hidup kita sudah berbuah, proses terus berlanjut dengan membersihkan ranting, buang semua kotoran dihati kita supaya buahnya banyak dan ketika kita sudah tuapun tetap berbuah banyak.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
https://www.youtube.com/live/hHYVKCPLpIw?si=igOfXFqX4Pf25BVv




Komentar
Posting Komentar