Pertemuan Keluarga Kerajaan Sorga di Jatibarang - Cirebon, 8 Mei 2024.
Pdt. Daniel Alexander
JIKA DOA KITA TIDAK DIJAWAB OLEH TUHAN
Ketika doa tidak dijawab oleh Tuhan, apa usaha yang kita lakukan? Terus berdoa, percaya, setia dan berharap terus kepada Tuhan. Semuanya salah ! Karena ternyata ada yang salah dengan hati kita sehingga doa kita tidak dijawab.
PENGHALANG DOA TIDAK DIJAWAB
A. ADA NIAT JAHAT
Mazmur 66:18 (TB) Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar.
Niat jahat adalah sesuatu yang belum dikerjakan, masih dalam pikiran, dalam rencana. Biasanya terjadi karena kecewa, marah, tidak bisa mengampuni, dan lain-lain.
Tadi sebelum mulai ibadah, kita makan sambil bercakap-cakap, tiba-tiba ada seseorang yang bertanya bagaimana cara menghadapi sepasang suami isteri yang baru kehilangan anak pertamanya yang berusia 1,5 bulan yang meninggal gara-gara tersedak air susu ibunya. Suami isteri yang masih muda ini marah dan menyalahkan Tuhan.
Kebiasaan manusia kalau ada kejadian yang tidak baik, selalu menyalahkan Tuhan, padahal itu kesalahannya sendiri. Orang yang sedang marah dengan Tuhan, susah dinasihati, biarkan dahulu supaya tenang dan tunggu waktu yang tepat untuk dinasihati.
Tanggal 24 April 2024 yang lalu teman baik saya liburan ke Italia, saat sedang sarapan di hotel dengan teman-temannya. Lagi makan sambil tertawa-tawa, tiba-tiba dia meninggal. Waktu saya menghadiri pemakaman nya, kepada kedua anak laki-laki nya saya nasihati bahwa tidak ada yang perlu disalahkan. Kalau ada kejadian buruk terjadi, lebih baik introspeksi diri karena bisa juga kesalahan kita sendiri yang tidak hati-hati.
JANGAN MELETAKAN SEMUA TANGGUNG JAWAB HIDUP KITA KEPADA TUHAN, ADA BAGIAN TANGGUNG JAWAB KITA YANG HARUS KITA KERJAKAN.
Dalam hidup kita sering dengar kata bonus, saat kita membeli barang, diiming-imingi ada bonus, sering kali ditulis ada "syarat dan ketentuan yang berlaku". Ketika kita mau mengambil bonus tersebut, ada syarat yang ketinggalan atau kurang satu, maka kita akan gugur mendapat hadiah nya.
Begitu pula saat kita berdoa, jangan menganggap kita sudah berdoa, puasa dan rajin melayani, lalu bertanya mengapa doaku tidak dijawab? Karena merasa sudah melengkapi syarat-syarat yang Tuhan minta: doa, puasa, rajin ibadah, bawa persembahan, dan lain-lain. Kemudian kita menuntut doa kita dijawab, maka itu kejahatan di hadapan Tuhan. Dia tidak bisa kita suap dengan uang dan kegiatan rohani kita.
B. HATI YANG KOTOR PENYEBAB DOA TIDAK DIJAWAB
1. JAGA HATI SUPAYA BERSIH
Tuhan baik dan akan mendengar doa kita, kalau hati kita bersih dan tulus, hanya Tuhan yang bisa menilai hati manusia. Di hadapan manusia kita bisa pura-pura, tapi di hadapan Tuhan kita telanjang.
Mazmur 73:1 (TB) Mazmur Asaf. Sesungguhnya Tuhan itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.
JAGA HATI SUPAYA TETAP BERSIH, DENGAN SELALU MENDENGAR PERKATAAN FIRMAN TUHAN, JANGAN DENGARKAN ORANG BERBICARA HAL YANG BURUK KEPADA KITA.
2. FIRMAN TUHAN YANG BISA MEMBERSIHKAN HATI
Selalu mendengarkan dan merenungkan firman Tuhan, maka firman Tuhan memiliki kuasa untuk membersihkan hati kita.
Yohanes 15:3 (TB) Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
3. JAGA HATI
Amsal 4:23 (TB) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Hati kita harus dijaga melebihi yang lain, kalau hati kita kotor yang keluar adalah kematian. Bisa dilihat ketika orang itu bicara, maka yang keluar menyakitkan dan menusuk hati orang yang mendengar.
Pengalaman pribadi saya puluhan tahun lalu, saat itu saya memberkati pernikahan sepasang pengantin yang saya kenal baik keluarga dari kedua belah pihak. Pihak keluarga pengantin wanita ini, keluarganya broken home dan ruwet, dimulai dari kakek nya yang seorang hamba Tuhan selingkuh meninggalkan nenek nya, begitu pula papa nya juga seorang hamba Tuhan selingkuh meninggalkan mama nya sehingga nenek dan mama nya menjadi "single mother". Mereka hidup susah, setiap hari mereka bangun jam 2 pagi untuk membuat kue untuk dijual. Si anak ini yang mengantar kue-kue dititipkan ke penjual sebelum berangkat ke sekolah. Seringkali nenek dan mama nya berkata buruk tentang kakek dan papa nya yang selingkuh membuat semuanya terekam ke pikiran dan masuk ke hati dan menjadi kepahitan buat pengantin wanita ini. Keluarga pengantin pria saya kenal, mulai dari kakek nya hamba Tuhan yang baik dan anaknya (papa dari pengantin pria) juga seorang hamba Tuhan yang baik, pengantin pria juga anak yang baik.
Ketika prosesi ibadah pemberkatan sedang berlangsung, waktu saya sedang berkhotbah, tiba-tiba mempelai perempuan menjerit dan menangis keluar gereja. Semua yang hadir bingung. Saya mencoba menenangkan yang hadir dan menenangkan pengantin wanita ini dan saya meyakinkan kalau calon suaminya tidak sebejat dan sejahat kakek dan papa nya yang selingkuh dan meninggalkan dia. Calon suaminya pun dengan sabar meyakinkan dia, kalau dirinya tidak sama dan dia berjanji tidak akan menyakiti isterinya sampai kapan pun. Sekarang mereka menjadi pasangan hamba Tuhan yang hebat, melayani di Surabaya.
Ketika prosesi ibadah pemberkatan sedang berlangsung, waktu saya sedang berkhotbah, tiba-tiba mempelai perempuan menjerit dan menangis keluar gereja. Semua yang hadir bingung. Saya mencoba menenangkan yang hadir dan menenangkan pengantin wanita ini dan saya meyakinkan kalau calon suaminya tidak sebejat dan sejahat kakek dan papa nya yang selingkuh dan meninggalkan dia. Calon suaminya pun dengan sabar meyakinkan dia, kalau dirinya tidak sama dan dia berjanji tidak akan menyakiti isterinya sampai kapan pun. Sekarang mereka menjadi pasangan hamba Tuhan yang hebat, melayani di Surabaya.
Oleh karena itu pentingnya kita menjaga hati, jangan menyimpan kata-kata negatif dari orang lain karena akibatnya kematian. Orang yang seperti ini merusak keluarganya karena hati yang jahat, mulutnya juga rusak dan jahat.
Ibrani 12:15 (TB) Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Tuhan, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
- Kasih karunia Tuhan adalah pengampunan. Jadi kalau orang menjauhkan diri dari kasih karunia, sama dengan orang yang tidak mau mengampuni.
- Jangan sampai tumbuh akar pahit, kalau kita tidak mau mengampuni.
- Dampaknya menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang di sekitarnya.
Dalam Doa Bapa Kami, Tuhan Yesus mengajar: "Ampunilah kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami".
Matius 6:14-15 (TB) Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Jangan anggap enteng tidak mau mengampuni karena artinya kita berdosa di hadapan Tuhan, tempat kita di neraka kekal.
Menurut hukum sorga, membunuh tidak harus menghilangkan nyawa seseorang, tapi membenci saudara saja itu sama dengan membunuh di hadapan Tuhan.
1 Yohanes 3:15 (TB) Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
5 Hari yang lalu di Ciamis ada kasus pembunuhan seorang suami membunuh isterinya kemudian dimutilasi.
Ternyata banyak orang kristen tidak sadar melakukan pembunuhan dengan mutilasi. Bagaimana bisa? Ketika seorang membenci orang lain karena disakiti atau dirugikan dan tidak mau mengampuni, kemudian menceritakan kepada orang lain sakit hatinya untuk melampiaskan sakit hatinya. Hari itu disakiti, berapa jam kemudian cerita kepada orang lain, terus berlanjut cerita ke banyak orang lain. Inilah "seperti" orang yang membunuh dengan cara memutilasi.
Bagaimana kita mengecek apakah kita sudah mengampuni? Ketika orang yang menyakiti hati kita mengalami musibah, apakah kita akan ikut prihatin dengan datang ke rumahnya atau kita akan bersukacita melihat orang itu kena musibah.
Penyebab orang tidak mau mengampuni, yakni:
- Gengsi, harga diri, sombong.
- Ingin balas dendam.
- Lupa kalau dirinya juga orang jahat dan dosanya lebih banyak dari orang lain (Matius 18:21-35). Perintah Tuhan mengampuni tujuh puluh kali tujuh kali, artinya mengampuni tanpa batas.
KESADARAN AKAN KEJAHATAN KITA YANG JAUH LEBIH BANYAK, MAKA KITA AKAN BISA MENGAMPUNI KESALAHAN ORANG.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken
https://youtu.be/AmZ459_eCRo?si=2aqs84wGOVIB-xLo




Komentar
Posting Komentar