Retret Keluarga Bethany Bojonegoro dan Kediri di Sarangan, 24 Mei 2024.
Pdt Daniel Alexander
KELUARGA SEMPURNA [Sesi 4]
KELUARGA SEMPURNA TIDAK ADA KEMUNAFIKAN.
Selama Tuhan Yesus ada di bumi, lebih mudah bergaul dengan orang berdosa, pemungut cukai, karena Tuhan paling tidak suka dengan orang munafik. Berapa kali Tuhan Yesus menegor dengan keras orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat [Matius 23:13-33].
Matius 23:13 (TB) CELAKALAH kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.
Matius 23:33 (TB) Hai kamu ULAR-ULAR, hai kamu keturunan ULAR BELUDAK! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?
ORANG BERDOSA BIASA DATANG PADA YESUS.
Lukas 15:1 (TB) Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
Saya memakai ayat ini untuk mengingatkan diri sendiri: "apakah saya orang Farisi akhir zaman, kalau
dalam seminggu, tidak ada orang berdosa yang datang mencari Yesus melalui saya. Sebagai orang percaya seharusnya orang berdosa tidak takut, tidak malu, mencari Tuhan Yesus melalui kita sebagai murid-murid Yesus yang bisa membawa mereka untuk berjumpa Yesus.
FIRMAN YANG TELAH ADA SEJAK SEMULA [1 Yohanes 1:1].
- Yang telah kami dengar.
- Yang telah kami lihat dengan mata kami.
- Yang telah kami saksikan.
- Yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup. Itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
Yohanes 1:14 (TB) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
- Firman itu telah menjadi manusia, kalimat ini menunjuk kepada Tuhan Yesus.
- Tapi setelah Dia naik ke sorga, kita yang menjadi firman, sebab firman telah menjadi manusia.
Ketika kita sedang beraktifitas apa saja orang bisa melihat firman lewat hidup kita, orang bisa menyaksikan firman dengan perilaku kita dan firman bisa diraba menjadi nyata dalam hidup kita. Ketika virus covid melanda dunia kita semua ketakutan sampai harus jaga jarak dengan orang lain, karena takut tertular oleh virus covid yang menakutkan. Harusnya "virus Injil" lebih dahsyat dari virus covid, ketika dari orang melihat, dekat dan bergaul dengan kita yang adalah firman, mereka akan tertular virus Injil, menjadi percaya dan terima Tuhan Yesus.
Firman harus dimulai dari rumah, dilihat dari hubungan suami istri ada firman tidak diantara mereka? Kalau suami istri dikuasai oleh firman, hidupnya adalah firman, maka diantara mereka tidak ada pertengkaran.
Firman itu dahsyat, firman tidak bisa bekerja didalam hidup orang yang munafik, firman hanya bisa bekerja dalam hidup orang transparan, apa adanya, Blokosuto tidak takut diketahui aslinya. Suami-istri yang selalu terbuka di rumah, semuanya hidup dalam terang, maka anak-anak ikut bahagia. Anak-anak tidak hormat kepada orang tua yang suka main sandiwara, kalau di gereja mereka kelihatan rohani, kalau keluar rumah pura-pura mesra tapi kalau di rumah mereka suka bertengkar, kasar dan tidak menjadi pelaku firman.
YESUS ADA DI RUMAH
Markus 2:1-2 (TB) Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka
- Rumah yang terisi dengan firman, rumah dimana Tuhan Yesus ada ditengah-tengah mereka, karena ada kesepakatan suami istri, ada pengampunan di rumah.
- Rumah anak Tuhan harus rame banyak orang datang mencari firman [Yesus], karena dimana ada firman ada sorga, ada damai, ada sukacita.
- Rumah menjadi tempat memberitakan firman Tuhan, kepada seisi rumah dan semua orang yang datang ke rumah kita, lewat hidup sehari-hari kita yang transparan, menjadi surat terbuka Kristus yang bisa dibaca oleh semua orang.
- Semua orang akan merasa betah tinggal di rumah yang ada firman, Yaitu Tuhan Yesus.
- Rumah yang selalu dirindukan bukan rumah fisik [House] tapi rumah [home] suasana rumah yang damai seperti sorga.
Dalam dunia psikologi ada penemuan manusia yang paling celaka dan paling menderita kalau dia tidak bisa berkata: aku mau pulang. Pulang artinya ada tempat untuk dia berlabuh seperti kapal, untuk seorang bisa istirahat, menikmati kehangatan suasana rumah. Perumpamaan "anak yang hilang" anak bungsu itu berkata
Lukas 15:18 [TSI] Aku akan berangkat pulang kepada ayahku, lalu berkata kepadanya, “Bapak, maafkanlah aku! Aku sudah bersalah kepada Bapak dan berdosa kepada Tuhan.
4 PERAN DAN FUNGSI IBU DALAM RUMAH TANGGA: RAMAH, MENGASUH, MERAWAT, MENYAYANGI.
1 Tesalonika 2:7-8 Berlaku RAMAH di antara kamu, sama seperti seorang ibu MENGASUH dan MERAWAT anaknya. Demikianlah kami, dalam KASIH SAYANG yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.
6 PERAN DAN FUNGSI AYAH DALAM RUMAH TANGGA: SALEH, ADIL, TAK BERCACAT, MENASEHATI, MENGUATKAN DAN MENDISIPLIN [MEMINTA DENGAN SANGAT].
1 Tesalonika 2:10-12 (TB) Kamu adalah saksi, demikian juga Allah, betapa SALEH, ADIL DAN TAK BERCACAT nya kami berlaku di antara kamu, yang percaya.
Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah MENASEHATI kamu dan MENGUATKAN hatimu seorang demi seorang, dan MEMINTA DENGAN SANGAT, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.
ADA 6 FUNGSI AYAH:
- Saleh: takut Tuhan.
- Adil: tidak membeda-bedakan terhadap anak.
- Tak becacat, dimata anak seorang ayah tidak boleh ada cacatnya. Sakit hati yang paling menyakitkan hati anak, ketika seorang ayah menyakiti anaknya, Karena anak-anak tidak minta untuk dilahirkan.
- Menasehati, seorang anak yang sejak lahir sampai dewasa tidak punya nasehat, maka anak itu menjadi liar, tidak tegas, rusak. Nasehat hanya ada pada ayah, bukan pada ibu yang tidak bisa tegas. Dan setan berhasil membuat penasehat tidak pulang-pulang. Rusaknya hidup dimulai dari rumah karena rusaknya fungsi penasehat seorang ayah.
- Menguatkan hati anak, tugas ayah yang selalu mendorong dengan semangat, membuat anak percaya diri dan kelak bisa menjadi pemimpin hebat yang kuat dan tangguh. Kalimat kamu bisa nak sangat berpengaruh, membuat anak-anak semangat dan berhasil.
- Mendisiplin anak, mengajar anak-anak mengenalkan Tuhan.
SEORANG AYAH MEMBENTUK KARAKTER ANAK-ANAKNYA, JADI SEORANG AYAH HARUS BERTANGGUNG JAWAB MENJALANKAN 6 FUNGSI INI, SUPAYA ANAK-ANAK TUMBUH MENJADI ANAK YANG HEBAT.
DAMPAK AYAH YANG TIDAK MELAKUKAN FUNGSINYA
Maleakhi 4:6 (TB) Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Kolose 3:21 (TB) Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
- Yang bisa menyakiti hati anak-anaknya adalah ayah, seorang ibu sangat jarang menyakiti anaknya.
- Anak yang disakiti hatinya oleh ayahnya akan menjadi anak yang tawar hatinya, menjadi anak durhaka, anak yang yang melawan ayahnya.
SUPAYA HATI AYAH-AYAH BERBALIK KEPADA ANAK-ANAKNYA.
Lukas 1:17 (TB) "dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Ayat ini hampir sama dengan Maleakhi 4:6, hati orang-orang durhaka kembali kepada pikiran orang benar jadi hati anak-anak yang dilukai ayahnya akan menjadi anak durhaka. Ketika pelayanan bapa-bapa gereja akhir zaman berhasil, maka hati ayah bisa kembali kepada hati anak-anaknya, maka pelayanan itu menyiapkan bagi Tuhan Yesus suatu umat yang layak, maka Yesus segera datang untuk menggenapi semua janji-Nya.
TUHAN SAYANG KITA, TUHAN INGIN KITA SEMUA DIPULIHKAN SECARA TOTAL, SUPAYA BUMI TIDAK DIPUKUL MUSNAH, PENGAMPUNAN MULAI DARI RUMAH KITA MASING-MASING, JANGAN BERI KESEMPATAN KEPADA SETAN MERUSAK KELUARGA KITA.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
https://www.youtube.com/watch?v=cJeT9Yt2Mb0&t=39s
https://www.facebook.com/share/v/4DCebTmdvhqQ2xKz/?mibextid=qi2Omg
Komentar
Posting Komentar