Zoom Sungai Kehidupan, 13 Mei 2024
Pdt Daniel Alexander
SIAPA YANG MENENTUKAN PROSES DALAM HIDUP KITA UNTUK MENJADI PEMENANG ATAU PECUNDANG?
Yang mempengaruhi dan menentukan proses [ujian] dalam hidup kita untuk kita jadi pemenang atau jadi pecundang adalah diri kita sendiri dan bagaimana sikap kita kepada setan yang Tuhan ijinkan untuk menguji kita.
Proses dalam hidup kita wajib kita jalani, kita terima dengan ucapan syukur dan selesaikan sampai akhir.
Semua bentuk kehidupan di bumi ini harus mengalami proses, jadi yang menentukan kita menang adalah ketaatan kita dengan proses itu.
Yakobus 1:2-4 (TB) Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
Ketika kita sedang sekolah atau kuliah, sampai di tingkat akhir menghadapi ujian kelulusan pasti berat, menghadapi kebimbangan dan ketakutan. Tapi kita harus melewati ujian itu, karena hanya dengan ujian akan mempercepat kelulusan kita untuk mencapai gelar sarjana.
Ketika kita menghadapi ujian jangan jadi pecundang, kita harus punya tekad menang atas proses karena ada kebahagiaan diujungnya.
Ujian hidup sama dengan ujian iman, ada hasil yang akan kita peroleh:
1. Ujian terhadap iman menghasilkan ketekunan.
2. Ketekunanan menghasilkan buah yang matang.
3. Supaya kamu menjadi sempurna dan utuh.
4. Tak kekurangan suatu apapun.
KUNCI KEMENANGAN MINTA HIKMAT KEPADA TUHAN
Yakobus 1:5 (TB) Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —, maka hal itu akan diberikan kepadanya.
- Hikmat Tuhan diperlukan untuk menghadapi ujian, supaya kita mengerti kehendak-Nya dan dengan tekun, taat, menanggung semua.
- Tidak ada ilmu atau teori apapun yang bisa mengurangi rasa sakit ketika diproses.
- Jangan menyalahkan orang yang dipakai Tuhan menjadi alat ujian buat ngetest kita.
- Proses itu selalu sakit dan berat, sehingga hidup kita mengalami perubahan menjadi baik dan sempurna. Lihat akhirnya pasti indah, jalani saja.
Tuhan tidak pernah gagal untuk menyelesaikan rencana kekal-Nya dalam hidup kita masing-masing, untuk mencapai kemuliaan.
SEPERTI BEJANA DITANGAN TUKANG PERIUK
Yeremia 18:1-4 (TB) Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya: "Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu." Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan. Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.- Kita bisa gagal [kurang sempurna] ketika diproses, tapi ditangan Sang Periuk Agung [Tuhan], kita bisa dibuat menjadi bejana yang lain, yang sempurna dan indah.
- Jangan sampai kita gagal berulang kali, cukuplah sekali saja untuk tidak mengulangi lagi kesalahan yang sama.
- Ketika bejana diproses mungkin ada batu kecil saja, akan membuat gagal [rusak] harus diambil dulu batunya, supaya ketika bejana dipanasi tidak retak. Batu kecil adalah ganjalan dalam hidup kita, kotoran-kotoran dihati.
Yeremia 18:5-6 (TB) Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya: "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!
Hidup kita ada di tangan Tuhan seperti tukang periuk sedang membentuk bejana, jangan protes jalani proses tidak enak sekalipun karena ada rencana indah diujung semua.
Ada kesaksian sabtu kemaren tanggal 11 Mei 2024, saya memberkati pernikahan salah satu anak rohani saya. Sebelumnya 2 tahun yang lalu dia gagal menikah dengan seorang gadis padahal pesta pernikahan sudah disiapkan, sudah foto-foto prewed undangan sudah dibagikan karena ada masalah intern dalam keluarga. Dengan rasa malu dan kecewa pesta pernikahan yang sudah disiapkan batal.
Tapi anak saya pihak laki-laki cepat bangkit dan berapa bulan kemudian dia menemukan jodohnya seorang dokter yang cinta Tuhan, keluarganya aktif pelayanan. Mengikuti proses dengan hikmat Tuhan, walaupun proses itu sakit, kita tidak tahu dibalik semua kejadian ternyata Tuhan sediakan jodoh yang terbaik buat dia sehingga dia bisa keluar menjadi pemenang. Diperlukan ketaatan dan menyerah kepada kehendak Tuhan.
KITA MENCEMIRKAN KEMULIAAN TUHAN.
2 Korintus 3:18 (TB) Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.Ketika kita diproses dan kita memiliki hubungan dengan Tuhan melalui iman dalam Yesus Kristus, kita mengalami kemuliaan-Nya. Melalui proses kita akan diubah menjadi serupa dengan Yesus ketika kita taat dan setia sampai akhir.
KITA ADALAH AHLI WARIS YANG AKAN MENERIMA SEMUA BERKAT-BERKAT TUHAN.
Roma 8:17 (TB) Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Tuhan, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu JIKA KITA MENDERITA BERSAMA-SAMA DENGAN DIA, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Cara menerima waris sorga, jika kita menderita bersama-sama Yesus, maka kemuliaan Tuhan akan nyata dalam hidup kita. Jadi jawaban tema ibadah hari ini, "Siapa yang menentukan kita menang atau kalah dari ujian hidup?" yaitu diri kita sendiri, dengan taat dan setia melakukan perintah Tuhan, jangan kasih kesempatan kepada iblis menjatuhkan kita. Ingat hasil proses itu indah, ada kemuliaan di belakang kita.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken
https://www.youtube.com/watch?v=1AJbf_rbf2U
https://www.facebook.com/share/v/V5WihRA57MCWQQWP/?mibextid=qi2Omg




Komentar
Posting Komentar