MILIKI KERINDUAN DAN HARAPAN DALAM HIDUP INI, SEHINGGA DAPAT MENGHASILKAN KEKUATAN DAN DORONGAN YANG DAHSYAT
Saya mau bersaksi: di tengah kita hadir dokter Butje Tahalele yang pernah bertugas di rumah sakit Mulia - Papua. Tahun 1980-an Badan Misi dari Amerika membangun rumah sakit di Mulia - Papua. Daerah Mulia merupakan daerah terdingin di Indonesia karena terletak di daerah pegunungan Papua. Untuk menuju ke tempat itu sampai tahun 2024 tidak ada jalan darat, harus melalui jalan udara dengan pesawat kecil. Rumah sakit tersebut terhebat di seluruh Papua. Orang-orang dari Biak, Jayapura, Merauke, Sorong, dan lain-lain. Mereka berobat ke rumah sakit di desa Mulia karena sudah dilengkapi ruang operasi dan peralatan operasi yang cukup modern. Ada juga seorang dokter bernama Paul, membangun PLTA sehingga di sana ada listrik mandiri, sangat berguna sekali untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah sakit tersebut. Dokter Butje lulusan dokter umum tapi karena keadaan, kekurangan tenaga dokter spesialis, beliau bisa merangkap menjadi dokter spesialis sesuai kebutuhan pasien. Sekarang beliau sudah pensiun dan tinggal di Amerika.Lewat kesaksian hidup dokter Butje, yang memberi hidup di tempat yang jauh dari kenyamanan, melayani dan mengasihi jiwa-jiwa di desa Mulia dan sekitarnya selama puluhan tahun. Kita akan belajar bagaimana dorongan, semangat yang tidak pernah padam. Saat ini beliau hadir sendirian untuk fellowship malam ini, walaupun dalam tubuh fisiknya ada kanker di tulang, tapi tidak menghalangi semangatnya mengendarai mobil sendiri, semangatnya luar biasa.
Filipi 1:20 (TB) Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1. TEMUKAN APA YANG MENJADI KERINDUAN DAN HARAPAN KITA DALAM HIDUP INI?
Saya bertemu seorang anak remaja di pedalaman Kalimantan, waktu ditanya apa kerinduan dan harapannya dalam hidup ini. Dia menjawab ingin ke New York, waktu ditanya kenapa ingin ke sana? Karena ingin ke tempat kelahiran misionaris yang datang menginjil ke desanya, mereka dari New York, pasti di sana berkumpul orang-orang hebat.
Tidak salah jika dalam hidup ini, kita punya kerinduan dan harapan akan sesuatu, karena kerinduan ini akan menciptakan kekuatan spirit yang mendorong kita untuk mencapai harapan itu, sehingga kita tidak menjadi loyo dan tetap semangat.
Beberapa tahun yang lalu, saya punya sahabat seorang janda yang divonis kanker sudah 17 tahun sejak dokter memvonis dan berkata sudah tidak ada obatnya. Tapi dia terus berjuang untuk tetap hidup karena ternyata ada yang diperjuangkannya yaitu kehidupan ketiga orang anaknya yang waktu itu masih kecil-kecil. Setelah ketiga anaknya berhasil dan sukses, barulah ibu ini meninggal dunia.
TEMUKAN APA YANG MENJADI KERINDUAN DAN HARAPAN KITA, JANGAN SAMPAI ADA YANG SALAH DALAM MENDORONG KITA MENCAPAI HARAPAN ITU
2. KRISTUS DIMULIAKAN DI DALAM TUBUHKU, BAIK OLEH HIDUPKU DAN OLEH MATIKU.
Filipi 1:21 (TB) Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Matipun bisa menjadi jawaban doa orang lain
Ketika kita meninggal, organ tubuh kita yang masih baik, bisa didonorkan untuk jadi berkat orang yang membutuhkan dan menjadi jawaban doa, buat orang yang membutuhkan. Contoh: misionaris Bill Cutts yang mengabarkan injil di tanah suku moni Sugapa - Papua, saat meninggal banyak organ tubuhnya yang didonorkan: mata, jantung, ginjal, dan lain-lain sesuai wasiat beliau.
3. HIDUP HARUS BERBUAH
Filipi 1:22 (TB) Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
Analogi tentang pohon buah dalam hidup orang percaya:
POHON BUAH UNTUK MENGHASILKAN BUAH, MENGELUARKAN SEMUA TENAGA, KARENA BUAH ITU MERUPAKAN EKSISTENSI HIDUPNYA.
Kalau ada orang menghabiskan semua yang ada dalam hidupnya:
1. Waktu
2. Ide
3. Fasilitas
4. Perhatian (empati)
5. Uang
Untuk menghasilkan buah-buah, jiwa-jiwa datang pada Tuhan Yesus dan Tuhan akan menambahkan lebih banyak lagi, apa yang kita sudah bagikan kepada orang lain.
Matius 13:12 (TB) Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
APA SAJA YANG SUDAH KOSONG DI HIDUP KITA, TUHAN AKAN TAMBAHKAN DAN BERI YANG BARU LAGI SEHINGGA KITA DIPENUHKAN LAGI SAMPAI MELIMPAH SUPAYA KITA BISA TERUS MEMBERI LAGI.
Yohanes 15:5 (TB) Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Yohanes 15: 6 (TB) Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Yohanes 15:7 (TB) Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Yohanes 15:8 (TB) "Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Saya mau bersaksi: di tengah kita hadir dokter Butje Tahalele yang pernah bertugas di rumah sakit Mulia - Papua. Tahun 1980-an Badan Misi dari Amerika membangun rumah sakit di Mulia - Papua. Daerah Mulia merupakan daerah terdingin di Indonesia karena terletak di daerah pegunungan Papua. Untuk menuju ke tempat itu sampai tahun 2024 tidak ada jalan darat, harus melalui jalan udara dengan pesawat kecil. Rumah sakit tersebut terhebat di seluruh Papua. Orang-orang dari Biak, Jayapura, Merauke, Sorong, dan lain-lain. Mereka berobat ke rumah sakit di desa Mulia karena sudah dilengkapi ruang operasi dan peralatan operasi yang cukup modern. Ada juga seorang dokter bernama Paul, membangun PLTA sehingga di sana ada listrik mandiri, sangat berguna sekali untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah sakit tersebut. Dokter Butje lulusan dokter umum tapi karena keadaan, kekurangan tenaga dokter spesialis, beliau bisa merangkap menjadi dokter spesialis sesuai kebutuhan pasien. Sekarang beliau sudah pensiun dan tinggal di Amerika.Lewat kesaksian hidup dokter Butje, yang memberi hidup di tempat yang jauh dari kenyamanan, melayani dan mengasihi jiwa-jiwa di desa Mulia dan sekitarnya selama puluhan tahun. Kita akan belajar bagaimana dorongan, semangat yang tidak pernah padam. Saat ini beliau hadir sendirian untuk fellowship malam ini, walaupun dalam tubuh fisiknya ada kanker di tulang, tapi tidak menghalangi semangatnya mengendarai mobil sendiri, semangatnya luar biasa.
Filipi 1:20 (TB) Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
1. TEMUKAN APA YANG MENJADI KERINDUAN DAN HARAPAN KITA DALAM HIDUP INI?
Saya bertemu seorang anak remaja di pedalaman Kalimantan, waktu ditanya apa kerinduan dan harapannya dalam hidup ini. Dia menjawab ingin ke New York, waktu ditanya kenapa ingin ke sana? Karena ingin ke tempat kelahiran misionaris yang datang menginjil ke desanya, mereka dari New York, pasti di sana berkumpul orang-orang hebat.
Tidak salah jika dalam hidup ini, kita punya kerinduan dan harapan akan sesuatu, karena kerinduan ini akan menciptakan kekuatan spirit yang mendorong kita untuk mencapai harapan itu, sehingga kita tidak menjadi loyo dan tetap semangat.
Beberapa tahun yang lalu, saya punya sahabat seorang janda yang divonis kanker sudah 17 tahun sejak dokter memvonis dan berkata sudah tidak ada obatnya. Tapi dia terus berjuang untuk tetap hidup karena ternyata ada yang diperjuangkannya yaitu kehidupan ketiga orang anaknya yang waktu itu masih kecil-kecil. Setelah ketiga anaknya berhasil dan sukses, barulah ibu ini meninggal dunia.
TEMUKAN APA YANG MENJADI KERINDUAN DAN HARAPAN KITA, JANGAN SAMPAI ADA YANG SALAH DALAM MENDORONG KITA MENCAPAI HARAPAN ITU
2. KRISTUS DIMULIAKAN DI DALAM TUBUHKU, BAIK OLEH HIDUPKU DAN OLEH MATIKU.
Filipi 1:21 (TB) Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Matipun bisa menjadi jawaban doa orang lain
Ketika kita meninggal, organ tubuh kita yang masih baik, bisa didonorkan untuk jadi berkat orang yang membutuhkan dan menjadi jawaban doa, buat orang yang membutuhkan. Contoh: misionaris Bill Cutts yang mengabarkan injil di tanah suku moni Sugapa - Papua, saat meninggal banyak organ tubuhnya yang didonorkan: mata, jantung, ginjal, dan lain-lain sesuai wasiat beliau.
3. HIDUP HARUS BERBUAH
Filipi 1:22 (TB) Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
Analogi tentang pohon buah dalam hidup orang percaya:
- Pohon buah tidak pernah tahu rasa buahnya.
Pohon buah tidak pernah memakan buahnya sendiri, inilah hidup yang Tuhan inginkan, tidak ada pohon buah yang bisa menikmati buahnya. - Pohon untuk berbuah penuh perjuangan.
Mulai dari bunga menjadi buah kecil, kadang bisa gugur sebelum besar, setelah buah matang, pohon tidak bisa menjaga dirinya kalau ada hama datang, kalau ada binatang yang datang memakannya, Tapi pohon buah tidak pernah pelit, selalu berbuah, selalu berbagi. - Pohon buah tidak pernah putus asa dan pantang menyerah.
Sekalipun tidak bisa menikmati buahnya tapi tetap berbuah terus, menjadi berkat bagi banyak orang. Sepanjang tahun kehidupan pohon terus berbuah buat banyak orang. - Pohon buah mendapatkan kepuasan, kalau dia tahu bahwa buahnya bisa dinikmati orang lain.
POHON BUAH UNTUK MENGHASILKAN BUAH, MENGELUARKAN SEMUA TENAGA, KARENA BUAH ITU MERUPAKAN EKSISTENSI HIDUPNYA.
Kalau ada orang menghabiskan semua yang ada dalam hidupnya:
1. Waktu
2. Ide
3. Fasilitas
4. Perhatian (empati)
5. Uang
Untuk menghasilkan buah-buah, jiwa-jiwa datang pada Tuhan Yesus dan Tuhan akan menambahkan lebih banyak lagi, apa yang kita sudah bagikan kepada orang lain.
Matius 13:12 (TB) Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
APA SAJA YANG SUDAH KOSONG DI HIDUP KITA, TUHAN AKAN TAMBAHKAN DAN BERI YANG BARU LAGI SEHINGGA KITA DIPENUHKAN LAGI SAMPAI MELIMPAH SUPAYA KITA BISA TERUS MEMBERI LAGI.
Yohanes 15:5 (TB) Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
- Kita ini hanya ranting-ranting, jadi harus melekat terus kepada "pokok".
- Kita tidak bisa lepas, di luar Tuhan Yesus kita tidak bisa buat apa-apa.
- Miliki kerinduan yang dalam untuk tetap tinggal diam dalam Tuhan Yesus sebagai pokok dan sumber "rasa" hidup kita yang bisa dinikmati orang lain, mempengaruhi kualitas hidup kita.
Yohanes 15: 6 (TB) Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
- Inilah yang sangat Paulus rindukan dan harapkan dalam hidup ini: Tinggal di dalam Kristus
- Tinggal di dalam Firman Tuhan.
Yohanes 15:7 (TB) Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
- Tuhan akan membuat hal-hal besar dalam hidup ini: "Mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya"
- Ketika kita berbuah banyak, Bapa dipermuliakan dalam hidup kita, kita menjadi bukti sebagai murid Yesus.
Yohanes 15:8 (TB) "Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
JANGAN PERNAH MENGHARAPKAN BALASAN ATAU IMBALAN ATAS PELAYANAN KITA, TAPI LAKUKAN YANG TERBAIK, SUPAYA BANYAK ORANG DAPAT MENIKMATI BUAH HIDUP KITA, SEHINGGA BAPA DI SORGA DIMULIAKAN.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken
https://www.youtube.com/watch?v=HdD88btAoVo
https://www.facebook.com/share/v/jF1tgoLSf4uwpehW/?mibextid=qi2Omg
https://www.facebook.com/share/v/jF1tgoLSf4uwpehW/?mibextid=qi2Omg





Komentar
Posting Komentar