Langsung ke konten utama

Pelayanan Desa Terpadu Tomohon Sulawesi Utara, 26 Juni 2024

Pdt Daniel Alexander


KELUAR DARI ZONA NYAMAN

Perjalanan kita bersama dengan Tuhan, akan selalu ada tantangan, tantangan yang sering kali kita lupa justru ketika kita berada zona nyaman atau kemapanan hidup.
Kejadian 11:2 (TB)  Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.

Sebelumnya mereka belum pernah menemukan tanah datar. Maksud Tuhan kalau mereka sampai di tanah datar, supaya mereka bisa beristirahat, tapi mereka menetap (mandek) mapan, artinya mereka tidak mau berubah, tinggal di zona nyaman. Roh Kudus tidak pernah menetap selalu bergerak terus maju, dalam bahasa Inggris Movement, tapi kalau tidak bergerak menjadi Monumen hanya sebuah tugu peringatan, ciri-ciri orang seperti ini adalah selalu ingat dan bangga yang dahulu-dahulu, tapi sekarang sudah tidak ada pergerakan lagi.

ROH KUDUS ADALAH INOVATOR AGUNG.

Kejadian 11:3 (TB) Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat BATU BATA dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan tér gala-gala sebagai tanah liat.

1. Batu bata menunjuk bangunan permanen.
Di zaman Musa mereka membuat tenda dari kulit binatang, tidak pernah membuat yang permanen, setelah Salomo baru mulai membentuk bangunan permanen, membangun "Bait Suci" yang sangat megah dan tidak ternilai. Tapi bukan itu yang Tuhan mau, maka kehancuran Salomo mulai terjadi setelah itu.

2. Batu bata menunjuk pada rasa aman.

Tidak salah membangun kota, tetapi menjadi salah kalau kota yang kita bangun, pelayanan yang kita bangun menjadi rasa aman. Jujur hal apa yang membuat kita merasa aman di luar Tuhan? Bisa rumah, harta, tabungan, deposito, asuransi, dll. Waspada hal yang membuat kita aman diluar Tuhan sering kali menjadi penghalang kita untuk maju dan bergerak.
Dalam ibadah mezbah korban tidak boleh memakai batu bata atau batu pahat (Keluaran 20:25).
kalau kita membangun sesuatu dengan batu pahat, Tuhan tidak berkenan.

3. Mencari nama di luar Tuhan
Kejadian 11:4 (TB) Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."

Ketika mapan mendirikan kota dan membangun monumen, mereka mencari nama.
Dalam sejarah gereja ada istilah "Hati-hati dengan menara Babel" dimulai dari Kejadian 11, ternyata bangga dengan nama kelompok GBI, Bethany, Katolik, Baptis, dll nama ini yang Tuhan tidak suka. Karena hanya ada satu nama yang layak dan wajib disebut nama Tuhan Yesus, bukan nama yang lain.

PESAT itu nama tapi kita tidak boleh berlindung didalamnya, tapi harus  dalam nama Tuhan, yang membuat rasa aman satu-satunya. Kalau ada yang membuat rasa nyaman di luar Tuhan, segera tinggalkan karena itu jebakan yang berbahaya.

4. Supaya tidak berserak keseluruh bumi.
Hampir semua gereja dan lembaga pelayanan gereja konsep ini dipakai. Kalau jemaat yang mau pindah keluar kota, maka pesannya cari gereja yang se nama, ternyata di kota yang baru tidak ada yang se nama, maka gembala tersebut berkata: "kita buka sendiri".

Jangan mencari nama yang lain di luar Tuhan Yesus, itu sama kita sedang berzinah dan berselingkuh secara rohani. Ketika ada nama lain muncul, di situlah awal kehancuran pekerjaan Roh Kudus, ketika nama lain muncul maka wajib dan keharusan menjaga nama itu, akhirnya kelompok-kelompok ini menganggap lebih baik dari kelompok yang lain dan terjadi mengkotak-kotakan.

Wahyu 20:4 (TB)  Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Tuhan; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

SYARATNYA ORANG YANG DIPENGGAL KEPALANYA
Tidak semua yang mati para martil karena Injil dipenggal kepalanya, kalau begitu yang mati disiksa dengan cara lain bagaimana?  

Prinsip Perjanjian Baru rumah tangga yang benar, kalau ada laki-laki menikah potong badan dan perempuan yang menikah potong kepala untuk disatukan. Jadi yang punya otak suami, isteri hanya punya badan tidak punya otak.

Yang bisa duduk adalah gereja yang sudah memenggal kepalanya, karena kepala yang sesungguhnya Kristus, ketika gereja Tuhan begitu fanatik membanggakan nama denominasi berarti mereka sedang selingkuh. Karena nama hanya ada di kepala, seperti pas foto yang digunting kepala orang tidak akan mengenali, tapi kalau utuh akan dikenali nama orang itu. Siapa yang menempel di badan kita itulah suami kita dan pemimpin kita.

MILIKI KONSEP YANG MEMBUAT AMAN KITA HANYA NAMA YESUS, BUKAN PADA ORANG, KEKAYAAN, JABATAN, STATUS KITA



Kesaksian pribadi isteri saya orang hebat, rumah yang kami tempati itu bukan rumah saya, saya juga lupa punya siapa. Ada begitu banyak rumah yang kami beli di Nabire. Awal kami masuk Nabire, Roh Kudus berkata: "Daniel jangan sekali-kali rumah yang kamu beli memakai nama sendiri" saya cuma tersenyum rumah satu saja belum punya. Karena kami masih menumpang waktu itu.

Puji Tuhan! Sampai hari ini sudah sekian rumah yang kami beli tidak ada satu pun memakai nama pribadi, tapi memakai nama yayasan PESAT atau orang lain. Pada suatu hari ada orang yang tidak suka dengan pelayanan saya, saya dipanggil ke kantor Dewan. D isitu saya di sidang, ada orang marah-marah berkata: " Tidak mungkin pendeta cina ke sini, tidak berbisnis." Di situ ada seorang petugas dari pertanahan bapak almarhum Yusak dari Toraja, dia yang mengurus semua surat-surat tanah. Dia yang membela saya, dia berdiri dan berkata: diam dahulu, saya yang mengurus semua surat-surat tanah yang dibeli pak Daniel di Nabire dan tidak ada satu pun yang memakai nama Pendeta Daniel Alexander.

Roh kudus juga wanti-wanti saya, jangan membeli tanah milik orang Papua asli. Saya awalnya tidak tahu maksud Roh Kudus, tapi setelah kejadian saya di sidang di Dewan saya baru tahu, Tuhan luar biasa supaya saya tidak disalahkan. Saya juga berkata kepada penduduk asli Papua jangan jual rumah atau tanah, itu untuk anak cucu kalian kelak.

10 tahun awal kami menikah ada tiga kali, kami harus pindah rumah karena masa kontraknya habis. Pernah kami diberi waktu kira-kira 10 hari, tanggal 6 Januari 1994 kami harus pindah, seisi keluarga ada 9 orang. Malam isteri saya bisa tidur nyenyak, saya yang belum tidur, tidak tahu harus pindah ke mana, banyak rumah yang cocok tapi yang tidak cocok harga sewanya. Pas tanggal 5 Januari 1994 kurang satu hari, Tuhan sediakan rumah pengganti.

Selama 10 tahun pernikahan kami pindah-pindah rumah sampai empat kali. Kami tidak pernah beli hanya kontrak. Yang hebat isteri saya tidak pernah mengeluh atau protes, tetap tenang, tidur nyenyak. Setelah Tuhan menguji kami 3x masalah tempat tinggal, akhirnya saya bisa lulus ujian. Dan Tuhan berkati kami luar biasa sehingga bisa membeli banyak rumah dan semua memakai nama orang lain, untuk ditempati banyak orang yang butuh tempat tinggal dan tidak satupun saya minta uang sewa, semua gratis.  

Pertama kali Injil masuk Eropa:
Kisah Para Rasul 16:4 (TB) Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya.

  • Paulus dan Silas khotbah awalnya ditentukan dari Yerusalem.

  • Walaupun jumlah jemaat nya banyak tapi Tuhan tidak suka, mereka sudah mapan dengan pelayanannya [Kisah Rasul 16:5].

  • Roh Kudus melarang mereka ke Asia lagi, tapi mereka harus  bergerak maju ke Eropa.   
    Kisah Para Rasul 16:7 (TB)  Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.

  • Berjalan bersama Tuhan, maka Roh Kudus akan memberi banyak kejutan.

    
DEFINISI HAMBA TUHAN: JADILAH PADAKU SEPERTI YANG ENGKAU KATAKAN, SEPERTI MARIA YANG TAAT.


Kisah Para Rasul 16:9 (TB)
Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!"

Malam berbicara ketika kita tidak bisa berbuat apa-apa dan kita semua pasti pernah mengalami malam dalam hidup ini ketika kita sakit parah, ada masalah berat, tidak punya uang sama sekali sehingga kita tidak bisa berbuat apa-apa. Pakai waktu malam untuk bersekutu dan istirahat bersama Tuhan.

Kisah Para Rasul 16:10 (TB) Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Tuhan telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.

Inilah pertama kali Paulus menginjil ke Eropa dan dari Eropa Injil dibawa ke seluruh dunia. Belajar taat, maka kita akan mudah mendengar suara Tuhan.

BUAT SAUDARA DAN SAYA YANG HIDUP DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS, SANGAT BERBAHAYA DENGAN KEMAPANAN, KARENA BEGITU KITA SUDAH PUNYA APA-APA AKAN SULIT UNTUK BERGERAK, KARENA KITA PASTI AKAN MENJAGA YANG KITA PUNYA.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
https://www.facebook.com/share/p/nkhWhhSzSAvGYraK/?mibextid=qi2Omg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA Pelayanan yang melahirkan generasi unggul demi generasi generasi yang saling terhubung, ada keberlanjutan, ada penerusnya langgeng maka bumi akan menjadi sama seperti sorga.  Paulus mempunyai anak rohani Timotius dan ketika Paulus menyelidiki ternyata ada 2 generasi diatasnya yang memiliki iman yang hebat diturunkan dari nenek dan ibunya kepada Timotius. Maka, warisan yang paling berharga adalah iman untuk anak cucu kita.   2 Timotius 1:5 (TB)  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Hidup tidak ditentukan umur panjang atau umur pendek, tapi ditentukan oleh dampak hidup kita untuk orang banyak.  Tahun 2000 yang lalu ada film berjudul  "PAY IT FORWARD" kisah seorang anak berumur 12 tahun yang meninggal usia kanak kanak,...
Jaringan Gereja Rumah Bandung, 9 Juli 2024. Pdt Daniel Alexander GEREJA RUMAH Gereja Rumah bukan hal baru, hal itu  sudah ada sejak Pentakosta di Yerusalem 2000 tahun yang lalu, semua ada tertulis di Kisah Para Rasul 2 dan 4. Gereja yang diminati dan diimpikan oleh Tuhan Yesus adalah gereja rumah , bukan gereja fisik gedung yang besar dan megah alasannya karena di rumah tidak ada kemunafikan , Tuhan Yesus sangat tidak setuju dengan kemunafikan. Matius 23:13-15 (TB) CELAKALAH KAMU, HAI AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI, HAI KAMU ORANG-ORANG MUNAFIK Karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kal...
Minggu pagi di Giessen Jerman, 22 September 2024. Pdt Daniel Alexander TERNYATA NEGATIF ITU PENTING ADA DI KEHIDUPAN KITA Kalau kita mendengar kata negatif, maka kita langsung berpikir, hal yang jelek, marah, kecewa, kesal. Ternyata  di alam semesta kalau tidak ada arus "negatif", maka tidak ada listrik. Jadi negatif akan menjadi kemarahan, jengkel, kecewa kalau tidak ada positif. Semua yang positif kelihatannya bagus, bahagia, tapi kalau cuma positif saja tanpa negatif akan monoton, membosankan. Dalam matematika ada 4 tanda: +[plus], - [minus], × [kali], ÷ [bagi]. Empat ini harus seimbang, manusia lebih menyukai plus dan kali, tapi kalau hidup tanpa minus dan tanpa bagi maka akan menjadi penyakit dalam kesehatan [makan terus tanpa keluar]. Jangan pernah kecewa kalau ada minus, karena ada plus, Jangan tidak suka dengan berbagi karena semua harus seimbang. Maka ketika ada hal-hal negatif dalam hidup kita jangan pernah menyerah, kecewa, tunggu saja nanti yang positif akan muncu...