Philadelphia Praise Centre USA, 2 Juni 2024
Pdt. Daniel Alexander
BERUBAH DAN BERADAPTASI [sesi 2]
Dalam proses hidup hanya ada satu hal penting: "Bertumbuh dan berubah, berubah dan bertumbuh". Selucu-lucunya anak kita yang masih kecil, maka sebagai orang tua selalu ingin anak kita bertumbuh dan berubah menjadi besar dan dewasa. Demikian juga Bapa di Sorga ingin kita bertumbuh dan berubah, ada proses yang harus kita alami, semakin hari semakin menjadi seperti Yesus.
2 Korintus 3:18 (TB) Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
1 Yohanes 3:2 (TB) Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Tuhan, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
Semua bayi wajahnya berubah-ubah kadang seperti mamanya, kadang seperti papanya, seperti opanya atau omanya, tergantung siapa yang sering datang menunjukan wajahnya kepada bayi tersebut. Semakin sering bayi melihat wajah mamanya, maka wajah bayi mirip mamanya.
Tetapi berbahagialah kita jika Tuhan Yesus yang sering muncul dalam hidup kita, karena kita mengasihi Dia, maka hidup kita akan mirip bahkan sama seperti Tuhan Yesus, inilah proses perubahan dalam kehidupan dari mirip Yesus sampai menjadi SAMA SEPERTI YESUS.
BERUBAH DAN BERADAPTASI, DUA KEADAAN YANG TIDAK BISA DIPISAHKAN SATU DENGAN YANG LAIN, KALAU MAU BERUBAH HARUS SIAP DAN MUDAH BERADAPTASI.
Kesulitan untuk berubah dan beradaptasi karena kita mempunyai kebiasaan-kebiasaan yang sudah melekat dalam hidup kita.
KUNCI BISA BERUBAH HARUS TINGGAL DI DALAM KRISTUS, MENIKMATI HIDUP BERSAMA DIA, MAKA PERUBAHAN ITU MUDAH.
2 Korintus 5:17 (TB) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Ada sebuah film pendek yang pernah saya tonton: ada 2 ekor anak harimau di kebun binatang, tidak lama kemudian muncul seekor anjing, anak-anak harimau ini bisa berubah bermain bersama dengan anjing yang baru datang. Ternyata anjing ini yang merawat dan menyusui kedua anak harimau tersebut, karena induk harimaunya mati. Harimau yang buas berubah jadi jinak karena melihat anjing yang merawatnya sejak kecil.Bandingkan dengan 12 murid Tuhan Yesus, kenapa ada 3 murid Yesus yang "bengkok" padahal mereka belajar dari guru yang sama, materi pelajaran yang sama, waktu belajar yang ditempuh sama. Tapi hasilnya beda, karena yang 3 murid ini: Petrus, Yudas dan Tomas tidak serius dan motivasinya salah.
APA YANG HARUS DIUBAH DAN DIPERBAHARUI DALAM HIDUP INI? HATI DAN PIKIRAN
Efesus 4:23 (TB) supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu
Seperti handphone setiap berapa waktu perlu di restart, diperbaharui supaya tidak lemot, macet, error.
Jadi hati dan pikiran kita juga harus selalu mengalami pembaharuan.
Fakta hidup dalam keluarga suami istri yang sudah mengalami pembaharuan hati dan pikiran, maka tidak akan mengalami kebosanan, sekalipun tubuh fisik sudah berubah, karena hatinya baru, pikirannya baru, maka semuanya jadi indah dan menyenangkan.
Dari kita anak-anak sampai sekarang terus berubah dari cara kita bicara, berpikir, merespon masalah dan memutuskan masalah semuanya berubah seiring waktu.
IZINKAN ROH KUDUS MEMPROSES KITA SETIAP HARI MENGUBAH HIDUP KITA, MAKA HIDUP KITA TIDAK AKAN MEMBOSANKAN, KARENA SETIAP HARI TERJADI PERUBAHAN TERUS MENERUS.
Kolose 3:10 (TB) dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Markus 4:26-27 (TB) Lalu kata Yesus: "Beginilah hal Kerajaan Tuhan itu: seumpama orang yang menaburkan benih di tanah, lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.
- Setiap perubahan kita, yang bisa menilai adalah orang lain.
- Sabar ketika terjadi perubahan, jangan mempercepat waktu. Karena setiap kita punya waktu masing-masing diproses.
Kalau ada di antara kita merasa belum mengalami perubahan, karena kita belum tinggal di dalam Kristus, maka ambil keputusan tinggal di dalam Kristus, siap untuk diperbaharui hati dan pikiran kita, maka kita akan siap mengalami perubahan untuk apa saja supaya kita seperti Yesus, inilah tujuan hidup kita semua.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
https://www.facebook.com/share/v/XPJHMvqKp3cZt394/?mibextid=qi2Omg



Komentar
Posting Komentar