Seminar Keluarga di Klaten 13Juni 2024
Pdt. Daniel alexander
KELUARGA YANG DIRINDUKAN TUHAN
Tuhan Maha Kuasa pencipta alam semesta menetapkan bahwa lembaga yang pertama dibentuk adalah keluarga, oleh sebab itu keluarga adalah satu-satunya harapan Tuhan untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada di dunia ini. Setan tidak pusing dengan gereja, ibadah, doa, retreat, kkr, dan seminar karena hal itu tidak bisa membuat setan marah, hancur, maupun kacau. Satu-satunya yang membuat Setan marah, karena pekerjaannya hancur dan kacau adalah kalau ada keluarga harmonis. Dalam sejarah penulisan firman Tuhan dari Kejadian sampai Wahyu, kita menemukan betapa keluarga itu segala-galanya.
Perjanjian Lama, dimulai dari keluarga pertama yang gagal yaitu Adam. Setelah sekian ratus tahun muncul keluarga baru yaitu Nuh. Nuh dipakai Tuhan sebagai keluarga.
Setelah kapal besar selesai, air bah surut,keluarlah 4 keluarga dari kapal itu.
Kejadian 9:1 (TB) Lalu Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi.
Kejadian 6:8-9 (TB) Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Setelah banjir selesai, muncul generasi baru dan Tuhan memberkati. Ternyata gagal juga dan terus berlanjut sampai kepada Nimrod dan itu pun gagal selanjutnya muncul Abraham yang mendapat ujian sampai lahir Ishak lalu berlanjut ke Yusuf, Musa dan seterusnya. Sampai pada kitab terakhir dalam Perjanjian Lama bicara tentang keluarga, ("Perjanjian Baru yang dimulai dari Matius 1:1 juga berbicara tentang keluarga.")
Maleakhi 4:6 (TB) Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Keluaran 2:1 (TB) Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;
Keluaran 1, menceritakan penderitaan Israel selama 400 tahun di negeri Mesir. Dari sebuah keluarga, Musa diharapkan menjadi penyelamat bagi Israel.
Hakim-hakim 13:1-2 (TB) Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin empat puluh tahun lamanya.
Pada waktu itu ada seorang dari Zora, dari keturunan orang Dan, namanya Manoah; isterinya mandul, tidak beranak.
Tidak ada hubungan antara penderitaan dengan orang mandul. Tetapi di sini Tuhan mencari keluarga untuk menyelamatkan bangsa yang ditekan selama 40 tahun, lahirlah Simson.
Kesaksian Daniel Alexander.
Sekitar bulan April 1996, Roh Kudus menggerakkan saya untuk ke asrama. Saat itu jam 2 siang ,cuaca panas di Nabire, dan itu jam anak-anak tidur. Sesampai di asrama, ternyata benar anak-anak sedang tidur. Saya menumpangkan tangan dan berdoa buat mereka dan berbicara sebentar kepada guru- guru pengasuh. Kemudian saya balik ke rumah. Biasanya kalau Tuhan menyuruh saya sesuatu, Dia pasti mau berfirman. Saya duduk santai dan saya berkata, Saya siap Papa, mau ajar saya apa.Tidak ada suara apa-apa, hanya saya bisa menikmati Tuhan hadir. Tiba-tiba Tuhan suruh saya membaca Rut 4:18-22 (TB) Inilah keturunan Peres: Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
Salmon memperanakkan Boas, Boas memperanakkan Obed, Obed memperanakkan Isai dan Isai memperanakkan Daud.
Tuhan berbicara kepada saya, hanya untuk mencari 1 orang yaitu Daud, supaya lahir Juruselamat, Aku harus menunggu beberapa generasi ( ada 10 generasi).
Betapa pentingnya keluarga untuk menyelesaikan rencana Tuhan di dunia ini.
Oleh sebab itu, pernikahan yang membentuk keluarga harmonis, menjadi kebencian bagi setan.
Sebab papa-mama yang rusak, anak-anak pasti rusak, dan kalau anak-anak rusak komunitas pasti rusak, komunitas yang rusak, kota, negara menjadi rusak dan dunia menjadi rusak. Disinilah iblis berhasil.
Maka itu mulai hari ini betapa pentingnya membentuk rumah tangga yang benar dan berkenan pada Tuhan. Bukan asal kawin dan beranak saja tetapi mempunyai tujuan, konsep yang benar tentang keluarga yang dicari Tuhan.
KELUARGA ADALAH SEGALA-GALANYA
Peranan suami:
Mazmur 128:1-2 (TB) Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
Takut akan Tuhan artinya takut berbuat dosa. Kunci berkat dalam keluarga ada di tangan suami.
Peranan istri:
Mazmur 128:3 (TB) Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!
Alkitab satu-satunya buku yang bisa menerangkan dirinya sendiri dan tidak perlu bantuan buku yang lain.
POHON ANGGUR DAN POHON ZAITUN
Mazmur 104:15 (TB) dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia.
- Fungsi anggur itu membuat gembira. Jadi, suami menjadi kunci berkat dan istri menjadi kunci kebahagiaan. Bukti dalam kehidupan sehari-hari, apa yang kita pikirkan bila kita berkunjung ke rumah orang yang rumahnya rapi, bersih atau rumahnya berantakan? Pikiran kita langsung tertuju kepada istri.
- Pohon zaitun adalah minyak dan obat. Papa yang tidak takut Tuhan dan mama yang tidak membuat bahagia, anak-anak menjadi korban. Hampir 80% anak-anak masuk penjara karena kejahatan orang tuanya.
Mazmur 128:5-6 (TB) Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu, dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!
Anak-anak dari anak-anakmu adalah cucu kita ( 3 generasi).
Di dunia ini hanya orang Yahudi yang menerima sebuah warisan kekal dari sorga, Akulah "Yahwe nya Abraham,Yahwe nya Ishak dan Yahwe nya Israel". Ternyata dalam tradisi Yahudi, ijazah terbaik dari orang tua adalah hidup anak-anaknya. Jadi yang menjadi ukuran keluarga kita adalah sampai generasi ke 3 apakah tetap hidup takut akan Tuhan atau tidak, dan hal itu harus menjadi prioritas.
2 Timotius 1:5 (TB) Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
PERANAN MAMA DAN PAPA
1 Tesalonika 2:7-8 (TB) Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.
Demikianlah
kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi
Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu,
karena kamu telah kami kasihi.
Ada 4 fungsi mama:
- Ramah
- Mengasuh,
- Merawat,
- Menyayangi bahkan rela membagi hidup.
1 Tesalonika 2:10-11 (TB) Kamu adalah saksi, demikian juga Allah, betapa saleh, adil dan tak bercacatnya kami berlaku di antara kamu, yang percaya.
Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang,
Ada 6 fungsi papa:
- Saleh
- Adil
- Tak bercacat
Waktu kita kecil,kita sudah mempunyai konsep bahwa papa tidak boleh salah. Bila papa atau mama salah, maka kita lebih mudah untuk memaafkan mama daripada papa. - Menasihati
Apa yang terjadi bila dalam pertumbuhan usia seseorang, dia tidak punya penasehat? Akan menjadi liar dan merusak.Fakta mengapa anak lebih suka menerima nasihat dari mama? karena mama lebih mudah di manipulasi dan tidak pernah tegas karena mama bisa merasakan susahnya mengandung dan sakitnya saat melahirkan. Disinilah setan berhasil, para penasehat dibuat sering tidak pulang sehingga anak di usia yang krusial, rawan, seorang mama yang tidak punya otoritas untuk menasihati. - Menguatkan
Perasaan tidak percaya diri, tidak yakin, plin-plan, takut mengambil keputusan disebabkan pengaruh papa waktu kita masih kecil, perkataan" ayo coba, kamu bisa" adalah kalimat yang luar biasa yang menjadi dukungan bagi anak-anak sehingga membuat anak menjadi berani untuk mengambil keputusan. - Mendisiplin
Contoh: Dalam keluarga kristen kalau ada anak yang malas sekolah minggu, yang ribut dahulu pasti mama nya, seharusnya bapaknya yang mendisiplin. Salah satu cara disiplin yang paling bagus, bapak memberi contoh dahulu dan anak akan melihat.
Yohanes 2:5 (TB) Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
Kisah keluarga pengantin yang kehabisan anggur. Anggur bicara kebahagiaan. Apa artinya baru menikah kehabisan anggur? Kehabisan anggur artinya kehabisan kebahagiaan.
Apa saja yang Tuhan suruh, kerjakan saja maka kebahagiaan itu tidak akan ada habisnya di pernikahan kita.
Iblis itu teolog ulung
Dia percaya akan keberadaan Tuhan,dia tahu lebih banyak tentang sifat² dan kuasa Allah daripada kebanyakan orang.
Tapi iblis tidak mengasihi Tuhan.
Dia tidak menjaga perasaan Tuhan, tidak menyenangkan hati Tuhan dan tidak merindukan Tuhan.
Pengetahuan tentang Allah itu tidak sama dengan iman kepada Allah.
Bagaimana dengan pendahulu kita yang mewariskan hal yang positif dan negatif?
Jawab: Ambil hal yang positif saja dan mengampuni. Kalau kita melihat orang lain bersalah, jadikan sebuah pelajaran untuk kita tidak ikut berbuat salah dan tidak perlu protes karena sudah terjadi.
Bagaimana harapan orangtua yang tidak dipenuhi oleh anak?
Jawab: Masih ada kesempatan untuk generasi ke 3 yaitu cucu.
Bagaimana dengan visi yang diterima salah satu pasangan?
Jawab: Pasti Tuhan juga memberitahu tentang visi itu kepada pasangannya.
Menikah bukan hanya dengan fisiknya, tetapi juga dengan visinya
Tuhan memberkati
Eliana
https://www.youtube.com/live/XQNmF-Qcpxo?si=xQ8sRB1v29M6Pvf0



Komentar
Posting Komentar