Langsung ke konten utama

Zoom Sungai Kehidupan, 24 Juni 2024

Pdt Daniel Alexander


PEMBALASAN ADALAH HAK TUHAN

Roma 12:19 (TB) Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Tuhan, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.


APA ALASAN TUHAN MEMBERI PERINTAH PEMBALASAN ADALAH HAK-NYA

1. Karena Bapa sangat sayang kita
Dia tidak ingin kita menjadi pembunuh dan kita tidak masuk dalam hidup kekal [masuk neraka], oleh karena itu Bapa melarang kita membalas dendam. Karena hanya membenci saudaranya saja, dia adalah seorang pembunuh

1 Yohanes 3:15 (TB)  Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

2. Karena Bapa ingin kita bisa melihat Dia
Syarat melihat Tuhan harus hidup kudus dan berusaha hidup damai dengan semua orang, berusaha hidup tanpa punya musuh satu pun.

Ibrani 12:14 (TB) Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

JANGAN ADA KEINGINAN SEKECIL APA PUN UNTUK BALAS DENDAM, KARENA HANYA BENCI SAJA KITA ADALAH PEMBUNUH MANUSIA, AKIBATNYA FATAL TANPA BERDAMAI, KITA TIDAK BISA BERTEMU TUHAN, BERARTI BERTEMU NYA DENGAN SETAN.

BAGAIMANA MERESPON HOAX?
Kalau ada seseorang memberi sesuatu kepada kita dan kita menolak menerimanya, maka barang itu masih ada pada si pemberi. Jadi kalau ada orang  yang memberi [mengirim] kata-kata buruk, gosip, fitnah, berita hoax kalau kita menolak menerima, maka semua itu kembali ke pemberi nya. Jangan mau menerima sampah-sampah itu, hanya mengotori hati kita.

ADA USAHA DARI PIHAK KITA UNTUK BERDAMAI

 Roma 12:18 (TB) Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!

  • Hidup dalam perdamaian adalah pilihan, dan tergantung usaha kita.

  • Hidup sudah cukup berat jangan ditambah dengan dendam di hati akan semakin berat kita menanggungnya, lepaskan pengampunan milik Tuhan supaya hidup kita ringan, bebas dan merdeka dari belenggu ikatan dosa.

Pengalaman waktu saya menjadi guru sekolah minggu, ada seorang anak kecil yang serius mendengar saya mengajar tentang hal ini: Jangan membalas dendam. Waktu ditanya saya kenapa begitu serius mendengarkan, dia menjawab dengan yakin: Ternyata tangan Tuhan jauh lebih besar dari tangan saya, dia menjelaskan minggu lalu saya disakiti teman saya di sekolah tas sekolah saya dilempar, saya marah saya dendam dan ingin balas dendam dan menempeleng teman saya itu.

Tapi setelah saya dengar firman ini, percuma saya yang menonjok dia, karena tangan saya kecil, jadi biar Tuhan yang balas saja, karena tangan Tuhan yang besar yang membalas untuk menonjok teman saya itu. Sejak hari itu saya mempraktekan firman ini sampai sekarang dan akan terus mempraktekannya.

KEJADIAN 45:1-28 (TB) Ingat kisah hidup Yusuf yang tidak pernah membalas kejahatan kakak-kakaknya yang sudah menjual dia ke Mesir, di sana dia menjadi budak dan di penjara karena di fitnah oleh isteri Potifar, hidup Yusuf menderita selama 13 tahun di penjara yang sangat mengerikan.

YUSUF MASIH INGAT KEJAHATAN KAKAK-KAKAKNYA, TAPI YUSUF BISA MENGAMPUNI

Kejadian 45:2-5 (TB)  Setelah itu menangislah ia keras-keras, sehingga kedengaran kepada orang Mesir dan kepada seisi istana Firaun. Dan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: "Akulah Yusuf! Masih hidupkah bapa?" Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka takut dan gemetar menghadapi dia. Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir.Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Tuhan menyuruh aku mendahului kamu.

Kalau tidak ada Yusuf yang taat pada perintah Tuhan, maka bangsa Israel bisa punah, habis mati dan mungkin juga bangsa-bangsa sekitarnya mati kelaparan. Lewat Yusuf masa kelimpahan berkat di Mesir bisa diatur untuk masa kelaparan dan kekeringan yang dahsyat.

MALAPETAKA SE-NGERI APA PUN YANG KITA ALAMI, KALAU KITA HIDUP DI DALAM TUHAN, MAKA TUHAN BISA MEMBALIK MENJADI BERKAT KALAU KITA TIDAK DENDAM
Kejadian 45:10-11 (TB) Engkau akan tinggal di tanah Gosyen dan akan dekat kepadaku, engkau serta anak dan cucumu, kambing domba dan lembu sapimu dan segala milikmu.
Di sanalah aku memelihara engkau — sebab kelaparan ini masih ada lima tahun lagi — supaya engkau jangan jatuh miskin bersama seisi rumahmu dan semua orang yang ikut serta dengan engkau.


Dendam tidak akan terwujud kalau sakit hati dibalas dengan kebaikan. Keluarga kakak-kakak nya Yusuf diberi tempat yang mewah.

KALAHKAN KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN


Roma 12:20-21 (TB)
  Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

JANGAN JADI PENDENDAM, KEMBALIKAN HAK PEMBALASAN KEPADA TUHAN, KERJAKAN KEWAJIBAN KITA MENGAMPUNI MAKA KITA AKAN MELIHAT PEMBELAAN TUHAN TERJADI.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken

https://www.facebook.com/share/v/dJTuAusUVoQyHbFe/?mibextid=qi2Omg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA Pelayanan yang melahirkan generasi unggul demi generasi generasi yang saling terhubung, ada keberlanjutan, ada penerusnya langgeng maka bumi akan menjadi sama seperti sorga.  Paulus mempunyai anak rohani Timotius dan ketika Paulus menyelidiki ternyata ada 2 generasi diatasnya yang memiliki iman yang hebat diturunkan dari nenek dan ibunya kepada Timotius. Maka, warisan yang paling berharga adalah iman untuk anak cucu kita.   2 Timotius 1:5 (TB)  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Hidup tidak ditentukan umur panjang atau umur pendek, tapi ditentukan oleh dampak hidup kita untuk orang banyak.  Tahun 2000 yang lalu ada film berjudul  "PAY IT FORWARD" kisah seorang anak berumur 12 tahun yang meninggal usia kanak kanak,...
Jaringan Gereja Rumah Bandung, 9 Juli 2024. Pdt Daniel Alexander GEREJA RUMAH Gereja Rumah bukan hal baru, hal itu  sudah ada sejak Pentakosta di Yerusalem 2000 tahun yang lalu, semua ada tertulis di Kisah Para Rasul 2 dan 4. Gereja yang diminati dan diimpikan oleh Tuhan Yesus adalah gereja rumah , bukan gereja fisik gedung yang besar dan megah alasannya karena di rumah tidak ada kemunafikan , Tuhan Yesus sangat tidak setuju dengan kemunafikan. Matius 23:13-15 (TB) CELAKALAH KAMU, HAI AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI, HAI KAMU ORANG-ORANG MUNAFIK Karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kal...
Minggu pagi di Giessen Jerman, 22 September 2024. Pdt Daniel Alexander TERNYATA NEGATIF ITU PENTING ADA DI KEHIDUPAN KITA Kalau kita mendengar kata negatif, maka kita langsung berpikir, hal yang jelek, marah, kecewa, kesal. Ternyata  di alam semesta kalau tidak ada arus "negatif", maka tidak ada listrik. Jadi negatif akan menjadi kemarahan, jengkel, kecewa kalau tidak ada positif. Semua yang positif kelihatannya bagus, bahagia, tapi kalau cuma positif saja tanpa negatif akan monoton, membosankan. Dalam matematika ada 4 tanda: +[plus], - [minus], × [kali], ÷ [bagi]. Empat ini harus seimbang, manusia lebih menyukai plus dan kali, tapi kalau hidup tanpa minus dan tanpa bagi maka akan menjadi penyakit dalam kesehatan [makan terus tanpa keluar]. Jangan pernah kecewa kalau ada minus, karena ada plus, Jangan tidak suka dengan berbagi karena semua harus seimbang. Maka ketika ada hal-hal negatif dalam hidup kita jangan pernah menyerah, kecewa, tunggu saja nanti yang positif akan muncu...