PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

Zoom Sungai Kehidupan, 7 Juni 2024

Pdt Daniel Alexander

HARUS BISA MEMAAFKAN DIRI SENDIRI SUPAYA BERGUNA BAGI DUNIA.

Tema hari ini PENERIMAAN DIRI, Supaya kita masing-masing bisa menerima diri kita sendiri, apa adanya.

Seringkali kita mendengar kejadian dalam kehidupan sehari-hari tentang bagaimana kita harus bisa memaafkan orang lain. Namun pernahkah kita menyadari, ternyata ada satu penyakit manusia, yaitu Tidak bisa memaafkan diri sendiri.

Ternyata untuk memaafkan, tidak harus dimulai dengan melakukan untuk orang lain. Kalau ada di antara kita yang hari-hari ini, atau beberapa saat terakhir ini atau bahkan sudah beberapa tahun ini, tidak bisa memaafkan diri sendiri, ini adalah suatu penyakit. Penyakit yang secara medis tidak ada obatnya. Secara psikologis mungkin pengidapnya hanya diberi obat penenang saja.

PENYAKIT INI HANYA BISA DISEMBUHKAN OLEH PENGAMPUNAN DAN KASIH DARI BAPA DI SURGA, GRATIS!

Penyebab seseorang tidak bisa menerima dan memaafkan diri sendiri, adalah :

1. Dimulai sejak bayi, oleh sebab itu jangan menganggap enteng bayi-bayi. Bayi sudah bisa mendengar suara-suara sejak dari dalam kandungan dan sampai lahir. Walaupun bayi belum bisa bicara, tetapi mereka bisa merekam semua suara, ucapan orang, siapa saja dan itu tersimpan di memorinya.
   
   
   
2. Sejak kecil atau remaja Sering di bully dengan perkataan jelek, jahat, negatif.
   Contoh: Kamu jelek, bodoh, gemuk, malas, dll. Oleh sebab itu orang tua yang tidak sabar, bisa merusak jiwa dan mental seorang anak.

Dari rumah, sejak kecil sudah sering mendengar kata-kata itu, maka saat keluar rumah, anak-anak mengalami perundungan, ejekan. Setan bekerja dengan kata-kata itu, satu kata cukup bisa merusak hidup orang dan bahkan kata-kata itu bisa membuat orang bunuh diri.

Yohanes 10:10 (TB) Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Yang mencuri, membunuh, dan membinasakan adalah kata-kata yang merusak tersebut.

Bila ada diantara kita yang sedang ikut belajar, hari ini kita belajar, Jika dari kata-kata yang jahat itu telah merusak kepribadian kita, maka satu kata penyembuhnya, yaitu MAAFKANLAH DIRIMU SENDIRI DAN TERIMALAH KEADAAN DIRI SENDIRI.

Di Facebook, ada satu akun yang judulnya Born Different.
Akun itu berisi kumpulan video orang-orang yang lahir cacat. Di akun itu selalu ada video baru anak-anak yang lahir cacat di dunia ini, dan kita bisa menemukan cacatnya aneh-aneh. Hebatnya, dalam akun itu terdapat video orang-orang yang secara fisik tidak sempurna, jelek dan di dalam kecacatan dan ketidaksempurnaan fisiknya serta bahkan ada yang sakit, namun hidup mereka berguna bagi banyak orang. Maka lewat pembelajaran dari akun FB itu, kita bisa mengalahkan setan yang mencuri harga diri dan kepribadian manusia.

Kalau kita sudah bisa memaafkan diri sendiri, menerima diri kita dengan bangga dan sukacita, serta berkata "Memang begini keadaanku tetapi Tuhan cinta dan sayang terhadap aku", maka selama kita hidup, kita akan menjadi pribadi yang luar biasa.
Jangan izinkan setan merusak hidup kita, karena kita punya Bapa yang sempurna.

DAMPAK FATAL ORANG TIDAK BISA MENERIMA DIRI SENDIRI:

1.  BUNUH DIRI.
   Sebab dia tidak puas dengan hidupnya apalagi kalau ejekan itu datang terus menerus. Walaupun tidak ada yang mengejek lagi, namun yang muncul dari pikirannya adalah ejekan-ejekan di masa lalu yang merupakan hal traumatik.
   
   
2. TIDAK BISA BERGAUL.
   Tidak bisa bergaul karena selalu merasa aku beda, aku jelek, aku tidak bisa dan akhirnya timbul sakit hati, "mengapa aku begini?" Akhirnya mulai menyalahkan Tuhan, menyalahkan orang tua, lalu menyalahkan lingkungan.
   
   
3. MENJADI JAHAT.
   Menjadi jahat dan  fatalnya sampai membunuh orang, karena dia tidak suka dan marah dengan orang- orang yang mengata-ngatainya dengan yang jelek.

Yesaya 43:4 (TB) Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.

Jadi mulai hari ini tolak semua kata-kata jahat dari setan, selalu ulangi membaca Yesaya 43:4, Tuhan mengasihi kita dan kita berharga di mata-Nya.

Bunglon adalah salah satu reptil yang mempunyai banyak jenis dan species. Bunglon binatang yang bisa merubah warna tubuhnya dengan cepat, ketika bunglon menempel di mana saja warna akan sama seperti yang ditempeli, di daun maka tubuhnya menjadi hijau, di tanah warna tubuh akan berubah jadi coklat, tujuannya untuk mengelabui musuh.

Jangan jadi "seperti" bunglon ingin selalu menjadi seperti sesuatu atau seperti yang lain di mana dia sedang berada. Jadi jiwanya tidak stabil, berubah-ubah terus. Berbeda dengan orang yang bisa menerima diri sendiri, dia tidak takut berbeda, bisa dan berani berkata memang aku begini adanya. Oleh sebab itu, jika Tuhan sudah berfirman "Engkau berharga di mataKu" maka artinya kita dihormati.

*Mulai hari ini kata-kata jelek yang kita dengar harus kita buang dan kita gantikan dengan kata-kata yang diberikan Tuhan kepada kita (Yesaya 43:4).
Karena Tuhan bekerja melalui hidup kita untuk menyelesaikan rencana kekal-Nya, yang tidak bisa ditemukan dan dibuat oleh siapa saja. Sebab jika Tuhan berkenan, maka tidak ada setan yang bisa merusak hidup kita.
Kalau kita sudah bisa menerima diri kita, sama seperti Tuhan menerima kita. Mari bangkit ke arah keserupaan dengan Yesus.*

Kejadian 1:26 (TB) Berfirmanlah Allah:

"Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Saudara dan saya, seterpuruk apa kita, sehancur apa kita, dan serusak apapun hidup kita, Ingatlah bahwa saudara dan saya dijadikan serupa dan segambar dengan Tuhan Yesus.

Oleh sebab itu, bodoh sekali bila kita tidak bisa menerima fakta- fakta ini :

• Bapa berkata, kita berharga, kita bernilai, kita dihormati, kita disayangi. (Yesaya 43:4)
• Kita dijadikan serupa dan segambar dengan Tuhan. (Kejadian 1:26)

Ilustrasi tentang uang

Waktu kita pegang uang Rp 100.000,- tiba-tiba uang itu terbang tertiup angin. Lalu kita kejar uang itu, namun belum sampai menangkap uang itu, ternyata uang itu jatuh di atas kotoran hewan. Apakah uang itu akan tetap diambil? Atau dibuang? Apakah nilai uang itu berkurang atau tetap? Nilainya tetap sama.

*Begitulah hidup kita Kalau kita ini emas, dimanapun kita menaruhnya, entah di dalam laci, di pinggir jalan, di kotoran binatang, emas tetaplah emas.
Tidak ada perubahan sama sekali*

Kejadian 1:26 Berfirmanlah Tuhan "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Setelah kita bisa menerima diri kita sendiri, maka hidup kita bisa berguna bagi banyak orang.

Kisah sejarah biografi hidup Thomas Alfa Edison.
Mengingat nama ini langsung terpikir bahwa ini orang hebat yang menemukan 1000 sekian ratus penemuan yang penemuannya masih dipakai oleh manusia sampai hari ini.
Saat Thomas kecil mau masuk kelas 4, dia dikeluarkan dari sekolah karena dia punya kelemahan yaitu tidak bisa membaca (menyusun kalimat).
Suatu hari pihak sekolah memberikan surat untuk diserahkan kepada ibunya, yang isinya Thomas tidak bisa lagi meneruskan sekolah.  
Setelah dibaca oleh ibunya, ibunya sedih dan menangis, dia punya harapan besar untuk anak ini bisa menjadi hebat. Ibunya seorang yang percaya Tuhan.

Lalu ibunya berkata kepada dia, bahwa dia anak yang hebat sehingga tidak cocok sekolah di situ karena dia pintar. Akhirnya ibunya sendiri yang mengajarnya di rumah.Ternyata anak ini memang anak yang hebat, dunia sangat diberkati.
Berpuluh tahun kemudian setelah dia jadi sukses, saat ibunya sudah meninggal, dia menemukan surat dari sekolah yang disimpan oleh ibunya.
Ketika dia membaca surat itu, dia menangis dan berkata "Terimakasih mama, mama telah menerima saya apa adanya,  saya yang sudah dianggap bodoh."

Izinkan saya mewakili ayah ibu kalian semua: "Anak-anakku bapak minta maaf! Bagi kalian yang terlalu pahit hidupnya, karena sejak kecil kalian mendengar kata-kata kami. Seperti ayah ibumu yang tidak mau membangun kalian tetapi menjatuhkan kalian, "Ampuni kami, maafkan kami".

Doa :

Tuhan ampuni kami sebagai orang tua yang tidak bertanggung jawab, sehingga kami mengeluarkan kata-kata jahat untuk anak-anak kami. Apalagi kalau gara-gara kata-kata kami itu, sekarang anak-anak kami di penjara. Hidupnya menjadi hancur.
Hari ini, ampuni kami, maafkan kami...

Biarlah dengan Firman Tuhan ini, kalian diubah hidupnya.
Ayo bangkit, hari ini Tuhan mengangkat kalian semua.
Kalau kalian seperti uang 100 ribu, dan kalian ada di rutan, dalam kondisi yang terpurukpun kalian tetap bernilai 100 ribu tidak berkurang sedikitpun.

Tema ini dari sebuah kisah nyata dari saudara-saudara kita yang sudah keluar dari rutan. Tidak semua orang bisa menerima keberadaan saudara-saudara kita.

Belajar dari Zakheus [Lukas 19:1-10]  

• Fisiknya kurang sempurna (pendek) tetapi hatinya rindu sekali untuk berjumpa dengan Tuhan Yesus.
  
  
• Kariernya dibenci oleh semua orang karena dia tukang pajak yang suka menagih pajak.
  
  
• Tuhan Yesus menyapa Zakheus yang ada di atas pohon.

Lukas 19:5 Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."

Zakheus tidak menyangka kalau Yesus menyapa dia yang sedang di atas pohon, karena Zakheus hanya ingin melihat, siapakah orang itu, kok terkenal sekali dan dia juga merasa orang berdosa.
Namun, ternyata Yesus menyapa dan memanggil nama Zakheus dan Yesus mau menumpang di rumahnya. Seperti Zakheus kita juga dihargai Tuhan. Dia ingin menginap dan tinggal di hidup kita.

Jangan hidup karena kata orang, namun tetap hiduplah dengan apa kata Tuhan. Orang-orang bersungut-sungut karena Zakheus dikatakan sebagai orang berdosa, mereka tidak terima saat Yesus menyapanya, apalagi Yesus mau menginap di rumah orang berdosa itu.

Hiduplah dalam Kebenaran ini. Tuhan Yesus tidak berkhotbah, tidak memberi nasihat, tidak bicara apa-apa kepada Zakheus. Tiba-tiba hidup Zakheus bertobat dan berubah. Pertobatannya ditunjukkan langsung saat itu juga.

Lukas 19:8-9 (TB)  Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham."

Kalau ada orang memberi sampah, kotoran  kepada kita, dan kita tidak menerima sampah atau kotoran itu, maka sampah, kotoran itu tetap ada pada orang itu. Hukum inilah yang harus kita pakai. Berhikmatlah jika ada orang-orang yang berkata jelek, merendahkan kita, lebih baik kita beri senyum saja maka yang jelek, kotor akan kembali ke orang itu.

Peribahasa Jangan meludah ke langit. Mengapa dan apa yang terjadi? Ludahnya akan kena kita sendiri.

Jadilah diri sendiri, ampuni diri sendiri, maafkan orang lain. Hiduplah jadi berkat.
Jangan jadi seperti bunglon, selalu mengikuti tempat karena dia tidak pernah tahu dirinya sendiri. Tuhan Yesus mengasihi kita semua dan pengampunan dari Surga melimpah sehingga kita dipulihkan .

1 Korintus 6:11 (TB)Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.

Arti dibenarkan: Tidak ada seorang manusia yang bisa melakukan pembenaran ini.
Hanya oleh Kuasa Darah Yesus yang membasuh, membersihkan dosa kita. Kita dianggap tidak pernah berbuat dosa.
Jadi pada waktu kita bertobat, hidup dalam kebenaran, kita dianggap tidak pernah berbuat dosa.

Silahkan orang berbicara apa saja tentang kita, jangan diterima, maka yang dia katakan akan kembali ke dia sendiri.
Apalagi setelah kita tahu bahwa kita telah dibenarkan, dianggap tidak pernah berbuat salah.
Suami istri, teman sahabat, rekan kerja, rekan pelayanan yang belum saling mengampuni, mari  kita melakukan membenarkan orang lain menganggap orang lain tidak pernah berbuat salah.

Kesaksian Pdt Daniel Alexander

4 hari yang lalu ada peristiwa. Seseorang yang kira-kira 2 tahun yang lalu menjelekkan saya habis-habisan dan menceritakan kepada hampir semua orang yang kenal saya dan Istri saya juga mendengar.
Orang yang menjelekkan saya tersebut awalnya begitu sangat baik dengan saya, bahkan pernah ke Nabire 2 kali dan tinggal di rumah kami. Menanggapi hal itu saya tidak bereaksi apa-apa, walaupun orang-orang menyuruh saya untuk bicara. 4 hari yang lalu dia menghubungi saya untuk titip barang. Di samping saya ada orang yang tahu betul tentang orang yang menjelek-jelekkan saya ini.
Dia marah mengapa saya mau di titipi barang. Saya berkata, saya tidak pernah menganggap dia pernah bersalah kepada saya. Orang di samping saya kaget, seperti itukah cara mengampuni.

Saya terima barang itu dan saya lakukan permohonannya. Saya bersih tidak ada perasaan apa-apa. Oleh sebab itu hiduplah dalam kebebasan, kemenangan, kebenaran, dan pembenaran yang Tuhan sudah kerjakan. Maka hidup kita menjadi lega.
Shallom untuk semua artinya hidup dalam damai , tidak ada cacat.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Eliana [edit team]

https://youtu.be/3elCpr8m5d8?si=C8igcUonXXr8CXpc