International Bethany Community Church, Dalas Texas, 14 Juli 2024
Pdt. Daniel Alexander
GEREJA ITU KELUARGA, KELUARGA ITU GEREJA
Bapa di surga tidak pernah sedikit pun menilai hidup kita dengan Dia pada saat kita sedang ada di dalam ibadah.
Kehadiran Tuhan Yesus di dunia membuat orang-orang yang beragama, tokoh-tokoh agama Yahudi, Farisi, Ahli Taurat, Imam-imam menjadi sakit hati karena kehadiran Tuhan Yesus yang mengacaukan kehidupan orang-orang beragama seperti mereka.
Matius 23:13-16 (TB) Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.
[Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.]
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri. Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.
Kata celakalah kamu, diucapkan Tuhan Yesus yang marah kepada orang-orang Farisi karena mereka adalah orang-orang yang memakai jubah-jubah keagamaan, yang kelihatan sibuk dalam ibadah ternyata penuh dengan kemunafikan.
Tuhan Yesus lebih suka berkumpul dengan orang-orang berdosa daripada ahli taurat dan orang Farisi.
Lukas 15:1 (TB) Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
Para pemungut cukai dan orang berdosa tidak diizinkan untuk masuk dalam tempat ibadah.Namun justru mereka ini lah yang berani untuk datang kepada Yesus
1 Samuel 16:7 (TB) Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya."
• Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Tuhan.
• Manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.
Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih, tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari." Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah- merahan,matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."
Dari 2 kisah ini, Papa tidak bisa dibohongi dengan jubah-jubah keagamaan atau pun aktifitas rohani. Kita lebih mudah berlaku munafik di gereja daripada di rumah. Oleh sebab itu Tuhan lebih menyukai hadir di rumah kita daripada di tempat ibadah.
KETERBUKAAN /TRANSPARAN ADALAH MUSUH SETAN, KARENA DI TEMPAT YANG TERBUKA/TRANSPARAN TIDAK ADA TEMPAT UNTUK KEGELAPAN. OLEH KARENA ITU SETAN HANYA BISA BEKERJA DI TEMPAT YANG TERTUTUP.
Kejadian 2:25 (TB) Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.
Kata telanjang artinya bahwa suami istri tidak boleh mempunyai rahasia sedikit pun. Harus TERBUKA
Efesus 4:25 (TB) Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Hal yang paling menyakitkan antara suami dan isteri adalah saat mereka saling berbohong. Hal itu mulai terjadi pada saat ada dosa yang masuk dan menimbulkan curiga satu dengan yang lain. Suami istri yang sudah tidak saling percaya, di mata Tuhan artinya mereka sudah bercerai tanpa perlu ke pengadilan.
90% sekian, sumber masalah dalam pernikahan kita adalah ketika suami istri tidak saling terbuka. Ada hal yang ditutupi, salah satunya adalah UANG.
Matius 6:21 (TB) Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.
Suami istri yang menikah dan pisah hati (harta) sama artinya dengan bercerai. Orang tua yang akan menikahkan anaknya dengan syarat pisah harta artinya belum menikah sudah dipersiapkan perceraian. Sama halnya dengan isteri yang baru melahirkan anak, ayahnya sudah mempersiapkan peti mati buat anak yang baru dilahirkan.
MARRIAGE BASED ON TRUST, pernikahan berlandaskan sebuah kepercayaan.
KITA ADALAH RUMAHNYA



Komentar
Posting Komentar