PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

 International Bethany Community Church di Houston Texas, 14 Juli 2024
 
Pdt Daniel Alexander

MENGENALI KESUKAAN TUHAN

Dalam hubungan kita dengan Bapa di sorga yang sangat penting adalah ketika kita bisa mengenali kesukaan Bapa, kalau kita tidak mengenali, maka kita bisa salah melayani, melakukan kegiatan yang "kelihatan" rohani tapi ternyata tidak menyukakan Tuhan Yesus, tapi justru menyukakan setan.

SETAN PALING TIDAK SUKA KALAU TUHAN SELALU HADIR DI HIDUP KITA SETIAP SAAT.
Bisakah hamba Tuhan yang selalu rajin melayani, tapi ternyata Tuhan  tidak pernah hadir dihidup orang itu? Dengan demikian pelayanannya akan menjadi kemunafikan dan itu sangat mengerikan dan membawa dampak buruk dalam hidupnya dan hidup orang lain.

KETIDAK HADIRAN TUHAN DALAM HIDUP ORANG PERCAYA PENYEBABNYA KARENA TIDAK MAU MENGAMPUNI
 
Ibrani 12:14 (TB) Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.

• Hidup damai dengan semua orang karena ada usaha dari kita.
• Tanpa perdamaian [kekudusan]  kita tidak bisa melihat Tuhan.
• Jangan ada benci, jengkel, tersinggung, hal-hal kecil dan sepele yang mengganggu dalam hidup kita, yang bisa menjadi penyebab kita tidak bisa berdamai sehingga dampaknya menakutkan bagi kita, kita tidak bisa membuat Tuhan hadir di hidup kita, sehingga yang hadir adalah setan.  

Tuhan tidak pernah menimbang dosa,  tidak ada dosa kecil dan dosa besar karena hukum sorga sama, masuk neraka. Buat agama-agama di dunia dosa ada timbangannya ada dosa kecil dan dosa besar dan hukuman di neraka beda-beda, seperti kolam renang ada yang dangkal, sedang dan dalam. Buat Bapa di sorga dosa adalah dosa dan hukumannya adalah neraka kekal.

HUKUM SORGA MEMBENCI SAMA DENGAN MEMBUNUH
 

1 Yohanes 3:15 (TB) Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

Agama di dunia mengajar mengampuni orang tergantung perbuatannya, Bapa di sorga tidak menilai perbuatan orang itu, kalau kamu masih jengkel berarti kamu belum mengampuni.

MELIHAT DAN MENGINGINI SUDAH BERZINAH

Matius 5:28 (TB) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

Untuk berzinah tidak harus secara fisik, tapi dalam pikiran sudah berzinah.

Kita ini semua mantan pendosa, tapi karena percaya pada pengorbanan Yesus kita menerima pengampunan dosa. Oleh karena itu kitapun harus mengampuni sesama yang bersalah kepada kita.

 
INILAH PENGAMPUNAN [Matius 18: 23-35]
Raja yang hendak membuat perhitungan dengan budak (hamba-Nya) Hutang budaknya yang 10 juta dolar, padahal gajinya kecil sebulan 300$ sekalipun semua hartanya dijual, termasuk anak dan isteri dijual tidak cukup membayar hutangnya.

Ketika datang kepada Raja (Bapa di sorga), oleh belas kasihan-Nya semua hutangnya dihapus. Tapi ketika ada teman hamba ini yang berhutang sangat kecil dan tidak bisa membayar hutangnya, dia marah lalu mencekik dan memasukan temannya ke dalam penjara. Raja ini marah dan memanggil hamba yang jahat ini, karena harusnya dia juga mengampuni dan menghapuskan hutang temannya yang hanya hutang sedikit.

Akhirnya hamba yang jahat ini dimasukan ke dalam penjara dan diserahkan kepada algojo-algojo. Ingat setiap kita adalah orang berdosa, dan dosa kita sangat besar, justru dosa kesalahan orang lain yang kecil, kita harus mengampuni.

STATUS BISA GUGUR KARENA MELANGGAR HUKUM

Kejadian nyata di November 2005 kami ada di New Jersey, Pagi itu ada ibadah pagi di salah satu gereja, saya kaget ada banyak polisi di gereja. Ternyata ada seorang ayah ditangkap FBI, selama 17 tahun mereka satu keluarga menunggu Green card, waktu mereka pertama ke Amerika membawa bayi perempuan baru berumur beberapa bulan.
Tahun 2005 anak gadisnya sudah berumur 17 tahun, dan keluarga ini baru satu tahun mendapat green card (izin tinggal) di Amerika, mereka senang sekali. Anak perempuannya berumur 17 tahun pacaran dengan orang amerika (imigran asia) dinasehati terus, hati-hati dalam pergaulan, pacarnya merasa tidak suka karena dihalangi, pacar gadis ini tahu ada hukum amerika, kalau ada seorang ayah mengintip anak kandungnya mandi, hukumnya penjara. Pacar gadis mengajari gadis ini berbohong, supaya mereka bebas pacaran. Gadis ini melaporan ke polisi: aku sedang mandi papaku mengintip 2 kali. FBI percaya, papanya ditangkap diinterogasi. Anak gadis ini menangis dan mengaku dia berbohong, FBI tidak percaya, dia malah kena hukum kesaksian palsu ikut ditahan.

Walaupun bapaknya menerangkan itu tidak terjadi, anaknya juga bilang tidak, si ibu menangis menerangkan juga, FBI tidak percaya. Akhirnya mereka dipenjara, dideportasi dan green card mereka dibatalkan.
 
Aplikasikan ke hidup orang percaya, Hukum Tuhan tidak bisa diubah, tidak ada ampun kalau sudah melanggar hukum. Status kita sebagai anak Tuhan bisa gugur kalau kita melanggar, termasuk hukum tidak mau mengampuni.

KESUKAAN TUHAN KITA BERDAMAI DENGAN SEMUA ORANG. KETIDAK SUKAAN TUHAN KALAU KITA TIDAK MAU BERDAMAI DENGAN SEMUA ORANG.

Matius 6:14-15 (TB) Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.

Hubungan kita dengan Tuhan sangat ditentukan hubungan kita dengan sesama, kalau hubungan kita beres dengan sesama, maka hubungan dengan Tuhan juga beres.  

KALAU ADA ORANG LAIN YANG PUNYA MASALAH DENGAN KITA, SEGERA BERESKAN, PERSEMBAHAN KITA BOLEH HEBAT TAPI MENJADI TIDAK BERARTI KALAU ADA ORANG LAIN PUNYA GANJALAN DENGAN KITA.
 
Matius 5:23-24 (TB) Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

Jadi yang dijaga bukan cuma hati kita kepada orang lain, tapi hati orang lain yang pernah terganggu gara-gara perbuatan dan perkataan kita harus dibereskan.

Yesaya 59:1-2 (TB) Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Tuhanmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

LAKUKAN KESUKAAN TUHAN, SELALU MENGAMPUNI DAN BERDAMAI DENGAN SEMUA ORANG, SUPAYA TUHAN SELALU HADIR DI HIDUP KITA.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
https://www.facebook.com/share/v/kZVjfN4479mnUKyX/?mibextid=qi2Omg