Care City Church Jakarta, 6 Juli 2024
Pdt Daniel Alexander
POWER OF PRAYKonsep kita hidup bersama Bapa di sorga berbeda dengan konsep orang hidup beragama apa saja. Di konsep beragama untuk mendapatkan "kuasa", orang melakukan ritual agama: berdoa, memberi persembahan, puasa, ada yang mengubur badannya hanya tinggal kepala saja yang kelihatan, ada yang harus mandi kembang, dll. Berbeda dengan hidup kita bersama Bapa di sorga.
HIDUP KITA BERSAMA BAPA TIDAK PERLU DITAMBAH APA-APA, SUPAYA DAPAT APA-APA, YANG BAPA MINTA CUMA TAAT.
Tuhan bisa mendengar dan mengerti doa kita, dengan bahasa apa saja, dengan susunan tata bahasa yang seperti apa saja, dengan bahasa isyarat [orang yang bisu tuli]. Percayalah semuanya Tuhan mengerti sampai yang belum terucap dari mulut kita pun Tuhan tahu.
KUASA DOA DAN DOA YANG BERKUASA:
1. DOA YANG BERTANGGUNG JAWAB.
Di semua agama yang penting umat sudah melakukan ritualnya dan memberikan persembahannya, dari umat tidak ada tanggung jawab. Seperti ilustrasi kita kepada pembantu, kita sudah gaji dan kita beri tugas [perintah] kemudian kita akan mengecek memeriksa [pekerjaannya] apakah tugasnya dikerjakan. Seringkali kita tidak sadar melakukan hal yang sama kepada Tuhan. Ketika doa kita tidak dijawab, kita marah, kecewa kepada Tuhan, dan mengungkit-ungkit persembahan kita. Inilah kesalahan orang percaya yang memaksa Tuhan bekerja dan menyelesaikan masalah kita.
Doa yang bertanggung jawab adalah kita ikut bekerja bersama Tuhan. Waktu Tuhan doa di taman Getsmani, Yesus mengajak 3 murid-Nya berdoa, tapi murid-murid ini tidur. Tuhan minta teman karena ada pergumulan yang hebat dan menakutkan, sampai Yesus berkeringat dan merasa seperti mau mati karena takutnya dengan bayangan salib yang mengerikan.
2. DOA YANG BEKERJA SAMA DENGAN TUHAN.
Tuhan mau setelah kita berdoa, kita bekerja sama dengan Tuhan. Kita melakukan bagian kita yang harus kita kerjakan dan Tuhan melakukan bagian Tuhan.
Ketika Nuh membuat bahtera membutuhkan waktu cukup lama sampai 120 tahun, Proyek pertama keselamatan manusia, yang mau selamat harus masuk bahtera. Tuhan bisa membuat sendiri dengan firman-Nya dan langsung jadi, tapi Tuhan mengajak Nuh dan keluarganya yang membuat, dengan peralatan yang masih primitif dan semua serba terbatas Nuh taat membuat bahtera sesuai konsep Tuhan.
TUHAN BUTUH KITA UNTUK MENGERJAKAN SEGALA SESUATU:
Ketika Musa membuat Kemah Suci membutuhkan waktu yang lama, semua dikerjakan dengan detail. Ketika Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir, butuh waktu 40 tahun, padahal Tuhan bisa membawa mereka keluar Mesir dalam sekejap dengan cara-Nya yang luar biasa bangsa Israel sudah berada di tanah perjanjian, tapi Tuhan tidak mau melakukan karena Tuhan membutuhkan kita, Tuhan sangat menghargai kita, Dia ingin kita terlibat dalam pekerjaan-Nya, ada kerja sama dengan kita.
DOA ORANG PERCAYA BUKAN SEKADAR MELONTARKAN KATA-KATA DI UDARA DAN MEMERINTAH TUHAN UNTUK MENGERJAKAN INI DAN ITU, TAPI HARUS ADA TANGGUNG JAWAB TUGAS KITA.
TUGAS KITA DALAM DOA:
- Saling mengingatkan orang-orang yang terlibat pelayanan, ada dosa yang belum dibereskan, atau ada dosa tersembunyi, segera dibereskan. Supaya pelayanan kita berkenan dan menjadi berkat banyak orang.
- Ketika doa makan jangan minta Tuhan yang memberkati orang-orang yang susah dan lapar. Tugas kita adalah memberi makan mereka yang lapar di sekitar kita.
Masih banyak pekerjaan Bapa di bumi yang belum selesai, salah satunya adalah KESELAMATAN dan Tuhan mau kita menjadi bagian-Nya, menjadi tugas dan kewajiban kita terlibat pelayanan untuk keselamatan jiwa-jiwa yang belum percaya Yesus sebagai Juru Selamat.
Tadi malam saya harus bertemu 3 orang di sebuah kantor yang ada di lantai 19, sambil menunggu yang mengundang saya turun, karena saya tidak boleh naik karena tidak tahu jelas nama tempatnya. Ketika ada waktu luang saya pergunakan waktu itu untuk memberkati orang lain. Roh Kudus menunjukan saya seorang petugas kebersihan yang sedang bekerja, saya dekati dan saya ajak bicara apa yang Roh Kudus sampaikan tentang hidupnya. Dia kaget saya bisa tahu masa lalu hidupnya, dia sampai bertanya apa yakin itu Tuhan yang memberi tahu bapak? Saya bilang betul Tuhan yang saya sembah yang memberi tahu. Setiap ada waktu senggang, di mana pun dan kapan pun saya membagikan hidup kepada orang yang saya temui, karena menjadi tanggung jawab kita semua.
DOA SYAFAAT ABRAHAM

Kejadian 18:23-35 walaupun tertulis sebagai doa, tapi isinya bukan doa tapi seperti diskusi, negosiasi antara Tuhan dan Abraham untuk keselamatan Sodom, karena ada keponakan Abraham di sana yaitu Lot dan keluarganya.
Kejadian 18:23-25 (TB) Abraham datang mendekat dan berkata: "Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik? Bagaimana sekiranya ada lima puluh orang benar dalam kota itu? Apakah Engkau akan melenyapkan tempat itu dan tidakkah Engkau mengampuninya karena kelima puluh orang benar yang ada di dalamnya itu? Jauhlah kiranya dari pada-Mu untuk berbuat demikian, membunuh orang benar bersama-sama dengan orang fasik, sehingga orang benar itu seolah-olah sama dengan orang fasik! Jauhlah kiranya yang demikian dari pada-Mu! Masakan Hakim segenap bumi tidak menghukum dengan adil?"
Setelah bernegosiasi dengan Tuhan yang cukup panjang, ternyata jumlah [kuota] orang tang percaya tidak mencukupi, akhirnya Sodom dihukum, tapi sebelum Sodom dihukum Lot diselamatkan.
DOA YANG BERKUASA, KITA DUDUK BERSAMA TUHAN DAN BERDISKUSI DENGAN TUHAN, BERNEGOSIASI DENGAN TUHAN TENTANG MASALAH YANG ADA DI DEPAN KITA.
Matius 17:21 (TB) "[Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.]"
Arti doa dan puasa bukan soal tidak makan dan tidak minum tapi artinya mengaplikasikan sistem militer, karena kita sedang dalam peperangan melawan roh-roh jahat. Seorang jenderal perang ketika melihat kekuatan musuh lebih kuat dan kekuatan prajuritnya semakin lemah, maka akan konsolidasi, menarik mundur [retret] sejenak prajuritnya untuk mengatur strategi baru menghadapi musuhnya. Harus ada komunikasi dengan komandan tidak boleh putus, prajurit akan jadi bodoh kalau putus komunikasi dengan komandan, karena tidak tahu apa yang akan dikerjakan.
DOA DAN PUASA ARTINYA MENYENDIRI BERSAMA TUHAN, UNTUK MENGETAHUI KEKUATAN MUSUH DAN BAGAIMANA MENGHADAPI MUSUH DI DEPAN
Kisah Para Rasul 9:3-4 (TB) Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
Kisah pertobatan Saulus menjadi Paulus, ketika di tengah jalan bertemu Yesus dan dia menjadi buta selama berapa hari, saat itulah dia diskusi dengan Tuhan dan Tuhan bicara banyak kepada Saulus, dia mengalami jamahan Tuhan yang luar biasa dan sejak itu Paulus selalu taat dengan perintah Tuhan sampai akhir hidupnya.
Apa pun yang kita anggap baik untuk Tuhan, kalau bukan kehendak [selera] Tuhan hal itu tidak akan menyenangkan hati-Nya. Jadi jangan mengerjakan menurut nasihat orang, teori atau pengalaman hamba Tuhan, tapi biar kita peka mendengar suara Tuhan sendiri. Tuhan melarang Paulus melayani di Asia, Dia mau Paulus ke Eropa [Baca Kisah Rasul 16:4-10]. Karena itu dimulai dari Eropa pengabaran Injil masuk ke banyak negara di Asia.
Roh Kudus selalu mengerjakan hal-hal baru bukan hal-hal lama atau pengulangan peristiwa. Jadi jangan mendoktrinkan satu pengalaman rohani.
Ratapan 3:23 (TB) selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! Bapa selalu memberi hal-hal baru tiap pagi dan pemberian [kado] tidak pernah sama. Membuat kita semangat menantikan pagi, hidup bersama dan berjalan dengan Roh Kudus tidak pernah membosankan, karena selalu ada hal-hal yang baru. Dampaknya kepada orang yang ada di sekitar kita juga.
"Jadilah kehendakMu", minimal setiap hari kita akan melakukan satu kehendak Bapa, hari berikutnya Bapa akan tambahkan 3 kehendak lagi dan terus akan bertambah kehendak Bapa yang kita kerjakan, kita akan menjadi sahabat doa dan selalu ada hal baru yang Tuhan Yesus mau kerjakan.
SETAN SUDAH TAHU WAKTUNYA SUDAH SINGKAT
Wahyu 12:12 (TB) Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."
Ini yang membuat kejahatan semakin bertambah dan semakin canggih karena mereka tahu waktu hampir tiba, penghukuman Iblis segera datang. Kita harus serius mengerjakan kehendak Tuhan, diperlukan ketaatan dan kepekaan mendengar suara Roh Kudus.
MINTA HIKMAT ROH KUDUS SEHINGGA KITA BISA MENGETAHUI APA YANG TUHAN MAU KITA KERJAKAN, SEHINGGA KITA MEMILIKI TANGGUNG JAWAB DALAM DOA-DOA KITA.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
Komentar
Posting Komentar