Home Fellowship di Florida, 14 Juli 2024
Pdt Daniel Alexander

SENI BERUMAH TANGGA
Kalau kita mendengar seni selalu berpikir indah, menyenangkan, artistik, cantik, dll. Seni juga tidak bisa disalahkan walaupun itu salah. Seperti kalau kita yang tidak tahu seni melihat lukisan abstrak, maka tidak tahu maknanya hanya coret-coret, seperti sesuatu yang salah tapi ternyata itulah seni.
Dalam berumah tangga kita tidak boleh marah-marah kepada pasangan yang berbuat salah, karena itulah seni berumah tangga. Jujur dan apa adanya menghadapi pasangan kita [terutama suami terhadap isteri] anggap saja seperti lukisan abstrak.
TUHAN TIDAK PERNAH MENIKAHKAN DUA ORANG YANG NADANYA SAMA
Dalam musik ada 8 tangga nada, setiap keluarga minimal ada 6 anak jadi komplit ada satu paket satu oktaf. Dari 8 nada ini bisa diubah menjadi jutaan lagu, tidak ada yang sama. Harmoni cocok dipakai untuk menggambarkan keluarga dan tidak pernah dipakai hal yang lain. Harmoni hanya dipakai untuk 2 hal yaitu untuk musik dan keluarga.
HARMONI DALAM ORKESTA

Pada sebuah orkestra terdiri dari puluhan alat musik, bentuk alat musik berbeda-beda, suara alat musik berbeda-beda, cara memainkan alat musiknya berbeda-beda, tapi mereka tunduk dan kompak dengan aba-aba dirigen yang hanya memegang tongkat kecil, Inilah yang namanya harmoni suatu musik merdu dan indah yang bisa dinikmati.
Kalau musik ada nada yang fals karena ada nada yang keluar dari perintah dirigen, dan DIRIGEN AGUNG kita adalah Tuhan Yesus.
MUSIK SEBAGAI ANALOGI DALAM KELUARGA
1. Pencipta lagu memakai beberapa nada yang berbeda.
Dengan nada-nada yang berbeda itu tangan dirigen yang hebat yaitu Roh Kudus menghasilkan simfoni yang indah dalam keluarga kita. Jangan mengharapkan dalam perkawinan, pasangan kita sama persis dengan kita. Karena adanya perbedaan justru saling melengkapi.
Mujizat pertama Yesus di pesta kawin Kana
Bapa membuat skenario mujizat pertama harus di pesta kawin karena Tuhan punya harapan tinggi atas keluarga. Melalui keluarga rencana besar keselamatan bisa diselesaikan.
Yohanes 2:5 (TB) Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
Maria berkata kepada para pelayan-pelayan, turuti apa yang dikatakan Yesus. Sama ketika ada masalah dalam keluarga, apa yang dikatakan Yesus kepada kita lakukan, diperlukan penundukan diri dan ketaatan penuh kepada perintah-Nya. TUHAN akan pulihkan hidup rumah tangga kita, air akan diubah menjadi anggur, gambaran kenikmatan, kebahagiaan dan sukacita dari Tuhan yang melimpah tidak tergantung situasi dan kondisi.
Keluarga yang harmonis membuat anak-anak bahagia, sebaliknya yang tidak harmonis membuat anak-anak stres sehingga anak-anak pelariannya keluar rumah menjadi harmoni, tapi mereka tidak mendapatkan harmoni justru mendapat kehancuran diluar.
BAGAIMANA MEMBUAT PAPA DAN MAMA HARMONIS, HARUS DI SETEM [Istilah dalam gitar]
2. Ada juga nada Mayor dan Minor: miring-miring.
Bisa juga pasangan kita miring-miring dalam tindakan, karena tergantung situasi, kondisi perasaan masing-masing, maka pasangan yang normal bertugas untuk meluruskan .
3. Dalam sebuah lagu ada nada tinggi dan kadang juga ada nada rendah.
Dalam keluarga nada bisa berubah-ubah, ketika pasangan kita lagi tinggi nadanya: emosi, kita memakai nada rendah: sabar. Jangan memakai tangga tinggi semua.
4. Sela : waktu Jedah.
Kalau pasangan sedang buntu menghadapi masalah, cobalah berdiam diri untuk masing-masing introspeksi diri.
Jadikan Tuhan Yesus sebagai penggubah lagu dalam keluarga kita, sehingga tercipta lagu yang indah dari beberapa nada.
Oktober 1981 saya pertama kali ke Ambon dan saya tinggal di rumah pendeta Omnyputy seorang penggubah lagu, pencipta lagu, kalau mengubah lagu beliau sangat unik bisa mendengarkan suara-suara dari alam, kalau ada suara tetesan air dari hujan yang sudah berhenti, dari atas atap yang turun dia tampung di ember dilantai, maka dia akan mendengarkan dengan teliti, ternyata dari bunyi tetesan air itu bisa menghasilkan nada yang merdu.
Kalau kita izinkan Tuhan menggubah lagu-lagu indah dalam hubungan keluarga kita sehari-hari, maka itu pasti menghasilkan lagu yang indah, walaupun ada teriakan-teriakan nada tinggi, atau nada miring nikmati saja. Jangan saling menyalahkan lagi, karena setiap kita di masa lalu pernah berbuat salah, hari ini juga bisa berbuat salah lagi dan besok-besok kita bisa berbuat salah lagi. Kalau kita sadar hal ini, maka kita akan mudah mengampuni pasangan kita.
TUHAN BERHARAP SETELAH HARI INI TIDAK ADA MUSIK RUSAK DALAM RUMAH KITA, UNTUK MENCAPAI MUSIK HARMONI HANYA ADA SATU TINDAKAN MENGAMPUNI.
Komentar
Posting Komentar