Langsung ke konten utama

 Home Fellowship di Hoofddorp Holland, 25 Juli 2024.

Pdt Daniel Alexander

IMAN YANG BENAR

Iman yang benar adalah sikap hati yang tidak memaksa PAPA untuk menuruti kemauan kita.
Jangan sampai kita memperlakukan Tuhan seperti kita memperlakukan pembantu kita, karena merasa kita sudah memberi gaji jadi kita sering memberi perintah dan mengecek apakah perintah kita sudah dilaksanakan. Dan hal itu sama  kita lakukan kepada Tuhan dengan sering menyuruh dan memaksa Tuhan menjawab doa kita. Kita merasa sudah melayani Tuhan dan juga memberi persembahan, sehingga kita bisa marah-marah kepada Tuhan karena kita tidak menerima yang kita inginkan.

TEMPATKAN TUHAN DI POSISI YANG BENAR, DI ATAS SEGALANYA SEBAGAI PEMILIK DAN PENGUASA HIDUP KITA

Yudas 1:20 (TB) Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.

Membangun diri di atas dasar:
    • Imanmu yang paling suci [kudus].
    • Berdoa dan dipimpin Roh Kudus.

    
Periksa diri kita, iman yang bagaimana yang kita punya? Apakah iman kita sesuai kehendak Tuhan? Karena iman itu mempengaruhi doa kita dan menjadi penentu apakah doa kita dikabulkan Tuhan.

DOA YANG DIJAWAB TUHAN

1 Yohanes 5:14 (TB) Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.

Doa yang dijawab Tuhan adalah doa yang sesuai dengan kehendak-Nya, jangan meminta yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, mungkin Tuhan sedang mengajar sesuatu lewat masalah yang dihadapi. Jadi sebelum berdoa carilah kehendak Tuhan terlebih dahulu.  

Suatu hari ada seorang ibu di Jawa Timur, sehabis pelayanan dia datang kepada saya bercerita sambil menangis: "pak, anak saya di tangkap polisi masuk penjara, tolong doakan".
Waktu saya baru bicara [doa]: Kiranya Tuhan lepaskan. Saya merasakan Tuhan marah dan Dia berkata: "AKU YANG MAU DIA MASUK PENJARA, TAPI KAMU MINTA AKU MELEPASKAN". Segera saya minta ampun kepada Tuhan dan saya bilang kepada ibu ini, maafkan saya tidak bisa mendoakan untuk pembebasan anak ibu, karena Tuhan yang mau anak ibu masuk penjara.

Hampir 10 tahun setelah peristiwa itu saya diundang pelayanan lagi ditempat yang sama dan saya sudah lupa peristiwa itu, ibu ini datang mengucapkan terima kasih, dia cerita 3 tahun setelah di penjara anaknya bertemu Tuhan Yesus dan hidupnya berubah kemudian dia sekolah Alkitab. Dan sekarang anaknya menjadi hamba Tuhan hebat di kota lain.

Inilah perlunya mengetahui kehendak Tuhan, karena tidak semua masalah itu tidak baik, karena mungkin dibalik semua masalah ada kebaikan yang menanti, kuncinya taat dengan perintah Tuhan untuk menyelesaikan proses yang Tuhan kehendaki.   

Dalam hidup seringkali kita menyalahkan Tuhan ketika hal buruk menimpa kita, kemudian kita menuduh Tuhan yang menimpakan hal yang jahat kepada kita lalu bertahun-tahun kita marah kepada Tuhan. Sehingga hidup kita dipenuhi kepahitan dan kecewa berat.

Ada fakta dalam hidup, kadang Tuhan diam melihat umatnya mengalami penderitaan dan dibunuh, itu semua kedaulatan Tuhan dan kita tidak bisa berbuat apa-apa.
 
Ilustrasi: Sebuah berlian sebelum bernilai tinggi, mengalami proses yang cukup panjang dan menyakitkan, digosok dengan tajam sehingga menjadi indah dan mahal harganya. Berlian tidak akan marah dengan "sang pemoles", justru sangat berterima kasih. Seharusnya kita pun demikian kalau ada orang yang memoles kita, jangan marah-marah nikmati proses saja, karena Tuhan ingin menjadikan kita pribadi yang bernilai tinggi, menjadi pribadi yang seperti Yesus.

Roma 8:28 (TB) Kita tahu sekarang, bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Tuhan.

JANGAN TAKUT MENGHADAPI YANG TIDAK ENAK DALAM HIDUP INI, KARENA DIBALIK ITU TUHAN TURUT BEKERJA SESUAI RENCANA-NYA.

Yakobus 1:12 (TB) Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Tuhan kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

Setelah mendengar pelajaran hari ini, harusnya kita semua ketagihan dengan orang-orang yang memproses kita untuk menjadikan kita indah, cemerlang dan bernilai tinggi seperti sebuah berlian. Jangan marah nikmati proses supaya kita menjadi sama seperti Yesus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA Pelayanan yang melahirkan generasi unggul demi generasi generasi yang saling terhubung, ada keberlanjutan, ada penerusnya langgeng maka bumi akan menjadi sama seperti sorga.  Paulus mempunyai anak rohani Timotius dan ketika Paulus menyelidiki ternyata ada 2 generasi diatasnya yang memiliki iman yang hebat diturunkan dari nenek dan ibunya kepada Timotius. Maka, warisan yang paling berharga adalah iman untuk anak cucu kita.   2 Timotius 1:5 (TB)  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Hidup tidak ditentukan umur panjang atau umur pendek, tapi ditentukan oleh dampak hidup kita untuk orang banyak.  Tahun 2000 yang lalu ada film berjudul  "PAY IT FORWARD" kisah seorang anak berumur 12 tahun yang meninggal usia kanak kanak,...
Jaringan Gereja Rumah Bandung, 9 Juli 2024. Pdt Daniel Alexander GEREJA RUMAH Gereja Rumah bukan hal baru, hal itu  sudah ada sejak Pentakosta di Yerusalem 2000 tahun yang lalu, semua ada tertulis di Kisah Para Rasul 2 dan 4. Gereja yang diminati dan diimpikan oleh Tuhan Yesus adalah gereja rumah , bukan gereja fisik gedung yang besar dan megah alasannya karena di rumah tidak ada kemunafikan , Tuhan Yesus sangat tidak setuju dengan kemunafikan. Matius 23:13-15 (TB) CELAKALAH KAMU, HAI AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI, HAI KAMU ORANG-ORANG MUNAFIK Karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kal...
Minggu pagi di Giessen Jerman, 22 September 2024. Pdt Daniel Alexander TERNYATA NEGATIF ITU PENTING ADA DI KEHIDUPAN KITA Kalau kita mendengar kata negatif, maka kita langsung berpikir, hal yang jelek, marah, kecewa, kesal. Ternyata  di alam semesta kalau tidak ada arus "negatif", maka tidak ada listrik. Jadi negatif akan menjadi kemarahan, jengkel, kecewa kalau tidak ada positif. Semua yang positif kelihatannya bagus, bahagia, tapi kalau cuma positif saja tanpa negatif akan monoton, membosankan. Dalam matematika ada 4 tanda: +[plus], - [minus], × [kali], ÷ [bagi]. Empat ini harus seimbang, manusia lebih menyukai plus dan kali, tapi kalau hidup tanpa minus dan tanpa bagi maka akan menjadi penyakit dalam kesehatan [makan terus tanpa keluar]. Jangan pernah kecewa kalau ada minus, karena ada plus, Jangan tidak suka dengan berbagi karena semua harus seimbang. Maka ketika ada hal-hal negatif dalam hidup kita jangan pernah menyerah, kecewa, tunggu saja nanti yang positif akan muncu...