Minggu pagi di Den Haag, 28 Juli 2024
Pdt Daniel Alexander
MERDEKA DARI AKAR PAHIT
Sering kita berkata “Aku rasa kurang enak kalau jumpa dia [mereka]" inilah satu-satunya cara neraka memisahkan kita dengan PAPA.
Tuhan tidak suka kita rajin melakukan ritual agama tapi kita tidak punya hubungan baik dengan sesama.
1. UKURAN HIDUP DALAM TERANG ADALAH PERSEKUTUAN KITA DENGAN SESAMA
1 Yohanes 1:5-8 (TB) Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu:
- Tuhan adalah terang.
- Dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
- Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
- Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, MAKA KITA BEROLEH PERSEKUTUAN SEORANG DENGAN YANG LAIN
- Dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
Agama-agama yang lain mengajarkan silahkan berbuat jahat kepada orang yang berbuat jahat kepada kamu, yang penting kamu rajin ibadah. Mereka korupsi, membunuh, merampok tidak merasa berdosa asal rajin ibadah. Bapa kita tidak begitu, penentuan Tuhan atas hidup kita dan penilainnya bukan cuma ke atas kepada Tuhan tapi juga harus ke samping kepada sesama kita, maka jangan anggap enteng "aku tidak suka dia", "aku malas bertemu dia" karena orang seperti itu calon penghuni neraka. Inilah kegelapan itu.
2. ORANG BERDOSA DI HADAPAN BAPA YANG TIDAK MERASA DIRINYA BERDOSA
1 Yohanes 5:8 (TB) Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
Orang yang malas bertemu seseorang, sama saja dengan berkata aku tidak bersalah, dia yang bersalah. Jadi bagi Bapa di sorga orang berdosa yang tidak merasa dirinya bersalah, tapi merasa dirinya benar. Jangan anggap enteng dengan merasa diri benar, karena pasti akan merendahkan orang lain dan malas bertemu apalagi bersekutu dengannya.
3. MEMBENCI SAUDARA BERADA DALAM KEGELAPAN
1 Yohanes 2:9 (TB) Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.
Perasaan kecil malas bertemu artinya sama dengan tidak mau berdamai dan itu artinya ada kebencian dan orang seperti itu berada di dalam kegelapan. Dan seringkali hubungan buruk salah paham terjadi karena kata orang, jadi segera selesaikan dan berdamai.
4. MENGASIHI TIDAK AKAN MEMBUAT ORANG JATUH DALAM DOSA.
1 Yohanes 2:10 (TB) Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
Merdeka dari akar pahit [kebencian], membuat hidupnya dipenuhi kasih dan dia tinggal dalam terang, tapi kalau tidak mau mengampuni akan membuat dia dan sesamanya jatuh dalam dosa.
5. TIDAK MAU MENGAMPUNI HIDUP DALAM KEGELAPAN.
1 Yohanes 2:11 (TB) Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
KEBIASAAN BURUK MELIHAT KESALAHAN ORANG LAIN, MAKA ORANG ITU TIDAK AKAN BISA MELIHAT YANG BENAR PADA SIAPA SAJA
Seringkali kita tidak sadar, justru diri kita yang salah, jangan ada kebencian sekecil apapun inilah penyebab kita tinggal dan hidup dalam kegelapan, membutakan mata jasmani kita untuk melihat kebenaran.
6. PEMBALASAN ADALAH HAK TUHAN
Roma 12:17-19 (TB)
- Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan.
- Lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
- Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!.
- Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Tuhan, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
Tangan Tuhan yang lebih besar dari tangan kita, ketika Tuhan membalas untuk kita maka akan lebih dahsyat. Jadi biarkan Tuhan yang berurusan dengan orang yang berbuat jahat kepada kita, tugas kita mengampuni dan jangan membalas kejahatan dengan kejahatan.
7. MENUMPUK BARA API DIATAS KEPALA MUSUH
Roma 12:20 (TB) Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Tuhan mengajarkan kita untuk membalas kejahatan dengan kebaikan. Dengan berbuat baik kepada musuh, kita dapat membuat mereka merasa malu dan membawa mereka kepada Tuhan dan keselamatan.
Roma 12:21 (TB) Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
8. FOKUS HARUS KEPADA KEHENDAK TUHAN.
Yang masuk sorga adalah mereka yang melakukan kehendak Bapa. Ada banyak orang yang fokus kepada pelayanan tapi tidak fokus kepada Tuhan, maka Tuhan tidak suka karena semua pusat kegiatan di hidup kita harus kepada TUHAN. Ketika hidup tidak fokus kepada Tuhan, maka kita akan ditolak dan diusir dari hadapan Tuhan: "Enyahlah dari hadapan-Ku kamu sekalian PEMBUAT KEJAHATAN"
Matius 7:21-22 (TB) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Matius 7:23 (TB) Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
- Pada waktu sedang aktif dalam pelayanan: sedang bernubuat, sedang mengusir setan dan sedang membuat banyak mujizat, tapi ironis karena justru diusir oleh Tuhan karena tidak fokus kepada kehendak Tuhan.
- Minta sekarang Tuhan berterus terang akan hidup kita dan segera perbaiki hubungan kita dengan Tuhan dan sesama.
- Tuhan akan mendiamkan pelayan-pelayan-Nya yang aktif kalau hidupnya tidak benar, dampaknya mengerikan kalau kita didiamkan Tuhan, kita akan tinggal dalam kegelapan.
- Pembuat kejahatan salah satunya karena tidak mau mengampuni kesalahan orang.
JANGAN TINGGAL DALAM KEGELAPAN, DENGAN TIDAK PUNYA MUSUH, KASIHI SEMUA ORANG YANG BAIK MAUPUN YANG JAHAT.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
https://www.facebook.com/share/v/FAx5wdXnVqUNmR8e/?mibextid=qi2Omg
Komentar
Posting Komentar