PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

 Zoom Osaka, 16 Juli 2024

Pdt Daniel Alexander

MENGUPAS KITAB DANIEL PASAL 5
Membahas kitab Daniel sangat unik karena satu-satunya kitab di Perjanjian lama yang berisi nubuatan akhir zaman yang sangat mirip dengan kitab Wahyu di Perjanjian Baru.

KITAB DANIEL BANYAK BERHUBUNGAN DENGAN AKHIR ZAMAN

Daniel 12:3-4 (TB)  Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya. Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."

A. Orang percaya seperti bintang-bintang yang bercahaya.
Banyak hamba Tuhan membahas tentang akhir zaman, dengan gambaran yang menakutkan, karena memang nubuat-nubuat dalam kitab Daniel banyak yang mengerikan.

TUJUAN PENULISAN NUBUATAN DI  KITAB DANIEL SUPAYA KITA MENJADI CAHAYA BAGI DUNIA YANG GELAP DI AKHIR ZAMAN INI.

Jangan takut dengan akhir zaman, karena Tuhan memakai kita semua orang percaya seperti bintang, menjadi navigasi petunjuk dalam perjalanan hidup yang gelap. Kita semua seperti musafir yang berjalan di dalam kegelapan, kita harus bercahaya seperti bintang-bintang di langit bersinar selamanya, sehingga kita tidak tersesat dan menuntut banyak orang dalam kebenaran.    

B. Meteraikan Kitab itu sampai akhir zaman.

Disembunyikan [dikunci] sampai akhir zaman, dan sekarang kita yang sudah ada di akhir zaman maka Kitab ini mulai dibukakan. Banyak orang menyelidiki dan pengetahuan bertambah, internet semakin hebat, teknologi semakin canggih, pengetahuan apa saja bisa kita pelajari.

Akhir zaman seperti Pemilihan Umum di akhir zaman, di mana kandidat pemimpin dunia yang baru hanya ada 2, antara Tuhan Yesus dan setan. Pilihan kita menentukan hidup kekal kita ada di posisi yang mana.

TULISAN DI DINDING

Daniel 5:1-3 (TB)Raja Belsyazar mengadakan perjamuan yang besar untuk para pembesarnya, seribu orang jumlahnya; dan di hadapan seribu orang itu ia minum-minum anggur. Dalam kemabukan anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas dari emas dan perak yang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam Bait Suci di Yerusalem, supaya raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu. Kemudian dibawalah perkakas dari emas dan perak itu, yang diambil dari dalam Bait Suci, Rumah Tuhan di Yerusalem, lalu raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu.

• Alat-alat yang di Bait suci dipakai salah oleh Belsyazar, maka dari itu Tuhan murka dan Tuhan membunuh dia.
• Daniel 5:30 (TB)  Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu.

    
MAKNA PERKAKAS DALAM HIDUP ORANG PERCAYA

2 Timotius 2:20-22 (TB) Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
 

Pemakaian Tuhan atas hidup kita tidak ditentukan oleh Tuhan, tapi kita yang menentukan mau untuk perabot yang mulia atau tidak mulia. Kalau kita memilih untuk perabot yang mulia, maka harus menjauhkan dari nafsu orang muda: kesombongan, ingin kemewahan punya banyak hal untuk motivasi yang salah, salah dalam menyalurkan naluri sex sering jatuh dalam percabulan.

INI YANG HARUS KITA LAKUKAN

• Kejarlah keadilan.
• Kesetiaan.
• Kasih.
• Damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
• Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran

Kisah Belsyazar mengingatkan kita. Kepada siapa kita mau dipakai? Digunakan menjadi alat yang mulia atau yang kurang mulia? Kepada Tuhan atau kepada yang jahat.

1. TUHAN HADIR KARENA KASIH-NYA
Raja Belsyazar yang kurang ajar dan memakai perkakas Bait Suci dengan tidak layak, tapi Tuhan masih mengasihi. Tuhan hadir menegor Raja yang jahat ini, mengingatkan kesalahannya.

Daniel 5:5 (TB) Pada waktu itu juga tampaklah jari-jari tangan manusia menulis pada kapur dinding istana raja, di depan kaki dian, dan raja melihat punggung tangan yang sedang menulis itu.

2. PERMAISURI RAJA MENGINGATKAN.

Seorang permaisuri zaman dulu, tidak boleh sembarangan datang menghadap raja [ingat kisah Ester], sekalipun raja tidak memanggilnya. Perananan istri luar biasa kalau mau dipakai Tuhan, karena isteri banyak yang memiliki kepekaan mendengar suara Tuhan. Permaisuri Raja Belsyazar memberi tahu tentang Daniel yang sanggup memberi tahu makna tulisan di tembok.

Daniel 5:10-11 (TB) Karena perkataan raja dan para pembesarnya itu masuklah permaisuri ke dalam ruang perjamuan; berkatalah ia: "Ya raja, kekallah hidup tuanku! Janganlah pikiran-pikiran tuanku menggelisahkan tuanku dan janganlah menjadi pucat; sebab dalam kerajaan tuanku ada seorang yang penuh dengan roh para dewa yang kudus! Dalam zaman ayah tuanku ada terdapat pada orang itu kecerahan, akal budi dan hikmat yang seperti hikmat para dewa. Ia telah diangkat oleh raja Nebukadnezar, ayah tuanku menjadi kepala orang-orang berilmu, para ahli jampi, para Kasdim dan para ahli nujum

 3. DANIEL MEMILIKI ROH YANG LUAR BIASA..

[5:12] Karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan, yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia akan memberitahukan maknanya!"

4. DANIEL MENEGOR KEJAHATAN BELTSYAZAR.

Sebelum memberitahu arti tulisan di tembok Daniel mengingatkan tentang hidup Nebukadnezar, ayah dari raja Belsyazar yang sombong, sehingga tahta kerajaan diambil Tuhan dan dia dihalau dari antara manusia, menjadi seperti binatang.
 
Daniel 5:20-21 (TB) Tetapi ketika ia menjadi tinggi hati dan keras kepala, sehingga berlaku terlalu angkuh, maka ia dijatuhkan dari takhta kerajaannya dan kemuliaannya diambil dari padanya. Ia dihalau dari antara manusia dan hatinya menjadi sama seperti hati binatang, dan tempat tinggalnya ada di antara keledai hutan; kepadanya diberikan makanan rumput seperti kepada lembu, dan tubuhnya basah oleh embun dari langit, sampai ia mengakui, bahwa Tuhan, Yang Mahatinggi, berkuasa atas kerajaan manusia dan mengangkat siapa yang dikehendaki-Nya untuk kedudukan itu.

Beltsyazar mengetahui semua itu, tapi sayang dia tidak belajar dari apa yang dilakukan papanya, dia juga jatuh dalam kesombongan tidak menghargai perkakas Bait Suci [ayat 22-24].

5. ARTI TULISAN DI TEMBOK SEBAGAI TEGORAN KERAS.

Daniel 5:26-28 (TB)  Dan inilah makna perkataan itu:
    • Mené:masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Tuhan dan telah diakhiri.
    • Tekél: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan.
    • Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia
    
Raja Beltsyazar ditegor oleh Daniel tidak mau bertobat, akhirnya malam itu juga dia dibunuh, sangat tragis. Sebetulnya Beltsyazar ada kesempatan bertobat, ingat papanya Nebukadnezar menyesal dan mengakui kekuasaan Tuhan.

PELAJARAN DARI DANIEL 5, KIRANYA KITA MAU HIDUP DENGAN BENAR, KEMULIAAN TUHAN AKAN LUAR BIASA DINYATAKAN DALAM HIDUP KITA, TELADANI HIDUP DANIEL DIBERI HADIAH BESAR DITOLAK, KARENA HATINYA MELEKAT PADA TUHAN.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
https://www.facebook.com/share/v/1Z242xihuxW6LZ6J/?mibextid=qi2Omg