Langsung ke konten utama
PD Tulus Sejahtera, 20 Agustus 2024

Pdt Daniel Alexander


INJIL SEJATI

Kalau ada Injil sejati berarti ada injil yang tidak sejati, ada yang asli ada yang palsu. Setan berusaha memalsukan kebenaran dari zaman di Taman Eden, setan membelokkan firman dengan memakai firman. Ketika setan datang kepada Hawa, setan mulai "mungkin kamu salah dengar", Hawa dibuat ragu-ragu dan akhirnya fatal.

2 Korintus 11:4 (TB) Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

ADA 3 HAL YANG BISA DIPALSUKAN SETAN:
1. Memberitakan Yesus yang lain.
2. Memberitakan roh yang lain.
3. Memberitakan Injil yang  lain.


Galatia 1:8 (TB) Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.

Iblis adalah bapanya pembohong dan dia adalah "imitator" ulung yang suka membuat kepalsuan. Supaya kita mengetahui yang palsu maka kita harus mengenali yang asli, sama dengan seorang bisa ditipu barang yang palsu, karena dia tidak mengenal betul-betul yang asli.

CIRI-CIRI INJIL YANG BENAR:


1. INJIL YANG BENAR, SESUAI DENGAN KITAB SUCI


1 Korintus 15:1-4 (TB) Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu — kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, SESUAI dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, SESUAI dengan Kitab Suci

Injil yang benar sesuai Kitab Suci, yang diberitakan:

● Kristus telah mati karena dosa-dosa kita.
● Yesus telah dikuburkan.
● Yesus telah dibangkitkan.


Kuncinya supaya kita tidak dibelokkan  kepada injil yang lain, tidak terpengaruh dengan injil yang palsu, yaitu mengenal Alkitab dengan benar,
bersekutu, dikuasai dan ditaklukan oleh firman Tuhan.
 
2. INJIL YANG BENAR, MEMBAWA KITA HIDUP SUCI SESUAI KITAB SUCI

1 Tesalonika 4:7 (TB) Tuhan memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.

Kita dipanggil hidup kudus, yang  artinya:

    • Tidak melakukan percabulan [dalam hal sex].
    • Tidak menyembah berhala.
    • Tidak tamak uang.

Kolose 3:5-6 (TB) Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Tuhan [atas orang-orang durhaka].

3. INJIL YANG BENAR ADA KEKUATAN DAN KUASA TUHAN.
 
Roma 1:16 (TB)Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Tuhan yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

INJIL KEKUATAN TUHAN YANG BISA MENYELAMATKAN, MENGUBAH HIDUP SESEORANG YANG RUSAK, MENJADI SAMA SEPERTI YESUS.

Perhatikan kepada siapa kita harus mendengar kebenaran Injil yang benar? Karena berdampak iman kita dibawa ke arah yang benar atau salah. Kita harus dibawa melekat kepada Tuhan Yesus, supaya kita kuat, berakar dan berbuah di dalam Kristus Yesus.

4. INJIL YANG BENAR MEMBAWA KEPADA KESATUAN IMAN KEPADA TUHAN YESUS.

Efesus 4:13-15 (TB)  sampai kita semua telah mencapai:
  • KESATUAN IMAN
    Injil yang lain membawa perpecahan, masing-masing merasa paling benar, imannya kepada doktrin gereja masing-masing.   
  • Pengetahuan [pengenalan] yang benar tentang Anak Tuhan.
  • Kedewasaan penuh, tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.
    Standarnya kepenuhan Kristus, bukan hal-hal lain.
  • Sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran.
    Yang masih bisa ikut injil yang lain mereka yang masih kanak-kanak.
  • Oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan.
  • Tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih.
    Kunci bisa bertumbuh, dan berpegang kepada KEBENARAN adalah di dalam KASIH.
  • Kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
    Injil yang palsu tidak bisa membawa ke arah Kristus tapi ke arah diri pemimpin dengan ajaran liciknya yang kelihatannya benar.
INJIL PALSU ADA IMING-IMING, TAPI UNTUK MENGIKUT YESUS, YANG BENAR CUMA ADA KETAATAN MUTLAK  

5. INJIL YANG BENAR: ADA TIGA SYARAT MUTLAK MENJADI PENGIKUT YESUS:

A. Selalu mengutamakan Tuhan Yesus.
Lukas 14:26 (TB) "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku."

B. Punya tekad mengikut Yesus.
Lukas 14:27 (TB) Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

C. Tuhan lebih berharga dari apapun dalam hidup ini.
Lukas 14:33 (TB) Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.

6. INJIL YANG BENAR KRISTUS DIMULIAKAN BAIK OLEH HIDUPKU MAUPUN OLEH MATIKU.

Filipi 1:20 (TB) Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.


DAMPAK INJIL YANG BENAR TIDAK TAKUT PENDERITAAN ATAUPUN KEMATIAN, TIDAK ADA IMING-IMING UANG, MATERI DAN KESUKSESAN.
TARGET HIDUP MENJADI SAMA SEPERTI YESUS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA Pelayanan yang melahirkan generasi unggul demi generasi generasi yang saling terhubung, ada keberlanjutan, ada penerusnya langgeng maka bumi akan menjadi sama seperti sorga.  Paulus mempunyai anak rohani Timotius dan ketika Paulus menyelidiki ternyata ada 2 generasi diatasnya yang memiliki iman yang hebat diturunkan dari nenek dan ibunya kepada Timotius. Maka, warisan yang paling berharga adalah iman untuk anak cucu kita.   2 Timotius 1:5 (TB)  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Hidup tidak ditentukan umur panjang atau umur pendek, tapi ditentukan oleh dampak hidup kita untuk orang banyak.  Tahun 2000 yang lalu ada film berjudul  "PAY IT FORWARD" kisah seorang anak berumur 12 tahun yang meninggal usia kanak kanak,...
Jaringan Gereja Rumah Bandung, 9 Juli 2024. Pdt Daniel Alexander GEREJA RUMAH Gereja Rumah bukan hal baru, hal itu  sudah ada sejak Pentakosta di Yerusalem 2000 tahun yang lalu, semua ada tertulis di Kisah Para Rasul 2 dan 4. Gereja yang diminati dan diimpikan oleh Tuhan Yesus adalah gereja rumah , bukan gereja fisik gedung yang besar dan megah alasannya karena di rumah tidak ada kemunafikan , Tuhan Yesus sangat tidak setuju dengan kemunafikan. Matius 23:13-15 (TB) CELAKALAH KAMU, HAI AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI, HAI KAMU ORANG-ORANG MUNAFIK Karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kal...
Minggu pagi di Giessen Jerman, 22 September 2024. Pdt Daniel Alexander TERNYATA NEGATIF ITU PENTING ADA DI KEHIDUPAN KITA Kalau kita mendengar kata negatif, maka kita langsung berpikir, hal yang jelek, marah, kecewa, kesal. Ternyata  di alam semesta kalau tidak ada arus "negatif", maka tidak ada listrik. Jadi negatif akan menjadi kemarahan, jengkel, kecewa kalau tidak ada positif. Semua yang positif kelihatannya bagus, bahagia, tapi kalau cuma positif saja tanpa negatif akan monoton, membosankan. Dalam matematika ada 4 tanda: +[plus], - [minus], × [kali], ÷ [bagi]. Empat ini harus seimbang, manusia lebih menyukai plus dan kali, tapi kalau hidup tanpa minus dan tanpa bagi maka akan menjadi penyakit dalam kesehatan [makan terus tanpa keluar]. Jangan pernah kecewa kalau ada minus, karena ada plus, Jangan tidak suka dengan berbagi karena semua harus seimbang. Maka ketika ada hal-hal negatif dalam hidup kita jangan pernah menyerah, kecewa, tunggu saja nanti yang positif akan muncu...