PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

Bethany Bojonegoro, 6 September 2024

Pdt Daniel Alexander

BERBUAH BANYAK BAPA DIPERMULIAKAN

Yohanes 15:8 (TB)  "Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

Setiap kita bicara buah kita akan berpikir rasa buahnya, pohon buah sangat tergantung dengan benihnya.

Ada banyak benih yang kita bisa tanam dan menjadi pohon dan menghasilkan buah, tapi tidak semua pohon menghasilkan buah yang bisa dimakan.

BENIH ITU ADALAH FIRMAN TUHAN

Di Matius 13:1-23 ada perumpamaan 4 jenis tanah yang ditaburi benih, yaitu firman Tuhan. Firman Tuhan adalah kata-kata Tuhan.  

Tapi ada benih lain yang dari setan dan dari manusia, yaitu kata-kata
setan dan kata-kata manusia yang tumbuh di dalam hidupnya.

Contoh firman manusia ketika kita mendengarkan kata-kata orang, seorang yang mau menikah, mendengarkan kata-kata orang untuk pesta kawin, padahal keuangannnya tidak mendukung, akibatnya setelah pesta nikah stres untuk mengembalikan utang uang untuk pestanya, itulah akibat dari mendengarkan dan menuruti yang bukan firman Tuhan.  

Waspada dengan benih yang kita tanam dalam hati, kita harus selektif hanya firman Tuhan yang kita tanam.

IBADAH BUKAN HANYA RITUAL DI DALAM RUMAH TUHAN, TAPI BERBUAH DI LUAR

Mazmur 92:13-15  TENTANG ORANG BENAR:

1. Akan bertunas seperti pohon korma.
2. Akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon.
3. Mereka ditanam di bait TUHAN.
   Orang benar ditanam di bait Tuhan adalah ibadah kita di dalam rumah Tuhan.
4. Akan bertunas di pelataran Tuhan kita.
   Ditanam di bait Tuhan, tapi faktanya bertunas di pelataran Tuhan, artinya tumbuh di luar rumah Tuhan, sehingga buahnya bisa dinikmati orang-orang yang belum percaya Yesus.
5. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar.
   Melayani Tuhan dan sebagai anak-anak Tuhan tidak ada istilah pensiun, sampai tua pun masih berbuah.

Masing-masing kita introspeksi diri sejak kita percaya Tuhan Yesus sudah berapa banyak kita menghasilkan buah, bagaimana keadaan buah-buah kita apakah bisa dinikmati oleh orang banyak, dan apakah buah tersebut bisa menghasilkan biji-biji yang lain untuk bermultiplikasi menjadi pohon buah yang lain. Jangan puas kalau kita sudah berbuah banyak, tapi cek apakah kita menghasilkan buah yang bisa dinikmati oleh orang banyak karena rasanya manis dan nikmat.

KEKRISTENAN YANG SIBUK WAKTU DI GEREJA SAJA DAN HIDUPNYA TIDAK PUNYA DAMPAK BUAT ORANG DI LUAR KEKRISTENAN, MAKA BUAT TUHAN ITU SIA-SIA.

Kita akan memuliakan Tuhan kalau kita berbuah banyak dan kita adalah murid-murid Yesus. Penekanan dalam Perjanjian Baru orang percaya harus menjadi garam dunia dan terang dunia, tapi dalam fakta kita sibuk dengan urusan teologi, dengan rutinitas agama dalam gereja, ini penyebab terang dan garam tidak berfungsi bagi dunia.

 

Lukas 15:1 (TB)  Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.

Zaman Yesus di bumi, para pemungut cukai dan orang berdosa dilarang masuk bait suci, tapi mereka yang dilarang justru yang berani dan biasa datang kepada Yesus, biarlah ini menjadi pengingat kita sebagai murid Yesus, apakah orang-orang berdosa yang biasa datang kepada kita untuk mencari Yesus atau orang-orang yang merasa "suci", yang datang pada kita?

Kalau tidak ada orang berdosa kepada kita, itu berarti kita orang Farisi akhir zaman.

Kesaksian: Tanggal 4 Agustus 2024 ada pembunuhan di kota Philadelphia, seorang ibu berumur 50 tahun dari Indonesia dibunuh orang Indonesia teman kost nya. Saya tidak kenal mereka, tapi Roh Kudus menyuruh saya cari keluarganya. Akhirnya saya bisa menghubungi anak korban dan ternyata ayah anak ini sudah meninggal juga 3 tahun yang lalu.
Saya telp menanyakan anaknya apa yang bisa saya bantu? Anaknya minta saya membawa abu jenazah mama-nya dan barang-barang peninggalan mama-nya untuk dibawa ke Indonesia diserahkan kepada keluarga mama-nya.
Ketika sampai di bandara Soekarno-Hatta saya menyewa tempat kecil untuk sedikit fellowship dengan keluarga ketika serah terima abu jenazah dan menjadi kesempatan saya untuk menghibur keluarga dan menyampaikan pesan firman untuk mengampuni pembunuhnya.
Inilah pengalaman pertama saya, walaupun repot mengurus izin dan segala sesuatunya, saya harus memberkati keluarga yang meninggal ini, sekalipun tidak mengenal sebelumnya dan mereka bukan orang kristen.

Markus 2:12 (TB)  Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."

Orang yang takjub karena melihat sesuatu yang baru dan spetakuler, di dalam agama semua dilakukan sama dari ratusan tahun yang lalu, semua hanya rutinitas, tapi ketika kekristenan bisa melakukan hal yang baru, maka banyak orang akan takjub dan heran. Semua hal-hal yang baru hanya bisa dikerjakan oleh Roh Kudus sebagai Inovator Agung.

Jadi Memuji Tuhan menurut Markus 2:12 itu adalah, kita murid-murid Yesus mengerjakan sesuatu yang membuat orang heran, lalu mereka yang di luar kita memuliakan Tuhan, jadi memuji Tuhan bukan dari kita untuk Tuhan. Melainkan berkat dari Tuhan untuk kita, kemudian kita sampaikan ke luar, sehingga mereka menerima berkat itu, lalu mereka memuji Tuhan.

BIARLAH HIDUP KITA BERBUAH BANYAK, DINIKMATI BANYAK ORANG SAMPAI BANYAK ORANG BERKATA "YANG BEGINI BELUM PERNAH KITA LIHAT".

Hasilkan buah-buah Roh dalam hidup kita: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri [Galatia 5:22-23],  buah yang bisa dinikmati orang dan membuat orang tertarik kepada Kristus.

BENIH FIRMAN TUHAN YANG DITABURKAN KE TANAH [HIDUP],  TUMBUH MENJADI POHON FIRMAN DAN MENGHASILKAN BUAH-BUAH ROH, DAMPAKNYA AKAN GAMPANG MEMBUAT ORANG PERCAYA YESUS.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.

https://www.facebook.com/share/v/RTuDsm1gVCHAecp9/?mibextid=qi2Omg