Ibadah Pria di Nabire, 10 September 2024
Pdt.Daniel Alexander
KEKUATAN DAN ATAU KELEMAHAN PRIA
Satu-satunya penyebab rusaknya panggilan Tuhan atas hidup kita adalah ketika kita salah menikah
[menikah dengan orang yang salah].
Kunci dalam suatu keluarga terletak dalam diri seorang suami.
Kita menyadari bahwa ada kekurangan dan kelemahan dalam diri seorang suami namun ingat ada firman dan firman adalah segala-galanya bagi kita.
Bila kita mempunyai konsep, untuk memulai suatu usaha harus ada uang lebih dahulu untuk modal maka kita akan akan terjerat dan menderita dalam hal keuangan.
Di dalam komunitas kami di sini, kami mulai pelayanan tidak dan bukan karena uang motivasinya. kami mengambil kredit di bank karena kami tidak memiliki modal uang cash dan kami mengambil dengan tujuan yang jelas. Apa saja yang Tuhan mau kerjakan dan kita turuti itulah firman. Segala sesuatu yang kita kerjakan untuk kemuliaan Tuhan. Mulailah apa saja dengan firman, bukan dengan uang.
KEKUATAN PRIA
Bagi para suami di mana hari-hari ini sedang mengalami masalah yang cukup berat, masalah ekonomi, masalah keluarga atau masalah apa saja, jangan berusaha menambah modal untuk supaya bangkit tetapi UTAMAKAN TUHAN DAN CARILAH TUHAN LEBIH DARI SEMUA ITU.
Maka kita akan menemukan bahwa kekuatan kita harus karena firman, firman menjadi makanan untuk roh kita kalau kita sedang lemah fisik maupun roh, artinya kita sedang tidak makan.
Saya bukan pebisnis namun sejak awal pelayanan Tuhan memberikan kepada saya logika sehingga saya dapat berkata "kredit dari surga"
Untuk kredit di bank, kita harus punya agunan. Saya tidak punya agunan, rumah saja saya tidak punya. Ternyata agunan saya adalah panggilan [pelayanan] saya.
Bulan Agustus 2024 yang lalu, saya pelayanan ke 52 tahun. Dalam teori bank, kalau ada orang mempunyai bisnis sampai 52 tahun maka bank akan percaya karena ada hasilnya.
KELEMAHAN PRIADalam hidup tidak peduli agama apa saja, orang apa saja, kepercayaan itu lebih dari uang. Bapa surgawi yang menilai kita.
Lukas 16:10-12 (TB) "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?"
3 tes cara untuk kita bisa mendapat kredit:
1. Setia dengan perkara kecil
2. Hal uang harus jujur.
3. Merawat dan menjaga harta orang lain.
Ketika kita berani mulai berbisnis dengan Tuhan, ternyata Tuhan memulihkan dengan luar biasa.
Yesaya 44:27-28 (TB) Akulah yang berkata kepada tubir lautan: Jadilah kering, Aku mau mengeringkan sungai-sungaimu! Akulah yang berkata tentang Koresh: Dia gembala-Ku; segala kehendak-Ku akan digenapinya dengan mengatakan tentang Yerusalem: Baiklah ia dibangun! dan tentang Bait Suci: Baiklah diletakkan dasarnya!"
Siapakah Koresh dan mengapa Tuhan berbicara kepada Koresh bahwa Koresh adalah gembala-Ku?
- Koresh adalah seorang raja Persia yang menyembah berhala, tidak percaya Tuhan.
- Karena orang Israel tidak ada yang mau peduli dan memikirkan tentang hancur nya Yerusalem, hancur nya bait suci, hancur nya tembok kota namun raja Koresh lah yang peduli.
- Ide raja Koresh lah yang menggerakkan hati Nehemia untuk pulang dan membangun Yerusalem.
- Raja Koresh membiayai semua perjalanan Nehemia dan semua material yang diperlukan untuk membangun kota.
- Pada saat itu Israel tidak mempunyai gembala karena masing-masing sibuk dengan urusannya sendiri.
Memikirkan membangun Yerusalem dan meletakkan fondasi adalah hal yang kecil namun menjadi hal yang besar karena Yerusalem dan bait suci adalah pusat hidup Tuhan sendiri. Yerusalem dan bait suci bicara tentang hidup orang percaya, kita Yerusalem-Nya dan bait suci-Nya.
BISNIS TUHAN ADALAH ORANGTuhan melihat motivasi Koresh dan memberikan 12 janji kepadanya,
Yesaya 45:1-3 (TB) Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup:
Aku sendiri hendak berjalan di depanmu dan hendak meratakan gunung-gunung, hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak mematahkan palang-palang besi.
Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah Yahweh TUHAN Israel, yang memanggil engkau dengan namamu.
KEKUATAN KITA ADA DI DALAM FIRMAN, KELEMAHAN KITA DI LUAR FIRMAN.
1 Korintus 3:16 (TB) Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
Tuhan merindukan untuk mempunyai rumah di bumi, rumah itu adalah manusia dan setiap kali kita bertemu dengan orang lain, kita harus membangun untuk menjadi rumah-Nya.
Matius 13:44 (TB) "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu."
Semua agama di dunia mempunyai konsep sorga. Inilah konsep sorga Tuhan. Seumpama seorang yang membeli tanah biasanya akan memperhatikan 3 hal, letaknya, ukuran dan bentuknya, harganya. Namun di ayat ini yang dibeli bukan tanahnya tetapi harta yang terpendam
Kita [manusia] adalah sebidang tanah itu, tanpa perlu melihat bentuk, kelakuan, bau-nya yang penting adalah manusia/orang.
- Berani menjual seluruh miliknya untuk mendapatkan harta yang terpendam.
- Tidak ada seorang pun manusia yang lahir di dunia tidak mempunyai harta terpendam.
- Oleh sebab itu di mana pun kita berada, kita bertemu dengan orang maka prinsip kerajaan sorga inilah yang kita lakukan. Tuhan bekerja sesuai yang kita butuhkan.
Amin,Tuhan Yesus memberkatiElianahttps://www.facebook.com/share/v/m1hscMqG79oB3Jh9/?mibextid=oFDknk
Komentar
Posting Komentar