K.K.R Kediri, 16 September 2024.
Pdt Daniel Alexander [sesi 3]
APAKAH ARTI PELAYANAN YANG SESUNGGUHNYA?
Pelayanan dan melayani tidak asing bagi orang percaya. Sering sekali kita berkata "Mari kita melayani Tuhan Yesus", padahal Tuhan yesus sendiri berkata "Aku datang bukan untuk dilayani tapi untuk melayani", berarti melayani untuk Tuhan Yesus keliru. Konsep ini dipakai oleh banyak hamba Tuhan, sehingga banyak hamba Tuhan minta dilayani.
Konsep pelayanan ini menjadi kacau, karena pelayanan tidak seperti yang Tuhan kehendaki.
Puluhan tahun yang lalu image hamba Tuhan jelek, orang tua tidak mau punya mantu Hamba Tuhan, karena berpikir mau makan apa, hidupnya susah, belum lagi kalau hamba Tuhan besuk ke jemaat yang punya toko, langsung berpikir negatif: mau minta apa ini? Tapi terakhir ini orang berlomba-lomba jadi hamba Tuhan, karena banyak hamba Tuhan hidupnya enak, mewah. Modal cuma cuap-cuap [bicara] di mimbar masuk persembahan, semakin pandai bicara, lucu, bisa menghipnotis jemaat amplop semakin tebal.
Sepuluh tahun terakhir jumlah rumah sakit, klinik bertambah banyak dan juga jumlah sekolah semakin banyak karena 2 hal ini tidak bisa dipenuhi oleh pemerintah sehingga izin mendirikan rumah sakit dan sekolah dipermudah. Yang menyedihkan justru yang mengisi kebutuhan tenaga kerja: perawat, dokter, guru dari pondok pesantren, mereka yang sekolah Alkitab tidak ada kontribusinya sama sekali di dunia market place.
Banyak orang yang punya potensi hebat tersandera menjadi pelayan mimbar yang fokus-nya cuma seminggu sekali, mereka yang seharusnya bisa jadi berkat di dunia sekuler yaitu orang-orang sekitar kita.
BENTUK PELAYANAN GEREJA YANG SESUNGGUHNYA ADALAH MENJADI JAWABAN DOA BUAT ORANG-ORANG SEKITAR KITA.
Dalam gereja Pantekosta dan Karismatik sering kali kita memakai istilah MEMUJI TUHAN, identik dengan menyanyi, memakai alat musik, menyanyi lagu baru, tepuk tangan dan yang lain lagi. Alkitab tidak memerintahkan itu, karena semua itu hanya untuk diri sendiri.
Markus 2:12 (TB) Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."
MEMUJI TUHAN YANG BENAR, KETIKA TUHAN BERGERAK LEWAT HIDUP KITA, MENJAMAH ORANG, MEMULIHKAN HIDUP ORANG, MENYEMBUHKAN ORANG, DAN MEREKA MEMUJI DAN MEMULIAKAN TUHAN.
Apa arti kalimat "yang begini belum pernah kita lihat"? Sesuatu yang baru, membuat orang-orang kagum. Ibadah minggu rutinitas dengan pakem yang sudah ada, semua tidak ada yang baru, sehingga tidak membuat orang luar takjub.
A. KISAH ZAKHEUS Lukas 19:1-10
Lukas 19:3-5 (TB) Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.
Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."
Tuhan tahu kerinduan hati Zakheus, walaupun dia tidak disukai orang banyak, tapi Tuhan sayang Zakheus sehingga dia memanggil namanya dan Yesus mau menumpang di rumahnya.
B. KISAH KAIN Kejadian 4:5-7 (TB) Tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.
Dalam agama mengajarkan kalau kita tidak suci tidak bertemu Tuhan, tapi dalam keadaan Kain yang hatinya sedang panas, mukanya muram, Tuhan justru hadir dan mengingatkan Kain kalau dosa sedang mengintip untuk menjatuhkan dia.
C. KISAH PEREMPUAN SAMARIA Yohanes 4: 1-42
Tuhan Yesus HARUS kembali lagi ke Galilea, perjalanan yang cukup jauh dan cuaca yang sangat panas dengan berjalan kaki hanya untuk menjumpai perempuan Samaria yang profesinya pelacur.
Yohanes 4:6-7 (TB) Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
Kehadiran Yesus dalam hidup perempuan Samaria telah mengubah hidupnya, dia menjadi penginjil pertama di Perjanjian Baru, lewat kesaksiannya banyak orang menjadi percaya Yesus. Perempuan ini tidak berkhotbah panjang lebar, tapi perubahan hidupnya menjadi kesaksian yang bisa dilihat orang banyak.
TANPA BERJUMPA DENGAN TUHAN PELAYANAN KITA, MENJADI SIA-SIA.

Modal pelayanan kita ke jiwa-jiwa, dari kita harus mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus terlebih dahulu, supaya pelayanan kita berdampak.
Contoh pelayanan Samuel - Modal pertama perjumpaan dia dengan Tuhan.
Ketika awal Tuhan mau memakai hidup Samuel, Tuhan datang [memanggil] Samuel sampai tiga kali dan yang ke empatnya Samuel merespon dan Tuhan bicara banyak hal kepada dia. - Modal kedua penyertaan Tuhan.
1 Samuel 3:19 (TB) Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satu pun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur. - Modal ketiga semua firman yang disampaikan tidak ada yang gugur.
Seorang pemimpin di dalam kepercayaan jawa ada istilah "idu geni": ludahnya berapi, artinya semua yang dikatakan jadi. Bukti Tuhan hadir dan menyertai Samuel maka semua perkataan Samuel terjadi, sehingga seluruh Israel tahu kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi Tuhan.
1 Samuel 3:20 (TB) Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN. Perjumpaan Tuhan harus terus menerus, supaya pelayanan kita berdampak
1 Samuel 3:21 (TB) Dan TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya.
KEPADA ZAKHEUS, KAIN DAN PEREMPUAN SAMARIA TUHAN BISA HADIR, TUHAN JUGA BISA HADIR DALAM HIDUP KITA LEWAT FIRMAN-NYA, ALAMI PERJUMPAAN-NYA SETIAP SAAT
Komentar
Posting Komentar