Langsung ke konten utama

Minggu pagi di Giessen Jerman, 22 September 2024.

Pdt Daniel Alexander


TERNYATA NEGATIF ITU PENTING ADA DI KEHIDUPAN KITA

Kalau kita mendengar kata negatif, maka kita langsung berpikir, hal yang jelek, marah, kecewa, kesal. Ternyata  di alam semesta kalau tidak ada arus "negatif", maka tidak ada listrik. Jadi negatif akan menjadi kemarahan, jengkel, kecewa kalau tidak ada positif. Semua yang positif kelihatannya bagus, bahagia, tapi kalau cuma positif saja tanpa negatif akan monoton, membosankan.

Dalam matematika ada 4 tanda: +[plus], - [minus], × [kali], ÷ [bagi]. Empat ini harus seimbang, manusia lebih menyukai plus dan kali, tapi kalau hidup tanpa minus dan tanpa bagi maka akan menjadi penyakit dalam kesehatan [makan terus tanpa keluar].

Jangan pernah kecewa kalau ada minus, karena ada plus, Jangan tidak suka dengan berbagi karena semua harus seimbang. Maka ketika ada hal-hal negatif dalam hidup kita jangan pernah menyerah, kecewa, tunggu saja nanti yang positif akan muncul, semua ada waktunya.  

Semua inventer menemukan sesuatu karena menghadapi masalah [sesuatu yang negatif], dokter-dokter hebat dibidang apa saja, karena menghadapi penyakit-penyakit yang sulit. Jadi dokter-dokter itu berterima kasih secara tidak langsung kepada penyakit, karena dengan demikian mereka mengadakan penelitian dan mencari obat atau solusi.

SETIDAK ENAK APAPUN KEADAAN KITA TETAP HARUS MENGUCAP SYUKUR, KARENA YANG TIDAK ENAK BISA MENJADI BAIK, TUNGGU YANG NEGATIF BISA JADI POSITIF

Roma 8:28 (TB)  Kita tahu sekarang, bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Tuhan.

Kuncinya supaya hal-hal negatif yang tidak enak jadi baik di hidup kita, karena Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu, kita harus memposisikan diri sebagai orang-orang yang mengasihi Tuhan, artinya kita taat dan melakukan semua perintah-Nya.

Kesimpulan orang yang paling cape adalah:
    • Orang yang tidak mau menerima keadan yang buruk dalam hidupnya.
    • Orang selalu menuntut semua orang mengerti dirinya.
    • Orang yang perfeksionis, selalu menyalahkan orang lain.


Kalau kita tidak berani menuntut diri sendiri tidak pernah salah jangan menuntut orang lain tidak boleh berbuat salah. Karena setiap kita pasti berbuat salah.

BELAJAR 2 HAL LEMAH LEMBUT DAN RENDAH HATI MAKA TIDAK AKAN STRES

Matius 11:29 (TB)  Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Pikulah kuk yaitu tanggung jawab, orang yang tidak punya tanggung jawab akan menjadi parasit [benalu].
Tanggung jawab dimulai: mengurus diri sendiri, kemudian memikul tanggung jawab dari Tuhan.  


1. LEMAH LEMBUT
Lentur, fleksibel, diapa-apakan menurut. Gambaran paling gampang lemah lembut seperti air. Ketika air ditaruh dalam botol akan mengikuti bentuk gelas dan air yang sama dipindah ke dalam gelas akan mengikuti gelas, dipindah kedalam ember akan menjadi seperti ember akan menurut dimana saja berada.

Air tidak bisa dipotong, tapi air yang membeku menjadi es tidak lentur lagi, tidak bisa dipindah-pindah bentuknya, es bisa dipotong, es bisa digores, gambaran orang yang mudah tersinggung.

Contoh orang yang lemah lembut: Maria yang taat dan mengasihi Tuhan.

Lukas 1:38 (TB)  Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Tidak semua yang terjadi harus sesuai kehendak kita, biarlah kehendak Tuhan yang jadi, matikan kehendak sendiri. Sebagai murid Yesus harus taat dan serius melakukan kehendak-Nya.

HAL-HAL NEGATIF BELUM TENTU JELEK, TUNGGU WAKTUNYA KARENA ADA POSITIF YANG AKAN DATANG.
 

2. RENDAH HATI
Rendah hati artinya tidak memaksakan kehendaknya sendiri.
Sifat air selalu mengalir ke tempat yg rendah, kalau kita memiliki kesombongan, tinggi hati maka kita tidak bisa menjadi seperti air yang lemah lembut.

Tuhan Yesus memiliki 12 murid, menghadapi murid-murid-Nya yang memiliki banyak karakter yang aneh-aneh dan menjengkelkan, tapi Yesus tidak pernah jengkel atau marah, karena Tuhan Yesus lemah lembut dan rendah hati. Tuhan Yesus bisa mengerti dan menerima murid-murid apa adanya.

SEGALA PERKARA DAPAT KUTANGGUNG DI DALAM  DIA YANG MEMBERI KEKUATAN KEPADAKU [Filipi 4:13]

MULAI HARI INI TIDAK ADA YANG SULIT BUAT KITA, SEMUA JADI INDAH KALAU KITA MENGUCAP SYUKUR SELALU MAKA YANG NEGATIF BISA JADI POSITIF

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA Pelayanan yang melahirkan generasi unggul demi generasi generasi yang saling terhubung, ada keberlanjutan, ada penerusnya langgeng maka bumi akan menjadi sama seperti sorga.  Paulus mempunyai anak rohani Timotius dan ketika Paulus menyelidiki ternyata ada 2 generasi diatasnya yang memiliki iman yang hebat diturunkan dari nenek dan ibunya kepada Timotius. Maka, warisan yang paling berharga adalah iman untuk anak cucu kita.   2 Timotius 1:5 (TB)  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Hidup tidak ditentukan umur panjang atau umur pendek, tapi ditentukan oleh dampak hidup kita untuk orang banyak.  Tahun 2000 yang lalu ada film berjudul  "PAY IT FORWARD" kisah seorang anak berumur 12 tahun yang meninggal usia kanak kanak,...
Jaringan Gereja Rumah Bandung, 9 Juli 2024. Pdt Daniel Alexander GEREJA RUMAH Gereja Rumah bukan hal baru, hal itu  sudah ada sejak Pentakosta di Yerusalem 2000 tahun yang lalu, semua ada tertulis di Kisah Para Rasul 2 dan 4. Gereja yang diminati dan diimpikan oleh Tuhan Yesus adalah gereja rumah , bukan gereja fisik gedung yang besar dan megah alasannya karena di rumah tidak ada kemunafikan , Tuhan Yesus sangat tidak setuju dengan kemunafikan. Matius 23:13-15 (TB) CELAKALAH KAMU, HAI AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI, HAI KAMU ORANG-ORANG MUNAFIK Karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kal...