Pemimpin pada umumnya adalah seseorang yang mempunyai pengikut banyak. Namun Tuhan Yesus mengajar bahwa seorang pemimpin tidak harus ditentukan mempunyai pengikut atau tidak.
PRINSIP HIDUP TUHAN YESUS, PEMIMPIN HARUS DIMULAI DARI DIRI SENDIRI, KE ARAH SASARAN HIDUP KITA YAITU MENJADI SEPERTI TUHAN YESUS
Matius 5:48 (TB) "Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Sesuatu yang mustahil menurut kita, tetapi Tuhan Yesus sudah datang sendiri menjadi seperti kita, dan berhasil menjadi manusia 100%.
Matius 5:48(TSI) "Hendaklah kamu mengasihi semua orang! Dengan demikian kamu akan menjadi sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna.”
UKURAN WAJIB MENJADI SEPERTI BAPA DI SURGA, DALAM PRAKTEK ADALAH BISA MENGASIHI SEMUA ORANG DAN MENJADI CONTOH
Ibrani 2:14 (TB) Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut
Tuhan Yesus sudah menjadi manusia dengan tubuh yang sama agar melalui kematian-Nya, Dia bisa menghancurkan kuasa iblis.
Secara logika hewan yang memerlukan pemimpin, namun fakta nya manusia yang membutuhkan pemimpin. Selain itu hewan yang tidak memiliki pemimpin dan yang kita anggap bodoh ternyata hidupnya lebih tertib dan teratur, mereka juga lebih tahu aturan.
Oleh sebab itu, Bapa kita di sorga banyak memberikan contoh tentang hewan-hewan itu.
HANYA TUHAN YESUS SEBAGAI CONTOH PEMIMPIN YANG MELAYANI
Markus 10:42-45 (TB) Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata:"Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Inilah konsep pemimpin yang berbeda dengan dunia. Sebuah keadaan yang menyedihkan bila seorang menyebut dirinya sebagai hamba Tuhan namun kelakuannya seperti bos, mempunyai bodyguard, pengamanan-nya ketat sekali. Kalau minta dilayani jangan menjadi hamba Tuhan.
TUHAN YESUS SEBAGAI KORBAN UNTUK MENEBUS BANYAK ORANG DARI DOSA-DOSA MEREKA, TUHAN YESUS PASANG BADAN DAN LEBIH MENGUTAMAKAN UNTUK MELINDUNGI MEREKA YANG DIPIMPIN.
TELADAN PAULUS [Filemon 1:1,8,10-18]
[1:1] Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami.
[1:8] Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan.
[1:10-18] mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus, dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu — dia, yaitu buah hatiku —. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya,
bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku
Paulus menyebut dirinya sebagai seorang hukuman, bukan sebagai rasul. Paulus yang sudah tua, selama dipenjara ditemani oleh Onesimus dan Onesimus sangat menyayangi Paulus yang sudah dianggap sebagai papa-nya. Jadi Onesimus sangat berharga bagi Paulus, dan Paulus membutuhkan Onesimus.
Paulus mendapatkan Onesimus saat di penjara. Paulus melayaninya sampai dia bertemu Yesus, jadi Paulus betul-betul mengenal Onesimus. Paulus memohon dan menjamin Filemon untuk menerima kembali Onesimus yang dahulu tidak berguna dan sekarang sangat berguna setelah bertemu Injil dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat-Nya.
Ada banyak kejadian di mana orang-orang yang dikasihi menusuk dari belakang, seperti yang dialami Tuhan Yesus sendiri terhadap Yudas dan Petrus.
CIRI PEMIMPIN, WALAUPUN PERNAH DISAKITI, DITIPU, DIFITNAH TETAPLAH ORANG ITU BUAH HATI-NYA, TUHAN YESUS TETAP MENGASIHI MURID-MURID-NYA.
Hamba Tuhan atau gereja yang tidak punya hati untuk pelayanan di penjara tidak akan pernah bisa berkotbah kitab Filemon yaitu yang betul-betul mengetahui kehidupan mereka di penjaea, betul-betul melayani mereka, bukan hanya berkotbah, memberikan makanan dan keperluan mereka saja. Gereja tidak akan bisa menghidupi kitab Filemon karena tidak mempunyai pengalaman pelayanan di penjara.
Kesaksian: Saya dipercayakan oleh Tuhan untuk mengurus anak-anak para narapidana, membiayai sekolah anak-anak mereka, saya mempunyai team untuk menguatkan istri-istri dari para napi, mengurus bisnis mereka, memberikan modal kerja kepada mereka yang sudah keluar.
Surat yang ditulis Paulus kepada Filemon untuk meyakinkan Filemon menerima kembali Onesimus buah hati, kesayangan Paulus seperti Filemon menerima Paulus kalau datang ke rumahnya.
Onesimus dipisahkan sejenak dari Filemon untuk bisa mengenal Injil, bertemu Tuhan Yesus dan merubah hidupnya supaya bisa diterima Filemon untuk selama-lamanya sebagai kekasih bukan sebatas karyawan atau hamba lagi dan Paulus berani pasang badan buat Onesimus.
Kita pasti tidak akan menerima saudara kita bila kita sudah melihat sisi negatifnya, lalu apa yang terjadi bila Tuhan tidak bisa melihat sisi positif kita? Oleh sebab itu mari kita menemukan sisi positifnya terlebih dahulu. Itulah yang dilakukan Yesus sebagai pemimpin, gembala ketika melihat banyak sisi negatif dari hidup kita.
Setelah Tuhan Yesus menyelamatkan kita, memimpin kita dan sebagai pelayan kita, Dia menemukan sisi positif kita dan Dia mengangkat sisi positif kita sehingga kita menjadi kita yang sekarang ini.
Sisi positif inilah tidak banyak dilihat atau diketahui mata normal.
UNTUK MELAYANI MILIKILAH KACAMATA TUHAN DAN MILIKI MATA SURGAWI.
Sebelum pemimpin mengkritik orang lain, temukan dahulu satu hal saja yang bisa untuk alasan kita memuji dia.
1 Petrus 2:21-22 (TB) Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.




Komentar
Posting Komentar