PD Sion Holand, 24 September 2024
Pdt Daniel Alexander [sesi1]
HIDUP KARENA KEBENARAN
2 Korintus 5:7 (TB) — sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat
Ayat ini paling gampang diaplikasikan ketika kita naik pesawat, kita tidak mengenal pilot-nya walaupun namanya sudah disebutkan sebelum take off, walaupun kita duduk di kursi dekat jendela pesawat, kita tidak tahu sampai mana, tapi kita percaya kepada pilot yang akan menghantar kita sampai tujuan, kita belum melihat fakta-nya tapi kita percaya kepada pilot.
Sama ketika beli obat berdasarkan resep dokter, kita percaya saja untuk meminumnya, kita tidak mengecek dahulu ke laboratorium walaupun kita tidak tahu kandungan obatnya dan efek samping obat tersebut, kita tidak tahu hasil ke depannya buat penyakit kita, tapi kita percaya kepada dokter yang memberi obat, kalau kita akan sembuh.
Hidup ini sama dengan kedua ilustrasi di atas, kita percaya kepada Tuhan bukan karena melihat fakta dengan mata jasmani kita. Karena fakta bukan kebenaran, kebenaran itu di atas fakta.
HIDUP UNTUK KEBENARAN
1 Petrus 2:24 (TB) Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Cancer itu fakta, tapi kebenarannya kita semua sudah sembuh sebelum kita sakit. Firman ini berkata kita sembuh ketika Tuhan Yesus disiksa, dicambuk dan darah Yesus sudah menyembuhkan semua sakit penyakit kita. Kita juga sudah sembuh [dipulihkan] dari dosa oleh kematian Yesus di kayu salib, oleh karena itu kita harus hidup untuk kebenaran, bukan lagi hidup untuk diri sendiri.
Apa pun yang terjadi dalam hidup kita fakta-nya apa dan kebenarannya apa kita harus tahu, karena fakta yang kelihatan oleh mata jasmani kita tidak sama dengan kebenaran yang tidak terlihat oleh mata jasmani kita, tapi terlihat oleh mata rohani kita yaitu kebenaran dari firman Tuhan.
Ketika seorang mama berkata kepada anaknya sebentar kita makan, padahal mama-nya baru mau beli bahan-bahan ke pasar. Fakta anak-anak tidak melihat makanan mama-nya, tapi dalam hati dan pikiran anak pasti makan, karena anaknya percaya apa yang dikatakan mama-nya.
Sebagai orang percaya kita harus percaya kepada Bapa, seperti anak-anak ini, Semua janji dan firman yang tertulis pasti terjadi, percayai "Kebenaran" itu tanpa harus menunggu fakta mata jasmani melihat.
APA YANG BELUM KITA LIHAT TAPI KEBENARANNYA SUDAH ADA, KITA PERCAYA SAJA, JANGAN HIDUP DALAM KEBIMBANGAN KARENA MENGHALANGI KITA HIDUP UNTUK KEBENARAN.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.Niken.
Pdt Rudi [sesi2]
Kita belajar dan kita tahu, apa yang kita tidak tahu tentang kekristenan itu lebih banyak daripada apa yang kita tahu, inilah fakta
gereja seperti itu adanya. Keadaan itu menunjukkan bahwa kita sesungguhnya tidak mengenal siapa kita.
2 Korintus 5:17 (TB) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang
A. JADI SIAPA YANG ADA DI DALAM KRISTUS
Kekristenan dimulai dari "siapa yang ada di dalam Kristus". Di dalam Kristus artinya dikumpulkan menjadi satu, tubuh jiwa dan roh kita. Apa yang Tuhan makan, kita pun pasti mendapat makan yang sama juga.
DUA HAL YANG TERJADI BILA KITA DI DALAM KRISTUS:
- Tidak takut dan khawatir walaupun ada masalah, justru setan yang takut dengan kita karena kita ada di dalam Kristus.
- Tidak sombong karena kaya, terkenal, pandai, punya jemaat yang banyak.
Yohanes 4:24 (TB) "Tuhan itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
B. MENYEMBAH DALAM ROH
Seperti bagaimana kita berbicara kepada anak-anak, maka kita memakai bahasa anak-anak, bukan bahasa yang tinggi-tinggi yang anak-anak tidak mengerti. Demikian juga
Kalau kita mau mengerti Tuhan, kita harus mengerti Dia secara roh, bukan secara daging.
C. KEBENARAN
Yohanes 8:31-32 (TB) Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
Kebenaran adalah informasi yang original (asli).
Kalau kita berada di dalam Tuhan, kita menjadi murid-Nya maka kita akan mendapatkan informasi yang original dari Tuhan. Kalau kita tahu sesuatu itu asli, maka kita juga pasti tahu sesuatu yang palsu.
Bila hidup kekristenan kita sampai hari ini tidak memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan dan tidak pernah tahu Kebenaran maka setan bisa memberi segala sesuatu kebohongan yang kita percayai dan kita anggap benar.
Inilah yang menjadi penyebab hidup anak-anak Tuhan tidak mempunyai kemenangan.
Matius 28:18-19 (TB) Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus"
KITA SUDAH DIDALAM DIA, MAKA TUHAN MEMERINTAHKAN KITA UNTUK PERGI
Kita sering dibohongi iblis dengan penyakit, masalah uang, masalah hubungan dan masalah-masalah yang lain. Kita tahu kita sudah sembuh, saat kita sakit kesembuhan itu dicuri oleh iblis. Kita bisa berkata saat itu untuk mengambil balik kesembuhan itu.
Kekristenan adalah perjumpaan pribadi kita dengan Tuhan.
Pada waktu Tuhan menyuruh kita dan kita tidak mampu, kita tidak punya, tidak mungkin, tidak pandai tetapi karena Tuhan menyuruh maka yang terjadi kita akan berkata kalau bukan Tuhan tidak mungkin.
Orang kristen melakukan doa puasa untuk supaya bisa mengubah hati Tuhan, yang benar:
WAKTU KITA BERDOA BUKAN KITA MENGUBAH TUHAN ,TETAPI MEMBIARKAN TUHAN YANG MENGUBAH KITA.
Seringkali orang kristen berdoa supaya Tuhan menjadi segambar dengan kita, menyuruh Tuhan pergi untuk menyelamatkan.
Kepenuhan-Nya sudah ada di dalam kita. Kita berdoa bukan karena Tuhan menjawab doa kita tetapi berkat itu sudah Tuhan sediakan, waktu kita taat dan mendapat kuncinya untuk membuka berkat itu masuk dalam kita.
1 Petrus 1:20 (TB) Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi — karena kamu — Ia baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
Dunia belum jadi tetapi di pikiran Tuhan sudah ada kita.
Apa yang terjadi di dunia ini,Tuhan sudah tahu. Kalau kita di dalam Kristus maka kita tidak perlu takut.
Tuhan sudah muak dengan agamawi. Tuhan sudah memberikan yang baru tetapi kita tidak mau menggali dari diri Tuhan.
KITA MELAKUKAN BUKAN KARENA KITA MAMPU, TETAPI KARENA KITA TAHU ITU KEBENARAN DAN KITA TAAT MAKA TUHAN DIMULIAKAN.
Komentar
Posting Komentar