Retret Gereja Sidang Jemaat Pentakosta Surabaya di Trawas (Jawa Timur) 14 September 2024.
Pdt Daniel Alexander (sesi 2)
BANGUN DAN BANGKITLAH GEREJA TUHAN
Kebangunan dan kebangkitan gereja dimulai dari rumah tangga jemaat gereja, rumah tangga yang kuat dan harmonis akan membentuk komunitas yang sehat, kuat. Jadi mulai perbaiki dan perhatikan dengan sungguh-sungguh keadaan setiap rumah tangga kita, supaya gereja bangkit dan menjadi terang bagi dunia.
Yesus itu Tuhan segala Tuhan dan raja segala Raja, setiap raja punya tahta dan di dalam tahta raja ada wibawa, otoritas, kuasa. Suatu hari Roh Kudus bertanya kepada saya, menurut kamu tahta-Ku ada di mana? Saya menjawab di sorga. Tuhan memberi pemahaman kalau tahta-Ku ada di sorga, bumi tidak mendapatkan dampaknya apa-apa, karena beda wilayah, tahta-Ku ada di bumi dan itu sebabnya Iblis berusaha merusak tahta Tuhan.
Ester 4:11 (TB) "Semua pegawai raja serta penduduk daerah-daerah kerajaan mengetahui bahwa bagi setiap laki-laki atau perempuan, yang menghadap raja di pelataran dalam dengan tiada dipanggil, hanya berlaku satu undang-undang, yakni hukuman mati. Hanya orang yang kepadanya raja mengulurkan tongkat emas, yang akan tetap hidup. Dan aku selama tiga puluh hari ini tidak dipanggil menghadap raja".
Ratu Ester tidak boleh sembarangan dan seenaknya datang menghadap raja Ahasyweros, karena kalau raja tidak berkenan Ester bisa dihukum mati. Raja di dunia begitu mengagungkan tahtanya, dianggap sakral tidak boleh sembarangan orang datang. Apalagi tahta Tuhan, kita harus lebih menghormati.
DIMANA TAHTA TUHAN?
Ibrani 13:4 (TB) Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Tuhan.
Jangan mencemarkan tempat tidur perkawinanmu "your mariage bad".
Banyak contoh di dunia publik figur yang pamor nya jatuh dan karir nya hancur gara-gara tidak hormat terhadap perkawinan, mereka menceraikan isterinya dan menikah lagi dengan perempuan lain.
2. JANGAN MENCEMARKAN TEMPAT TIDUR
Cemar artinya kotor, najis, tidak kudus. Di Perjanjian Lama setiap tempat Tuhan hadir, tempat itu harus kudus. Berarti tempat yang dikuduskan itu adalah tahta Tuhan hadir, dan tahta raja segala raja itu ada di tempat tidur perkawinan kita.
3. ORANG-ORANG SUNDAL DAN PEZINAH AKAN DIHAKIMI TUHAN.
Hukum sorga berzinah tidak harus secara fisik, tapi ketika kita dalam pikiran mengingini orang lain, kita sudah berzinah. Jadi ketika kita di tempat tidur perkawinan bersama pasangan kita tapi kita memikirkan, membayangkan orang lain, itu sudah berzinah, walau hanya di pikiran saja.
Matius 5:28 (TB) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
Kalau kita tidak waspada maka akan sangat mudah kita menajiskan tahta Tuhan, ketika kita naik tempat tidur dalam keadaan tidak beres, hubungan suami isteri belum saling mengampuni, menyebabkan pikiran menjadi kotor dan mengingat mantan atau orang lain. Segera bereskan masalah suami isteri sebelum matahari terbenam.
Efesus 4:26 (TB) Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.
4. LAKI-LAKI BERDOA MENADAHKAN TANGAN.
1 Timotius 2:8 (TB) Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
Tugas seorang suami harus berdoa, dengan menadahkan tangan yang suci, ini menunjuk kepada tugas seorang imam. Posisi dan kewajiban suami di rumah sebagai imam keluarga.Tangan yang suci artinya tanpa marah dan tanpa perselisihan.
Seorang isteri jangan sering membuat marah dan berselisih dengan suami, jangan jadi penghalang suami supaya suami bisa berdoa dengan tangan suci.
ADA KUASA DI DALAM MENGANGKAT TANGAN
Ketika bangsa Israel melawan Amalek, kalau Musa mengangkat tangan maka pasukan Isarel menang, tapi kalau Musa turun tangan musuh yang menang. Akhirnya Harun dan Hur menopang tangan Musa supaya terus terangkat sampai Israel mengalahkan Amalek.
Keluaran 17:11-13 (TB) Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.
KALAU SETAN BISA MASUK KE DALAM KELUARGA KRISTEN, KARENA SUAMI SEBAGAI IMAM TANGANNYA SEDANG TIDAK KUDUS.
5. KESATUAN SUAMI-ISTERI MUTLAK
Matius 18:19 (TB) Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
Dua orang yang mengadakan perjanjian kesepakatan harus di depan notaris sebagai badan hukum yang mewakili pemerintah dan harus ada saksi yang mengetahui semua itu.
Suami-isteri adalah dua orang yang mengadakan kesepakatan [perkawinan] di dunia ini dan saksi-nya adalah Yahweh Tuhan yang hadir menjadi saksi perkawinan kita.
Maleakhi 2:14 (TB) Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi SAKSI antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
Laki-laki yang menikah pangkatnya adalah suami, perempuan yang menikah pangkatnya isteri. Suami adalah kepala isteri, dan isteri adalah tubuh suami. Ketika ada suami yang tidak suka isteri dan dia potong badannya [meninggalkan] itu artinya dia mati bunuh diri, sama juga isteri yang meninggalkan suami, mereka sedang melakukan bunuh diri. Itu sebabnya Yahweh Tuhan sangat membenci perceraian [Maleakhi 2:16], menikah hanya sekali seumur hidup, karena dampaknya anak-anak menjadi korban yang paling menyakitkan.
Matius 18:20 (TB) "Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Ayat ini bisa bicara tentang keluarga, ada dua orang yaitu papa dan mama dan orang ketiga yaitu anak-anak berkumpul dalam nama Tuhan, maka Tuhan hadir di rumah kita. Jaga kekudusan dari rumah [keluarga] dengan selalu mengampuni dan menjaga kekudusan.
TUHAN HADIR DITENGAH-TENGAH KELUARGA, MAKA SETAN TIDAK ADA TEMPAT DI RUMAH KITA, WASPADA JANGAN SAMPAI KITA MENGUSIR TUHAN DENGAN TIDAK MENGAMPUNI DAN HIDUP CEMAR






Komentar
Posting Komentar