Retret Gereja Sidang Jemaat Pentakosta Surabaya di Trawas Jawa Timur, 15 September 2024
Pdt Daniel Alexander [sesi 3]
KELUARGA ADALAH SATU-SATUNYA MILIK BAPA.
Aktifitas rohani tidak mempengaruhi pekerjaan setan dan neraka, tapi setan paling takut melihat keluarga harmonis, karena keluarga harmonis memiliki kekuatan dahsyat untuk mengalahkan setan. Dalam pelayanan saya ke penjara, 70 % anak-anak muda masuk penjara, karena ketidak harmonisan orang tuanya, dan anak itu kecewa sehingga pelariannya di luar rumah, 90% orang dewasa yang masuk penjara, karena tidak bahagia di rumah jadi melakukan kejahatan di luar rumah.
APA ARTINYA TUHAN TIDAK PUNYA APA-APA LAGI SELAIN KELUARGA?
Tuhan punya proyek sangat besar untuk menyelamatkan semua orang, Tuhan perlu sesuatu, yaitu keluarga untuk menjadi alat-Nya. Keluarga harmonis mencegah rusaknya anak-anak diluar rumah, kalau keluarga gagal, membuat alat Tuhan tidak berfungsi.
Setiap saat setan menabur kebencian, sehingga orang tidak mau mengampuni. Setan sangat gampang mengganggu hati kita sehingga kita punya musuh dan tidak punya damai. Jadilah orang-orang pembawa damai, supaya kita disebut anak-anak Tuhan.
PEMBAWA DAMAI DISEBUT ANAK TUHAN
Matius 5:9 (TB) Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Tuhan
KEJAR HIDUP DAMAI SUPAYA MELIHAT TUHAN
Ibrani 12:14 (TB) Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
Hati-hati dengan kemunafikan, rajin pelayanan tapi tidak melihat Tuhan, karena hatinya belum berdamai dengan semua orang. Jadi segera bereskan jangan ada satupun orang yang belum kita ampuni.
Dalam semua agama di dunia untuk mendapat pengampunan dari Tuhan, perlu usaha, yaitu harus puasa, menyiksa diri, membawa persembahan, dan banyak hal, itupun masih ditimbang apakah sudah cukup. Berbeda dengan Bapa kita untuk kita dapat pengampunan, usahanya cuma satu ampuni dulu orang lain, maka Bapa akan mengampuni kita.
HUBUNGAN KITA DENGAN BAPA DI SORGA SANGAT DITENTUKAN DENGAN HUBUNGAN KITA DENGAN SESAMA, KALAU KITA BERES DENGAN ORANG LAIN MAKA KITA BERES DENGAN TUHAN.
Doa Bapa kami mengajar kita "ampunilah kesalahan kami seperti kami mengampuni kesalahan orang yang bersalah kepada kami", Tuhan Yesus juga mengajar jangan kita menghakimi orang, jangan mengurusi kesalahan orang lain, tapi bereskan hidup kita sendiri dihadapan Tuhan.
Ingat kalau kita punya musuh Tuhan tidak berkenan dengan hidup kita.
Kebangunan dan kebangkitan gereja dimulai dari keluarga kita, harus ada damai, karena didalam perdamaian Tuhan hadir di hidup kita.
TUHAN HADIR DIATAS TUTUP PENDAMAIAN
Keluaran 25:22 (TB) "Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."
Tuhan pasti hadir kalau ada damai, dan Tuhan pasti bicara kepada kita.
Kalau seorang hamba Tuhan tidak pernah mendengar Tuhan bicara, maka yang disampaikan hanya teori dari Alkitab, apa yang diajarkan tidak menjadi firman yang hidup. Tapi kalau Tuhan hadir dan selalu bicara, maka Roh Kudus akan menyampaikan hal-hal yang baru dan yang mendengar akan dibangun imannya.
ADA 3 PENYEBAB ORANG TIDAK MAU MENGAMPUNI:
1.Karena sombong merasa dosanya sedikit [Matius 18:21-35].
Ada orang yang berhutang 10 Milyar rupiah padahal gaji tiap bulan cuma 3 juta, sekalipun semua hartanya dijual, anak-anaknya dijualpun tidak sanggup membayar hutangnya. Kemudian orang ini datang kepada raja yang memiliki uang, meminta keringanan hutang. Akhirnya raja ini berbelas kasihan menghapus semua hutangnya. Kita ini orang yang berhutang banyak.
Ketika dia baru keluar bertemu temannya yang hanya berhutang 100.000, orang ini mencekik dan memukul temannya untuk membayar hutangnya, temannya memohon-mohon minta diampuni, tapi tidak peduli dan menyerahkan temannya ke penjara.
Melihat itu teman-teman yang lain sedih dan memberi tahu raja kejadian itu, raja memanggil orang yang sudah diampuni hutangnya dan marah kepadanya, akhirnya orang ini dimasukan ke penjara dan kepada algojo-algojo, dan harus membayar hutangnya 10 milyar.
Matius 18:35 (TB) Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
2. Belum puas kalau tidak balas dendam.
Belajar dari Daud yang dijahati Raja Saul, dikejar-kejar hendak dibunuh, tapi Daud bisa mengampuni Saul. Ketika Saul mati, Daud meratap menangisi dan Daud menyuruh orang-orangnya mengambil jenasah Saul dan anak-anaknya, Daud membuat upacara pemakamnya.
3. Karena tidak mau rugi.
1 Korintus 6:7 (TB) Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan.
Kalau kita tidak salah, biarkan orang menginjak dan merendahkan, tidak usah membalas. Kalau kita dirugikan, tidak usah membalas, lepaskan pengampunan. Jangan simpan dendam dalam hidup ini.
KALAU KITA SUDAH MENDENGAR FIRMAN SEJELAS INI MASIH TIDAK MAU BERDAMAI, MAKA KITA TIDAK AKAN MELIHAT TUHAN DAN KITA KEHILANGAN HAK SEBAGAI ANAK-ANAK TUHAN.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
https://www.facebook.com/share/v/mtdZ8fjNBjtU2Uhk/?mibextid=qi2Omg





Komentar
Posting Komentar