Zoom P.D Tulus Sejahtera Balikpapan, 18 September 2024
Pdt Daniel Alexander
MANUSIA BODOH KARENA UANG
Kita harus mengakui uang sumber kejahatan kalau di tempatkan di tempat yang salah, tapi sebaliknya kalau uang ditempatkan di tempat yang benar maka uang sangat berguna untuk hidup.
Fakta orang hidup berkata tidak punya uang bermasalah, tapi kebenarannya orang punya banyak uang hidupnya juga bermasalah. Jadi sebetulnya masalah ada di hati kita, sikap dan motivasi kita terhadap uang.
UANG BISA MENEKAN, MENGIKAT, MEMBELENGGU DAN MENJAJAH MANUSIA, TAPI KEBENARAN ITU MEMERDEKAKAN
MEMBERI MELAMPAUI KEMAMPUAN
- Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap
- Meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
- Mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
- Mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.
- Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan.
- Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Tuhan, kemudian oleh karena kehendak Tuhan juga kepada kami.
PRINSIP MENGENOLKAN SALDO
2 Korintus 8:9 (TB) Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
Tuhan yang kaya rela menjadi miskin supaya kita menerima kekayaan rohani dari Tuhan Yesus. Ketika Yesus kaya melimpahkan kekayaan-Nya untuk kita yang miskin sehingga kita menjadi kaya, maka kita juga wajib membagikan kepada sesama kita yang miskin, ketika kita kembali miskin [nol] karena kita melekat kepada sumber-Nya yaitu Tuhan Yesus maka kita tidak lama akan menjadi kaya lagi [yang kosong terisi penuh lagi]. Jadi jangan takut nol atau miskin, selama kita melekat pada sumber-Nya pasti kita akan terisi penuh lagi asal kita taat kepada perintah-Nya.
Inilah prinsip yang saya pakai dan firman Tuhan tidak pernah bohong, prinsip menge-nol-kan saldo tidak pernah membuat saya miskin, malah semakin diberkati, jadi saya seperti berlomba dengan Tuhan dalam hal memberi, ketika saya mengeluarkan uang, Tuhan isi lagi segera. Dan ini terus berlangsung sampai tidak ada orang miskin lagi di sekitar kita, karena kita selalu berbagi dengan yang lain.
KITA INI BENDAHARA, YANG PUNYA UANG TUHAN, KITA TINGGAL TAAT PADA PERINTAH-NYA
Kesaksian saya hari sabtu tanggal 14 September 2024 ada libur panjang sampai senen, saya ada pelayanan 8 sesi selama 2 hari. Tiba-tiba Roh Kudus ingatkan untuk mengajak pelayanan seorang anak muda yang baru lulus kuliah, yang tinggal di Jakarta.
Anak ini keluarga besarnya dari Surabaya, tapi anak ini tidak pernah ke Surabaya, jadi hari itu pengalaman pertama dia ke Surabaya, karena ada waktu luang saya ajak dia jalan-jalan dulu sebelum pelayanan, saya tidak tahu keadaan anak ini ternyata ada masalah yang cukup serius.
Selama 2 malam mulai dari Trawas, Surabaya, dan Kediri, anak ini mengikuti KKR sampai semuanya selesai, saya baru mengerti rencana Roh Kudus untuk keselamatan sebuah keluarga. Papanya anak ini yang akhirnya menjelaskan tentang apa yang sebetulnya sedang terjadi.
Jadi awalnya anak muda ini sangat menderita sekali, dan ternyata hari-hari itu anak ini sedang dalam keadaan yang sangat terpuruk sekali. Di dalam karakternya yang pendiam, ternyata hari-hari itu anak muda ini sedang mempertanyakan keberadaan Tuhan.
Dalam waktu yang singkat, saat Roh Kudus suruh mengajak anak ini, dalam waktu 2 malam, anak ini dengan intens telah mendengarkan 8 sesi pengajaran Firman Tuhan. Dan tepat setelah semuanya selesai, di malam hari anak muda ini harus segera kembali terbang ke Jakarta, karena ternyata tepat besoknya dia sudah mendapatkan panggilan kerja dari perusahaan barunya.
Setelah mendapatkan 8 sesi pengajaran Firman Tuhan, anak muda ini langsung mantab dengan keberadaan Tuhan. Ayahnya yang menelpon saya dan menyaksikan perubahan jiwa anak ini. Haleluya satu jiwa diselamatkan, satu keluarga memuliakan Tuhan. Di samping itu saat dalam pelayanan, sebetulnya anak muda ini sedang menunggu panggilan kerja yang kemungkinan akan dipanggil dalam waktu dekat. Ternyata panggilannya tepat besok pagi, di hari Selasa.
Jadi anak muda ini harus dibelikan tiket untuk kembali ke Jakarta di hari Senin, saat harga tiket sedang mahal-mahalnya, tetapi tidak menjadi perhitungan. Ada hal yang lebih besar dari sekedar harga tiket yang mahal, di mana ada waktu yang tepat yang Tuhan sediakan supaya semua indah pada waktunya. Sekali lagi di dalam telepon, ayah anak muda ini yang menyaksikan tentang waktu yang tepat, katanya, “Setelah ini kalau anak ini sudah masuk kerja, tentu sudah tidak ada waktu lagi untuk izin seenaknya untuk ikut pelayanan.”
Sore itu entah kenapa, perjalanan Kediri-Surabaya menjadi sangat macet sekali. Roh Kudus ingatkan saya untuk juga menghubungi anak saya yang bekerja di Djuanda untuk membantu check in kan terlebih dahulu. Di waktu yang sangat tepat, akhirnya anak muda ini berhasil terbang ke Jakarta dan pagi tadi sudah mulai bekerja di kantor barunya dengan suka cita.
Pakai uang untuk menyelamatkan banyak orang.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
https://www.facebook.com/share/v/yM7MxBmBfCTVCzrf/?mibextid=qi2Omg







Komentar
Posting Komentar