MENGAMPUNI ADALAH KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP MENGALAMI SORGA SETIAP SAAT
Membangun fondasi adalah hal utama untuk membangun sebuah rumah. Firman Tuhan adalah fondasi untuk hidup sebagai murid Yesus dan pengampunan adalah kunci atas semuanya.
Yohanes 10:10 (TB) Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Tuhan Yesus mengajar kita tentang apa yang dicuri oleh pencuri itu. Pencuri selalu mencuri barang atau sesuatu yang berharga.
KESELAMATAN HAL YANG SANGAT BERHARGA, TETAPI TANPA PENGAMPUNAN KESELAMATAN TIDAK ADA ARTINYA
Orang yang tidak bisa mengampuni sama halnya tidak bisa melihat Tuhan. Setan tidak ingin kita bisa melihat Tuhan. Supaya kita tidak bisa melihat Tuhan, setan tidak melarang kita ke gereja, memberi persembahan, membaca Alkitab. Setan izinkan semua untuk kita kerjakan karena hal itu sama sekali tidak mempengaruhi neraka.Tapi setan berusaha supaya kita tidak mengampuni, walaupun tidak mudah dan menyakitkan dalam mengampuni, kita harus mengampuni.
Apa yang dikerjakan setan setelah berhasil mencuri kuasa pengampunan dari hidup kita?
1. Setan membunuh
Setelah berhasil mencuri kuasa pengampunan dari hidup kita, maka akhirnya kita akan mati dengan sendirinya.
2. Setan membinasakan
Setan tidak puas hanya membunuh tetapi juga membinasakan dan kita menjadi hancur.
1. Setan membunuh
Setelah berhasil mencuri kuasa pengampunan dari hidup kita, maka akhirnya kita akan mati dengan sendirinya.
2. Setan membinasakan
Setan tidak puas hanya membunuh tetapi juga membinasakan dan kita menjadi hancur.
Kita lebih mudah untuk memberi persembahan, doa puasa, datang ke gereja daripada mengampuni.Itulah kebodohan dan kita melakukan kebodohan itu. Bahkan banyak pendeta yang bodoh juga melakukannya. Tuhan sangat menyayangi kita dan Tuhan tidak ingin terpisah dengan kita karena kita tidak mau mengampuni
Ilustrasi Ada seorang A yang bersahabat dengan dengan B. B mendengar kabar tentang C. A tidak pernah dirugikan oleh C. A hanya mendengar kabar tentang C. Kemudian A bercerita tentang C kepada B. B yang bersahabat baik dengan C akhirnya menjadi ikut tidak suka dengan C padahal C tidak merugikan B. A dan B akhirnya bercerita tentang C kepada orang-orang yang lain yang tidak mengenal C, demikian seterusnya dan Inilah fakta yang terjadi pada kita. Seharusnya kita katakan bahwa itu bukan urusan saya, saya tetap mau berdamai dengan C karena dia tidak merugikan saya supaya hubungan saya dengan Tuhan tetap terhubung karena setan ingin merusak hubungan kita dengan Tuhan .
Banyak orang yang melayani di gereja tetapi tidak punya hubungan dengan Tuhan karena belum mengampuni.
Banyak orang yang melayani di gereja tetapi tidak punya hubungan dengan Tuhan karena belum mengampuni.
MENGAMPUNI ADALAH TIDAK MENGINGAT LAGI KESALAHAN ATAU HAL YANG JELEK DARI ORANG LAIN
Orang pikun tidak pernah pikun tentang uang dan musuh. Orang pikun selalu menceritakan tentang orang yang pernah melukai dan menyakiti hatinya. Setan berhasil memutus hubungan orang itu dengan Tuhan.
Tidak ada obat untuk kita bisa mengampuni, orang lain pun tidak bisa menolong bahkan bila kita berdoa supaya Tuhan menolong kita supaya bisa mengampuni orang yang masih kita benci, Tuhan tidak bisa menjawab doa seperti itu karena pengampunan itu dari diri sendiri.
Tidak ada obat untuk kita bisa mengampuni, orang lain pun tidak bisa menolong bahkan bila kita berdoa supaya Tuhan menolong kita supaya bisa mengampuni orang yang masih kita benci, Tuhan tidak bisa menjawab doa seperti itu karena pengampunan itu dari diri sendiri.
1 Korintus 6:7 (TB) Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?
Kesaksian Pdt.Daniel
Saya tidak punya musuh. Hidup saya menjadi luar-biasa. Saya berjumpa seseorang di Belgia, dan dia heran melihat saya saat itu sama dengan melihat saya 20 tahun yang lalu saat saya berjumpa dia dalam acara ritrit di Kaliurang. Saya tidak pernah merasa lelah walaupun saya terbang dari satu negara ke negara retreat, tidak pernah cemberut, saya sehat dan hidup saya menjadi luar-biasa. Banyak orang yang bertanya kepada saya tentang vitamin dan obat apa yang saya minum. Tidak ada obat atau vitamin yang membuat saya begini. Kuncinya adalah saya tidak punya musuh. Orang-orang yang menyakiti, menipu, memfitnah saya, saya anggap seperti saya makan tahu lalu kena lombok. Bahkan saya bisa makan semeja bersama dengan orang yang menipu saya. Demikian juga dengan suami isteri tidak bisa makan bersama, doa bersama bila belum saling mengampuni. Pada bulan Mei tahu 1985, pertama kali saya mendapat konsep yang mengejutkan saya. Saat itu saya bertemu dengan seorang pengusaha yang memiliki 8 pompa bensin. Dia seorang pengkhotbah dan pelayanannya luar-biasa dan saya baru pertama kali bertemu dengan orang ini dan saya tidak mengenalnya karena baru pertama kali saya datang ke tempat itu. Seseorang yang masih menyimpan kebencian akan terlihat di wajahnya. Secantik dan se-gagah apa orang itu akan tetap kelihatan di wajahnya menyimpan kebencian bahkan suasana pun akan menjadi tidak enak.
Hidup jangan untuk menguntungkan setan, berdamailah dengan semua orang. Lebih celaka lagi orang yang punya musuh dan musuhnya sudah meninggal 40 tahun yang lalu namun kita masih membenci-nya.
APA ISI HIDUP KITA, ITULAH YANG KELUAR
Kalau hati kita kotor maka mudah sekali kita mengeluarkan perkataan yang kotor. Kalau hati kita bersih maka apapun yang orang katakan kita tidak mudah terpengaruh atau terpancing.
Saya tidak punya musuh. Hidup saya menjadi luar-biasa. Saya berjumpa seseorang di Belgia, dan dia heran melihat saya saat itu sama dengan melihat saya 20 tahun yang lalu saat saya berjumpa dia dalam acara ritrit di Kaliurang. Saya tidak pernah merasa lelah walaupun saya terbang dari satu negara ke negara retreat, tidak pernah cemberut, saya sehat dan hidup saya menjadi luar-biasa. Banyak orang yang bertanya kepada saya tentang vitamin dan obat apa yang saya minum. Tidak ada obat atau vitamin yang membuat saya begini. Kuncinya adalah saya tidak punya musuh. Orang-orang yang menyakiti, menipu, memfitnah saya, saya anggap seperti saya makan tahu lalu kena lombok. Bahkan saya bisa makan semeja bersama dengan orang yang menipu saya. Demikian juga dengan suami isteri tidak bisa makan bersama, doa bersama bila belum saling mengampuni. Pada bulan Mei tahu 1985, pertama kali saya mendapat konsep yang mengejutkan saya. Saat itu saya bertemu dengan seorang pengusaha yang memiliki 8 pompa bensin. Dia seorang pengkhotbah dan pelayanannya luar-biasa dan saya baru pertama kali bertemu dengan orang ini dan saya tidak mengenalnya karena baru pertama kali saya datang ke tempat itu. Seseorang yang masih menyimpan kebencian akan terlihat di wajahnya. Secantik dan se-gagah apa orang itu akan tetap kelihatan di wajahnya menyimpan kebencian bahkan suasana pun akan menjadi tidak enak.
Hidup jangan untuk menguntungkan setan, berdamailah dengan semua orang. Lebih celaka lagi orang yang punya musuh dan musuhnya sudah meninggal 40 tahun yang lalu namun kita masih membenci-nya.
APA ISI HIDUP KITA, ITULAH YANG KELUAR
Kalau hati kita kotor maka mudah sekali kita mengeluarkan perkataan yang kotor. Kalau hati kita bersih maka apapun yang orang katakan kita tidak mudah terpengaruh atau terpancing.
Ada dua hal yang kita hadapi saat mengampuni:
1. Siap dirugikan
2. Siap diperlakukan tidak adil
Bila 2 hal ini siap untuk kita hadapi maka setan yang kalah. Hadapilah dengan senyum untuk setiap masalah yang kita hadapi.
BERBAHAGIALAH ORANG YANG TULI MENDENGAR SUARA SETAN, TETAPI TELINGA TERBUKA UNTUK MENDENGAR SUARA TUHAN
2 hal yang harus kita perhatikan tentang kata orang
1.Bila kita tidak ada urusan dengan si A,B,atau C, kita tidak boleh terpengaruh untuk ikut tidak suka.
2.Kalau orang itu langsung berurusan dengan kita maka kita menghadapinya dengan senyum dan kita ajak orang itu makan
Ibrani 12:14-15 (TB) Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
1. Siap dirugikan
2. Siap diperlakukan tidak adil
Bila 2 hal ini siap untuk kita hadapi maka setan yang kalah. Hadapilah dengan senyum untuk setiap masalah yang kita hadapi.
BERBAHAGIALAH ORANG YANG TULI MENDENGAR SUARA SETAN, TETAPI TELINGA TERBUKA UNTUK MENDENGAR SUARA TUHAN
2 hal yang harus kita perhatikan tentang kata orang
1.Bila kita tidak ada urusan dengan si A,B,atau C, kita tidak boleh terpengaruh untuk ikut tidak suka.
2.Kalau orang itu langsung berurusan dengan kita maka kita menghadapinya dengan senyum dan kita ajak orang itu makan
Ibrani 12:14-15 (TB) Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
Mengapa orang yang tidak mengampuni menimbulkan kekacauan?
1. Putusnya hubungan dengan Tuhan.
Ayat ini dipakai setan untuk membuat hamba Tuhan, orang kristen, murid Tuhan untuk tidak bisa melihat Tuhan. Hal ini mudah sekali bagi setan untuk melakukannya. Begitu mudah setan memutus hubungan Tuhan dengan gereja-Nya sehingga hamba Tuhan menjadi munafik karena tidak bisa melihat yang dilayaninya. Kalau kita tidak bisa melihat Tuhan maka kita tidak bisa bertemu Tuhan. Setan tidak perlu tenaga untuk membuat kita tidak bisa melihat Tuhan. Setan hanya dengan melemparkan rasa jengkel, marah, tersinggung.
2.Tidak tinggal dalam kasih karunia-Nya
kasih karunia Tuhan kepada kita adalah mengampuni kita tanpa syarat. Seperti itulah Tuhan ingin supaya kita mengampuni orang lain. Jadi bila kita menjauhkan diri dari kasih karunia Tuhan, artinya kita tidak mau berdamai dengan semua orang maka yang terjadi tumbuh akar yang pahit sehingga mengakibatkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang. Bila orang itu tidak mengampuni maka orang itu akan bercerita tentang musuhnya kepada siapa saja yang dia jumpai di mana orang lain tidak mengenal siapa musuhnya.
Pendeta yang mempunyai musuh tidak akan pernah berani berkhotbah tentang hal ini karena akan menghantam dirinya sendiri.
Demikian juga dengan pendeta yang keluarganya tidak harmonis tidak akan berani berkhotbah tentang keluarga harmonis karena tidak mempunyai bahan dan yang ada hanya kemunafikan sehingga banyak Firman Tuhan yang tertahan dan tidak disampaikan karena yang menyampaikan tidak beres hidupnya.
Mengampuni itu indah, memiliki hati yang bersih dan tidak ada curiga sedikit-pun. Bila kita aktif pelayanan tapi masih membicarakan orang lain, segeralah untuk berhenti dan jangan membicarakan lagi. Periksalah diri kita sendiri. Minta supaya Roh Kudus menerangkan lebih jauh sehingga hidup kita menjadi berkenan kepada Tuhan.
Orang yang sudah mendengar Firman Tuhan tetapi masih mengeraskan hati dan tidak mau mengampuni maka orang itu akan menikmati suasana neraka bukan suasana sorga.
Mazmur 73:1 (TB) Mazmur Asaf. Sesungguhnya Tuhan itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.
Ternyata Papa di surga tidak bisa baik kepada semua anak-anak-Nya. Papa hanya bisa baik kepada kita yang hatinya murni dan bersih bukan hati kita yang kotor karena kita masih mempunyai musuh.
1. Putusnya hubungan dengan Tuhan.
Ayat ini dipakai setan untuk membuat hamba Tuhan, orang kristen, murid Tuhan untuk tidak bisa melihat Tuhan. Hal ini mudah sekali bagi setan untuk melakukannya. Begitu mudah setan memutus hubungan Tuhan dengan gereja-Nya sehingga hamba Tuhan menjadi munafik karena tidak bisa melihat yang dilayaninya. Kalau kita tidak bisa melihat Tuhan maka kita tidak bisa bertemu Tuhan. Setan tidak perlu tenaga untuk membuat kita tidak bisa melihat Tuhan. Setan hanya dengan melemparkan rasa jengkel, marah, tersinggung.
2.Tidak tinggal dalam kasih karunia-Nya
kasih karunia Tuhan kepada kita adalah mengampuni kita tanpa syarat. Seperti itulah Tuhan ingin supaya kita mengampuni orang lain. Jadi bila kita menjauhkan diri dari kasih karunia Tuhan, artinya kita tidak mau berdamai dengan semua orang maka yang terjadi tumbuh akar yang pahit sehingga mengakibatkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang. Bila orang itu tidak mengampuni maka orang itu akan bercerita tentang musuhnya kepada siapa saja yang dia jumpai di mana orang lain tidak mengenal siapa musuhnya.
Pendeta yang mempunyai musuh tidak akan pernah berani berkhotbah tentang hal ini karena akan menghantam dirinya sendiri.
Demikian juga dengan pendeta yang keluarganya tidak harmonis tidak akan berani berkhotbah tentang keluarga harmonis karena tidak mempunyai bahan dan yang ada hanya kemunafikan sehingga banyak Firman Tuhan yang tertahan dan tidak disampaikan karena yang menyampaikan tidak beres hidupnya.
Mengampuni itu indah, memiliki hati yang bersih dan tidak ada curiga sedikit-pun. Bila kita aktif pelayanan tapi masih membicarakan orang lain, segeralah untuk berhenti dan jangan membicarakan lagi. Periksalah diri kita sendiri. Minta supaya Roh Kudus menerangkan lebih jauh sehingga hidup kita menjadi berkenan kepada Tuhan.
Orang yang sudah mendengar Firman Tuhan tetapi masih mengeraskan hati dan tidak mau mengampuni maka orang itu akan menikmati suasana neraka bukan suasana sorga.
Mazmur 73:1 (TB) Mazmur Asaf. Sesungguhnya Tuhan itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.
Ternyata Papa di surga tidak bisa baik kepada semua anak-anak-Nya. Papa hanya bisa baik kepada kita yang hatinya murni dan bersih bukan hati kita yang kotor karena kita masih mempunyai musuh.
JADILAH ORANG-ORANG YANG MAU MENGAMPUNI SUPAYA KITA BISA MENIKMATI DAN MEMBAGIKAN SUASANA SORGA SEPANJANG HIDUP KITA.







Komentar
Posting Komentar