Langsung ke konten utama

Ibadah GPdI KASIH Sidoarjo, 27 Oktober 2024

Pdt Daniel Alexander 


HATI BAPA

Membahas tentang hati adalah sumber segala sesuatu dari pusat kehidupan kita, juga tentang hati Bapa di Sorga dan kalau kita membahas hati Bapa artinya kita sedang bicara pusatnya pusat kehidupan dan disitu hati-Nya Bapa akan kita temukan.

Setan paling benci dengan hati yang sehat, karena kalau hati kita sehat maka hati kita akan bersatu dengan hati Bapa. Setan tidak melarang segala aktifitas rohani kita, tetapi setan selalu menyerang hati kita. 

Orang yang hatinya tidak beres itu karena mata air sumber hidupnya tidak beres orang seperti ini masih bisa sibuk melayani Tuhan, ini yang bahaya melayani tapi hatinya yang kotor [jahat].   

HATI SUMBER KEHIDUPAN

Amsal 4:23 (TB)  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Jaga hati kita dengan sungguh-sungguh, karena hati sumber kehidupan, jangan sampai Iblis melempar kotoran ke hati kita, dimulai dari hal-hal kecil: jengkel, tersinggung, marah, sakit hati, dendam, kuatir dan takut masa depan.

HATI YANG TULUS DAN BERSIH

Mazmur 73:1 (TB)  Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.

Hati yang tulus artinya hati yang jujur, hati yang bersih artinya bening [transparan], apa adanya tidak munafik, tidak pura-pura. Kebaikan Tuhan untuk mereka yang memiliki hati yang tulus dan bersih, hati yang kotor tidak bisa menikmati kebaikan Tuhan.  

KEBAIKAN HATI MENJADI KESAKSIAN

Filipi 4:5 (TB)  Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

TUHAN MELIMPAHKAN KEKUATAN-NYA KEPADA YANG BERSUNGGUH HATI.

2 Tawarikh 16:9 (TB)  Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan."

Mulai setiap pagi hari menyiapkan hati untuk diisi kekuatan Tuhan, yang sangat berharga dan dahsyat. Selalu menjaga hati jangan sampai hati kita kotor, Tuhan mau tempat-Nya bersih dan kudus, isi dan selalu dipenuhi dengan firman Tuhan, sehingga yang kotor tidak ada tempat. 

KITA BISA MENGENAL HATI BAPA, KALAU HIDUP TAKUT TUHAN, TAKUT DAN TIDAK MAU BERBUAT DOSA

Mazmur 103:13 (TB)  Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

Tuhan sang pencipta menggambarkan diri-Nya sebagai BAPA, sebagai ayah untuk seluruh manusia ciptaan-Nya. Setan berusaha merusak figur Bapa yang baik di bumi dengan merusak ayah-ayah di bumi, sehingga kita tidak bisa melihat kebaikan Bapa. Anak-anak tidak bisa bertumbuh baik ketika kecewa melihat ayahnya di bumi jahat, kejam dan tidak peduli kepada anak-anaknya. 

KESAKSIAN: Ketika pagi saya mau melayani di sebuah gereja Roh Kudus menyuruh saya mendekati pemain Keyboard, saya tidak kenal, karena ada sedikit waktu saya dekati dia dan ajak ngobrol, sudah 8 tahun dia menjadi pelayan musik di gereja. Tapi dia kaget ketika saya sampaikan pesan Roh Kudus: "dia menyimpan dendam kepada ayahnya". Papanya tidak pernah marah, tidak pernah memukul tapi papanya cuek. Papanya hadir dihidupnya tapi tidak berfungsi sebagai papa yang baik. Dia mulai bercerita tiga bulan yang lalu waktu dia lamaran, papanya tidak ada inisiatif, tidak membantu apapun, tidak peduli. Saya ingat ketika saya kelas 4 SD saya kepengin punya penghapus seperti punya teman sekelasnya, saya pinjam milik teman saya untuk di tunjukan kepada papanya, tapi papanya tidak bereaksi. Saya sakit hati melihat sikap papanya. Dia sudah memutuskan nanti kalau menikah dia tidak akan mengundang papanya hadir. Inilah contoh aktif pelayanan tapi hatinya masih kotor [sakit hati dan dendam]. Saya peluk dia dan minta maaf atas nama papanya, dia menangis dan mau dipulihkan. Yang konyol dia sendiri baru menyadarinya hatinya kotor ketika Roh Kudus menyampaikan pesan lewat saya.

INILAH CARA SETAN MERUSAK GAMBARAN BAPA DI SORGA, DENGAN MERUSAK FIGUR PAPA JASMANI DI BUMI, BISA HADIR TAPI TIDAK BERFUNGSI SEBAGAI PAPA.

AMPUNI PAPA JASMANI

DAUD  mengalami tertolak di rumah, papanya menolak dari dalam kandungan, kakak-kakaknya membuly Daud dari kecil, tapi Daud menemukan figur Papa di Alkitab.

 Mazmur 27:10 (TB)  Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.

MUSA tertolak karena keadaan, zaman itu setiap anak laki-laki Israel harus dibunuh sejak lahir. Tapi Musa dibuang di sungai Nil oleh orang tuanya, kemudian ditemukan puteri Firaun dan sejak tiga bulan diasuh oleh Puteri Firaun [Ibrani 11:23-29].

Musa tidak kehilangan figur papa, sejak disusui oleh mama-nya selalu dibekali firman Tuhan oleh ibunya yang merawat dan menyusui sampai Musa disapih.

Keluaran 2:9 (TB)  Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya.

SAMUEL waktu kecil dibawa ke Imam Eli untuk menjadi pelayan Tuhan. Dari kecil sudah dibekali firman oleh Hana ibunya yang menyusui sampai disapih. Firman yang didengar waktu balita terekam di dalam hatinya sehingga keadaan sekitar yang buruk tidak mempengaruhi hidupnya. 

1 Samuel 1:23 (TB)  Kemudian Elkana, suaminya itu, berkata kepadanya: "Perbuatlah apa yang kaupandang baik; tinggallah sampai engkau menyapih dia; hanya, TUHAN kiranya menepati janji-Nya." Jadi tinggallah perempuan itu dan menyusui anaknya sampai disapihnya.

Menggendong bayi saja Tuhan mengatur, apalagi yang lain.  

Kidung Agung 2:6 (TB)  Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku

AMPUNI PAPA MAMA KITA DIBUMI YANG TIDAK SAYANG, YANG T8DAK BERFUNGSI DIHIDUP KITA, KARENA ADA BAPA DI SORGA YANG SANGAT SAYANG KITA.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.

Niken

https://www.facebook.com/share/v/NvskXbc8wijB4tMp/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA Pelayanan yang melahirkan generasi unggul demi generasi generasi yang saling terhubung, ada keberlanjutan, ada penerusnya langgeng maka bumi akan menjadi sama seperti sorga.  Paulus mempunyai anak rohani Timotius dan ketika Paulus menyelidiki ternyata ada 2 generasi diatasnya yang memiliki iman yang hebat diturunkan dari nenek dan ibunya kepada Timotius. Maka, warisan yang paling berharga adalah iman untuk anak cucu kita.   2 Timotius 1:5 (TB)  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Hidup tidak ditentukan umur panjang atau umur pendek, tapi ditentukan oleh dampak hidup kita untuk orang banyak.  Tahun 2000 yang lalu ada film berjudul  "PAY IT FORWARD" kisah seorang anak berumur 12 tahun yang meninggal usia kanak kanak,...
Jaringan Gereja Rumah Bandung, 9 Juli 2024. Pdt Daniel Alexander GEREJA RUMAH Gereja Rumah bukan hal baru, hal itu  sudah ada sejak Pentakosta di Yerusalem 2000 tahun yang lalu, semua ada tertulis di Kisah Para Rasul 2 dan 4. Gereja yang diminati dan diimpikan oleh Tuhan Yesus adalah gereja rumah , bukan gereja fisik gedung yang besar dan megah alasannya karena di rumah tidak ada kemunafikan , Tuhan Yesus sangat tidak setuju dengan kemunafikan. Matius 23:13-15 (TB) CELAKALAH KAMU, HAI AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI, HAI KAMU ORANG-ORANG MUNAFIK Karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk. Sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kal...
Minggu pagi di Giessen Jerman, 22 September 2024. Pdt Daniel Alexander TERNYATA NEGATIF ITU PENTING ADA DI KEHIDUPAN KITA Kalau kita mendengar kata negatif, maka kita langsung berpikir, hal yang jelek, marah, kecewa, kesal. Ternyata  di alam semesta kalau tidak ada arus "negatif", maka tidak ada listrik. Jadi negatif akan menjadi kemarahan, jengkel, kecewa kalau tidak ada positif. Semua yang positif kelihatannya bagus, bahagia, tapi kalau cuma positif saja tanpa negatif akan monoton, membosankan. Dalam matematika ada 4 tanda: +[plus], - [minus], × [kali], ÷ [bagi]. Empat ini harus seimbang, manusia lebih menyukai plus dan kali, tapi kalau hidup tanpa minus dan tanpa bagi maka akan menjadi penyakit dalam kesehatan [makan terus tanpa keluar]. Jangan pernah kecewa kalau ada minus, karena ada plus, Jangan tidak suka dengan berbagi karena semua harus seimbang. Maka ketika ada hal-hal negatif dalam hidup kita jangan pernah menyerah, kecewa, tunggu saja nanti yang positif akan muncu...