Kalau kita mempunyai sebuah kerinduan, kita harus menyiapkan segala sesuatunya supaya kerinduan itu tercapai. Yang paling penting kita harus tahu kerinduan kita "untuk siapa dan untuk apa?"
1. KERINDUAN UNTUK MEMULIAKAN KRISTUS
- Yang kita rindukan jangan sampai salah, membuat kita malu.
- Kristus harus dimuliakan dalam tubuhku, baik oleh hidupku maupun matiku. Inilah kerinduan Paulus yang sangat kuat supaya menjadi motivasi kita semua.
Kesaksian: Mita dan Yulio kakak beradik yatim piatu kedua orang tuanya sudah meninggal, mereka tinggal di Cikampek keadaannya sangat memprihatinkan, rumahnya tidak layak huni. Pada suatu hari salah seorang anak saya Vicky telepon, menceritakan kakak beradik ini dan tidak tahu harus buat apa untuk menolong mereka temannya ini. Roh Kudus memberitahu untuk dibawa ke Nabire, Puji Tuhan team dari pengusaha langsung bergerak sehingga 2 anak ini bisa langsung dibawa ke Nabire, sekarang tinggal dengan keluarga yang baik di Nabire.
UNTUK APA DAN UNTUK SIAPA SANGAT PENTING, JANGAN TUNGGU KAYA UNTUK MEWUJUDKAN KERINDUAN KITA, YANG SEDIKIT PUN BISA JADI BERKAT, KETIKA KITA BISA BERKATA CUKUP DENGAN APA YANG ADA DALAM HIDUP KITA.
1 Timotius 6:8 (TB) Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
Ada rahasia dahsyat ketika kita bisa berkata cukup dan merasa cukup, maka sesedikit apa yang kita punya dan kita merasa cukup, pasti ada sisanya dan sisa itu yakin lah pasti lebih banyak untuk orang lain daripada untuk diri sendiri.
2. TUJUAN HIDUP DAN MATI UNTUK KEMULIAAN KRISTUS.
Filipi 1:21 (TB) Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
KEMATIAN IKAN PAUS MEMBAWA KEHIDUPAN
Abad pertama di zaman Nero orang Kristen waktu itu tidak berani memakai tanda salib karena takut dibunuh, jadi mereka memakai simbol Penguin. Ternyata ada makna yang dalam, Ketika tiba musim dingin yang panjang seekor bapak penguin akan menunggu betina-nya pulang membawa makanan untuk anak-anaknya yang sedang makan, minum lemak susu dari tembolok bapaknya dan bila induknya tidak pulang-pulang karena tidak bertahan atau mati oleh predator, bapaknya tidak bisa meninggalkan anaknya untuk mencari makan, karena akan membuat anaknya mati membeku, maka bapak Penguin akan memberikan tubuhnya untuk anak-anaknya makan dagingnya dan minum darahnya sampai anak-anak itu bisa terbang. Jadi bapak ini rela menderita sakit yang luar biasa supaya anaknya hidup. Terkadang juga dalam keadaan terdesak karena tidak ada makanan untuk anak-anaknya induk penguin juga rela mati untuk menjadi bahan makanan bagi anak-anaknya.
MURID YESUS WAKTU ABAD PERTAMA MEMAKAI SIMBOL PENGUIN, SEBAGAI TANDA KITA HARUS BERKORBAN UNTUK ORANG LAIN, SUPAYA ADA YANG HIDUP.
Sebelum kita mati secara fisik, maka kita harus mematikan egois kita, matikan dahulu kedagingan kita sampai pada titik tidak ada keinginan lagi untuk diri sendiri. Siap diri untuk "dimakan" orang lain, ingat mati adalah keuntungan.
3. TUJUAN HIDUP UNTUK MEMBERI BUAH
Ada desakan kuat untuk memilih hidup atau mati, jadi jelas hidup haru memiliki kerinduan [tujuan] untuk berbuah bagi orang lain. Walaupun mati adalah keuntungan untuk tinggal bersama Kristus.
4. HARUS PUNYA TUJUAN KARENA ADA YANG DIPERJUANGKAN
Filipi 1:24 (TB) tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
Temukan "kamu" yang bisa kita perjuangkan dalam hidup kita, bukan keluarga jasmani kita tapi orang-orang di sekitar kita dan yang Tuhan izinkan bertemu kita supaya mereka bertemu Yesus.
5. GEREJA MENJAWAB KERINDUAN TUHAN
Tuhan sangat galau terhadap gereja-Nya sampai kebenaran kita bersinar seperti cahaya dan keselamatan kita menyala seperti suluh. Inilah kerinduan Tuhan dan kitalah gereja-Nya yang bisa menjawab.
INILAH KERINDUAN TUHAN [Yesaya 62:2-3]
- Bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu.
- Semua raja akan melihat kemuliaanmu.
- Orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.
- Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan TUHAN.
- Dan serban kerajaan di tangan Tuhanmu.
BIARLAH HIDUP KITA MEMULIAKAN DAN MENGERJAKAN PEKERJAAN TUHAN DAN KALAU KITA MATIPUN BISA MEMULIAKAN TUHAN
TANGGALKAN BEBAN SUPAYA MENCAPAI TUJUAN
Ibrani 12:1 (TB) Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
SUPAYA KITA MENCAPAI TUJUAN, MILIKI 3 KARAKTER
- Seperti seorang pelari yang sedang berlomba.
Tanggal-kan beban pakai pakaian seringan mungkin. Tanggal-kan segala dosa, yang merintangi lari kita kepada tujuan.
Harus fokus kepada tujuan dan panggilan Tuhan dan tekun dalam bertanding jangan gampang menyerah.
Bertanding sesuai aturan [firman Tuhan].
Timotius 2:5 (TB) Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga. - Seperti seorang prajurit
2 Timotius 2:3-4 (TB) Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
• Yang tidak memusingkan dirinya, tidak egois.
• Supaya berkenan kepada komandannya, selalu taat dan siap mengerjakan perintahnya.
• Menempatkan perintah Tuhan [komandan] diatas segalanya. - Seperti seorang petani
2 Timotius 2:6 (TB) Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.
Petani adalah seorang pekerja keras, petani selalu ada persiapan gagal panen tapi petani bisa menghitung hasil panen-nya, petani tidak pernah putus asa sekali-pun gagal panen akan menabur lagi karena punya harapan panen berikutnya.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
https://www.youtube.com/live/DV0q06H5U9Q?si=irnxgPNOO5oPzhCN







Komentar
Posting Komentar