PD SION Den Haag, 8 Oktober 2024
Pdt Daniel Alexander
TETAP TERHUBUNG DENGAN TUHAN
Iblis tidak suka kalau hidup kita terus terhubung dengan Bapa di sorga. Tuhan Yesus menggambar hidup kita seperti ranting yang harus menempel dan melekat terus kepada pokok pohonnya.
Yohanes 15:5 (TB) Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Terhubung dengan Tuhan tidak bisa putus, seperti gereja punya istilah "doa adalah napas orang percaya", kalau napas gambaran kehidupan, tidak bisa kita berhenti bernapas, karena itu artinya sama dengan meninggal.
Hidup manusia sangat rentan putus hubungan dengan Tuhan:
Ada satu hal kecil yang setan berhasil menjatuhkan manusia, yaitu tersinggung. Dengan mengirimkan sesuatu yang menyinggung perasaan membuat kita langsung putus hubungan dengan Tuhan.
Ada juga orang yang bisa tersinggung dengan Tuhan, ketika orang yang aktif pelayanan bisa tersinggung dengan teman se-pelayanan, pasti tidak pergi ke gereja, membuat orang ini tidak bisa melayani Tuhan, tapi sedang melayani orang.
ILUSTRASI:
Kalau raja William dari Belanda menelepon saudara, menyuruh datang ke istana untuk menyapu istana, apakah kita menolak? Walaupun ada salju pun pasti berangkat. Karena dipanggil seorang raja adalah suatu anugerah yang luar biasa. Kalau Tuhan, RAJA SEGALA RAJA memanggil kita, itu adalah penghargaan yang luar biasa dalam hidup kita, jangan pernah menolak panggilannya, apalagi sampai menanyakan berapa gaji pelayanan kepada Tuhan.
Lukas 17:7-10 (TB) "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum. Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."
Amin, Tuhan Yesus memberkati.



Komentar
Posting Komentar