- Orang yang bisa melupakan masa lalu, pasti sehat.
- Arahkan diri dengan apa yang didepan.
- Se-pahit-pahit nya hidup masa lalu itu sudah lewat, kita tidak bisa merubah nya, tapi kita bisa memulai masa depan yang lebih baik.
Yesaya 43:18-19 firman-Nya:
1. Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu
Hal-hal yang dahulu setelah hari pertama kita lahir.
2. Janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala
Purbakala sejak kita belum lahir, masih di dalam perut. Dan menurut penelitian janin usia 4 bulan keatas bisa menyimpan memori semua yang di dengar ketika masih di dalam kandungan.
Kesaksian Berapa tahun yang lalu seorang teman hamba Tuhan, memiliki trauma dengan api. Suatu peristiwa saya lagi mengajar ayat ini dia cerita punya trauma api yang luar biasa, melihat kompor nyala saja ketakutan luar biasa. Dia cerita waktu dia masih di perut mamanya usia 4 bulan, di desa orang tuanya tinggal, ada perang antar kampung. Ibunya yang sedang hamil, hanya sendirian di rumah. Waktu ibunya ingin melihat situasi diluar rumah dari kisi-kisi diatas pintu rumah, dia mencoba naik kursi yang ditaruh diatas meja. Ketika dilihat di depan rumah sudah terbakar karena sangat takut, ibunya pingsan dan terjatuh dari atas kursi. Api yang dilihat mamanya waktu sedang hamil dia, terekam di memori nya dan menjadi trauma dari dia lahir sampai sudah punya anak.
- Masalah kecil di masa lalu dan masa purba tidak segera diselesaikan akan menjadi besar.
- Tapi Tuhan sang pencipta memberi janji, "LIHAT" ada sesuatu yang baru dan "YA" ada kepastian jalan baru di hidup kita.
2. TUHAN YESUS JALAN, KEBENARAN DAN HIDUP
Setiap orang yang menemukan jalan tidak akan putus asa.
Yohanes 14:6 (TB) Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
3. TUHAN YESUS TERANG DUNIA
Yohanes 8:12 (TB) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Terang identik dengan harapan, kalau ada Yesus ada kepastian, ada harapan dan tidak akan berjalan dalam gelap.
4. SALING MENGAKU DOSA
Yakobus 5:16 (TB) Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
- Mengaku dosa kepada orang yang tepat, membuat kita terlepas dari rasa bersalah dan tertuduh.
- Kita semua murid Yesus punya otoritas menerima "sampah-sampah" kesusahan, masalah hidup orang lain, jangan takut kita akan jadi stres, karena kita memiliki "pabrik daur ulang" untuk mengubah semuanya menjadi indah.
- Mengampuni dosa orang, otoritas tertinggi yang Tuhan kasih kepada orang percaya.
5. OTORITAS UNTUK MENGAMPUNI DOSA ORANG DAN ORANG BERDOSA
Yohanes 20:23 (TB) Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.
Dalam Perjanjian Lama ketika para imam berdoa, tangan kanan terbuka menengadah ke atas dan tangan kiri terbuka ke bawah. Karena mengandung arti tangan kiri tempat menampung semu sampah dari umat, setelah penuh pindah ke tangan kanan Imam, mengangkat tangannya diarahkan ke sorga. Maka sampah-sampah itu di daur-ulang di sorga jadi berkat. Setelah tangan Imam kosong, berkat itu ditaruh di tangan kanan Imam dan disalurkan ke tangan kiri menjadi berkat untuk umat Tuhan.
6. SADARI KITA BERHARGA DAN MULIA DIMATA TUHAN.
Ketika seorang menyadari bahwa diri kita berharga dan mulia dihadapan Tuhan, maka kita tidak akan putus asa.
Yesaya 43:4 (TB) Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
7. SADARI KITA DIJADIKAN SERUPA DAN SE GAMBAR DENGAN PENCIPTANYA
Kejadian 1:26 (TB) Berfirmanlah Tuhan: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Kesadaran diri kita serupa dan se gambar dengan Tuhan, akan mengubah paradigma hidup sembrono, hidup yang serupa dan se gambar pencipta sangat dahsyat ada kuasa yang diberikan atas kita untuk mengalahkan situasi buruk, masalah sebesar apa pun, tidak akan membuat kita putus asa dan memilih bunuh diri.





Komentar
Posting Komentar