HIDUP JANGAN SEMBARANGAN
Mendengar kalimat ini, kita seharusnya malu dengan hewan. Hewan jenis apa pun tidak bisa atau berani untuk hidup sembrono. Mereka mempunyai cara dan pola hidup tidak sembrono. Fakta-nya mereka hidup menurut tatanan dan pola yang Tuhan berikan.
Kidung Agung 2:7 (TB) Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
Puteri-puteri Yerusalem adalah gereja Tuhan yaitu kita. Gereja adalah mempelai perempuan.
Mengapa gereja disumpahi demi hewan?
Ada tiga kondisi pada hewan yang tidak ada pada manusia:
1.Hewan mempunyai musim kawin.
Mereka tertib dan taat tidak akan sembarangan birahi bila musim kawin belum tiba.
Tuhan mengontrol dan memberi waktu kapan waktunya kawin untuk berkembang biak.
Mereka akan beranak terus dan jumlahnya bisa lebih banyak dari kita bila Tuhan tidak mengatur musim kawin hewan.
2. Hewan tahu spesiesnya (jenisnya).
Tidak mungkin ayam akan birahi dengan burung, kuda birahi dengan sapi. Masing-masing sesuai jenisnya.
3. Hewan tidak pernah terpengaruh.
1 Korintus 15:33 (TB) Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Hewan jenis yang satu bila dikumpulkan dengan hewan jenis lain, hewan itu tidak akan terpengaruh dengan yang lainnya.
Contoh, seekor anak sapi pada saat lahir ditinggal mati oleh induknya. Anak sapi ini hidup sampai 3 tahun tidak pernah bertemu dengan sapi yang lain, yang ada hanya ribuan kerbau yang tinggal di sekitar anak sapi ini. Walaupun tinggal bersama kerbau, anak sapi ini akan tetap jadi sapi.
Binatang tidak mudah terpengaruh karena mereka hidup tertib, taat, tidak sembrono sehingga pada saat dikumpulkan dengan yang lain akan tetap pada sifat karakter aslinya.
Dalam dunia pendidikan, anak yang tidak dididik dan di ajar menjadi orang maka karakternya akan buruk, tidak seperti manusia. Berbeda dengan hewan, kita tidak perlu mengajar anak burung untuk terbang, anak ikan untuk berenang, anak anjing untuk menggonggong.
Anak ayam yang menetas dari telor-nya dan hidup berkumpul dengan itik, akan tetap jadi ayam.
Galatia 6:17 (TB) Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus.
JANGAN HIDUP SEMBRONO KARENA KITA AKAN MENANGGUNG APA YANG KITA LAKUKAN
Mendengar kalimat ini, kita seharusnya malu dengan hewan. Hewan jenis apa pun tidak bisa atau berani untuk hidup sembrono. Mereka mempunyai cara dan pola hidup tidak sembrono. Fakta-nya mereka hidup menurut tatanan dan pola yang Tuhan berikan.
Kidung Agung 2:7 (TB) Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
Puteri-puteri Yerusalem adalah gereja Tuhan yaitu kita. Gereja adalah mempelai perempuan.
Mengapa gereja disumpahi demi hewan?
Ada tiga kondisi pada hewan yang tidak ada pada manusia:
1.Hewan mempunyai musim kawin.
Mereka tertib dan taat tidak akan sembarangan birahi bila musim kawin belum tiba.
Tuhan mengontrol dan memberi waktu kapan waktunya kawin untuk berkembang biak.
Mereka akan beranak terus dan jumlahnya bisa lebih banyak dari kita bila Tuhan tidak mengatur musim kawin hewan.
2. Hewan tahu spesiesnya (jenisnya).
Tidak mungkin ayam akan birahi dengan burung, kuda birahi dengan sapi. Masing-masing sesuai jenisnya.
3. Hewan tidak pernah terpengaruh.
1 Korintus 15:33 (TB) Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Hewan jenis yang satu bila dikumpulkan dengan hewan jenis lain, hewan itu tidak akan terpengaruh dengan yang lainnya.
Contoh, seekor anak sapi pada saat lahir ditinggal mati oleh induknya. Anak sapi ini hidup sampai 3 tahun tidak pernah bertemu dengan sapi yang lain, yang ada hanya ribuan kerbau yang tinggal di sekitar anak sapi ini. Walaupun tinggal bersama kerbau, anak sapi ini akan tetap jadi sapi.
Binatang tidak mudah terpengaruh karena mereka hidup tertib, taat, tidak sembrono sehingga pada saat dikumpulkan dengan yang lain akan tetap pada sifat karakter aslinya.
Dalam dunia pendidikan, anak yang tidak dididik dan di ajar menjadi orang maka karakternya akan buruk, tidak seperti manusia. Berbeda dengan hewan, kita tidak perlu mengajar anak burung untuk terbang, anak ikan untuk berenang, anak anjing untuk menggonggong.
Anak ayam yang menetas dari telor-nya dan hidup berkumpul dengan itik, akan tetap jadi ayam.
Galatia 6:17 (TB) Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus.
JANGAN HIDUP SEMBRONO KARENA KITA AKAN MENANGGUNG APA YANG KITA LAKUKAN
Contoh, pada saat menyetir memegang HP akan mempunyai akibat yang merugikan diri sendiri, orang yang bersama dengan dia dan orang lain.
1 Petrus 4:2-5(TB) supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Tuhan. Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang. Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu. Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
1. Gunakanlah waktu sekarang untuk kehendak Tuhan
Keledai itu bodoh,tetapi keledai lebih pintar dari kita.
Ada pepatah tidak ada keledai jatuh pada lobang yang sama untuk ke dua kalinya
Kita yang pernah jatuh dalam perjudian, perzinahan, pembunuhan, narkoba segera bertobat dan hidup tidak sembrono lagi.
Kita bersyukur kalau kita sadar banyak waktu yang sudah kita habiskan untuk melakukan kehendak dosa.
2. Jangan mudah ditipu
Dalam dunia ini banyak teman-teman yang kelihatannya baik tapi mereka itu jahat. Mereka tidak rela temannya bebas sehingga dipengaruhi, diajak untuk berbuat jahat lagi. Mereka ini sebuah komplotan, punya sistem, geng yang bisa tahu kapan ada yang bebas bahkan sudah ditunggu untuk diajak berbuat jahat lagi karena
banyak keluarga yang tidak mau menjemput kebebasan mereka sehingga disinilah setan menjebak.
Setan tidak rela kita bebas, dia ingin membawa kita kembali berbuat jahat, mengincar seperti serigala yang sadis untuk merampok, membunuh kita.
Jangan izinkan teman-teman lama yang hidupnya masih sembrono untuk mengganggu hidup kita, sehingga kita tidak terjerat lagi.
3. Mengambil keputusan untuk berubah
Mau berubah atau tidak adalah keputusan kita. Jangan hidup sembrono lagi supaya setan tidak menang untuk menjerat kita.
Bila ada yang merasa sulit untuk lepas dari hidup sembrono, belajarlah lagi kepada hewan yang hidupnya jauh lebih tertib daripada kita.
Apa yang kita lakukan dengan sembrono akan menuai akibatnya
HIDUP JANGAN SEMBRONO, SERIUS UNTUK MENIKMATI HIDUP YANG SESUNGGUHNYA SUPAYA KITA MENANG. IKUTILAH ATURAN YANG TUHAN SUDAH BUAT, ROH KUDUS MENOLONG KITA, KASIH PAPA MEMELUK, MELINGKUPI KITA SEHINGGA KITA TIDAK KEKURANGAN.
Amin,Tuhan Yesus memberkati
1 Petrus 4:2-5(TB) supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Tuhan. Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang. Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu. Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
1. Gunakanlah waktu sekarang untuk kehendak Tuhan
Keledai itu bodoh,tetapi keledai lebih pintar dari kita.
Ada pepatah tidak ada keledai jatuh pada lobang yang sama untuk ke dua kalinya
Kita yang pernah jatuh dalam perjudian, perzinahan, pembunuhan, narkoba segera bertobat dan hidup tidak sembrono lagi.
Kita bersyukur kalau kita sadar banyak waktu yang sudah kita habiskan untuk melakukan kehendak dosa.
2. Jangan mudah ditipu
Dalam dunia ini banyak teman-teman yang kelihatannya baik tapi mereka itu jahat. Mereka tidak rela temannya bebas sehingga dipengaruhi, diajak untuk berbuat jahat lagi. Mereka ini sebuah komplotan, punya sistem, geng yang bisa tahu kapan ada yang bebas bahkan sudah ditunggu untuk diajak berbuat jahat lagi karena
banyak keluarga yang tidak mau menjemput kebebasan mereka sehingga disinilah setan menjebak.
Setan tidak rela kita bebas, dia ingin membawa kita kembali berbuat jahat, mengincar seperti serigala yang sadis untuk merampok, membunuh kita.
Jangan izinkan teman-teman lama yang hidupnya masih sembrono untuk mengganggu hidup kita, sehingga kita tidak terjerat lagi.
3. Mengambil keputusan untuk berubah
Mau berubah atau tidak adalah keputusan kita. Jangan hidup sembrono lagi supaya setan tidak menang untuk menjerat kita.
Bila ada yang merasa sulit untuk lepas dari hidup sembrono, belajarlah lagi kepada hewan yang hidupnya jauh lebih tertib daripada kita.
Apa yang kita lakukan dengan sembrono akan menuai akibatnya
HIDUP JANGAN SEMBRONO, SERIUS UNTUK MENIKMATI HIDUP YANG SESUNGGUHNYA SUPAYA KITA MENANG. IKUTILAH ATURAN YANG TUHAN SUDAH BUAT, ROH KUDUS MENOLONG KITA, KASIH PAPA MEMELUK, MELINGKUPI KITA SEHINGGA KITA TIDAK KEKURANGAN.
Amin,Tuhan Yesus memberkati



Komentar
Posting Komentar