PELAYANAN YANG MELAHIRKAN GENERASI DEMI GENERASI YANG UNGGUL, SAMPAI BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SORGA. GPdI HAGIOS SOSROWIJAYAN JOGJA. JOGJA, 21.03.2025

Ibadah minggu zoom dari Yordania, 17 November 2024

Pdt Daniel Alexander

BAPA IZINKAN KITA MENGALAMI KESAKITAN UNTUK MENIKMATI KEMULIAAN-NYA
Dari seluruh Perjanjian Baru, kalau kita menyimpulkan dalam satu kalimat ciri-ciri atau tanda [simbol] dari murid Yesus adalah penderitaan. Karena ujung terakhir perjalanan hidup manusia mati. Walaupun kita tidak mengalami kesakitan sama ujungnya mati. Kalau kita diizinkan menderita secara roh, mental dan fisik ucapkan syukur senantiasa. 

BELAJAR DARI IMANNYA SADRAKH, MESAKH, ABEDNEGO

Mereka memiliki iman yang hebat, tidak mau menyembah patung, walaupun di lempar ke dalam dapur api yang menyala-nyala. Iman yang ada "sekalipun" Tuhan tidak menolong, mereka tetap percaya kepada Tuhan dan tidak akan menyembah  sekalipun pada patung.

Daniel 3:17-18 (TB)  Jika Tuhan kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."

Tahun 1980 Bapa memberi konsep dalam hidup kita mempunyai 2 ruang dihati:

1. Ruang di hati untuk mempersiapkan diri kita akan kehilangan "sesuatu", karena semua barang bisa rusak, bisa hilang. Jadi ketika kehilangan kita tidak panik. 
2. Ruang di hati suatu hari kita akan kehilangan "orang-orang yang kita sayangi", karena semuanya tidak ada yang abadi, setiap orang pasti meninggal.

Ketika kita mempersiapkan diri dalam 2 hal tadi siap kehilangan sesuatu dan siap kehilangan seseorang maka ketika terjadi kita tidak akan kecewa, marah, panik, sedih. 

TUJUAN UJIAN DALAM HIDUP KITA:

1. TERTINDAS BAIK SUPAYA BELAJAR KETETAPAN TUHAN
Mazmur 119:71 (TB)  Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.
Tidak ada pilihan lain ketika tertindas, terhimpit, menderita selain mengucap syukur supaya belajar hukum-hukum [firman] Tuhan.

2. UJIAN MEMURNIKAN IMAN KITA
1 Petrus 1:6-7 (TB)  Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.

• Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu.
• Yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api.
• Sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Ujian sangat penting buat kita semua supaya kita dimurnikan, tidak ada pilihan lain kita harus mengalami. 

3. UJIAN MEMPROSES KITA MENCERMINKAN KEMULIAAN TUHAN
2 Korintus 3:18 (TB)  Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Ketika orang-orang terdekat kita menyakiti, melukai, memfitnah hadapi apa saja dengan senyum, maka setan akan sakit hati. 

SENYUM ADALAH CARA UNTUK MENYELESAIKAN BERBAGAI MASALAH, DIAM ADALAH CARA MENGHINDARI BERBAGAI MASALAH

Ketika kita bisa menyelesaikan ujian dan kita menang maka wajah kita akan memantulkan kemuliaan Tuhan, setan tidak pernah peduli kita rajin ibadah, doa, puasa, tapi setan marah ketika kita bisa mencerminkan kemuliaan Kristus di wajah kita.

KETIKA KITA JATUH DALAM DOSA, KEMULIAAN TUHAN HILANG Roma 3:23 (TB)  Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Tuhan

Kejadian 3:7 (TB)  Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

PAKAIAN KEMULIAAN MEMILIKI OTORITAS TUHAN, SEMUA LAWAN SUJUD

Iblis berusaha supaya kemuliaan Tuhan hilang dalam hidup kita dengan cara kita tidak mau menderita, tidak mau mengalami ujian dan tidak mau diproses.

Jangan marah kepada orang yang menyakiti kita, mereka sedang dipakai Tuhan untuk memproses kita. Morris Cerulo 1974 KKR di Menado saya ada disana, dia memberi buku "MEMBERI BUKTI" dia memberi kesaksian, ada temannya yang bukan polisi tapi memakai uniform seragam polisi dengan seluruh atributnya, kemudian di jalan ada truck besar, dia bisa menghentikannya karena teman saya memakai pakaian polisi, jadi dari pakaian itu ada otoritas [wibawa] polisi. 

Tuhan memberi pengertian kalau kita rajin ibadah dan rajin pelayanan kalau kita tidak memiliki otoritas dari Tuhan, kita tidak punya kuasa Tuhan,  setan tidak takut kepada kita. Dengan pakaian kemuliaan semua lawan akan tunduk, sujud kepada kita.

JADI KITA RUGI KALAU TIDAK MAU MENGALAMI UJIAN PENDERITAAN, KARENA PAKAIAN KEMULIAAN TUHAN HILANG DARI HIDUP KITA, SENYUM SAJA BIARKAN TUHAN BEKERJA.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.

Niken.

https://www.facebook.com/share/v/1Q2BtLW6Nr/