KEKUATAN DI DALAM KETAATAN
![]() |
Banyak pengajaran yang mengajarkan Tuhan akan menuruti semua permintaan kita kalau kita rajin melakukan ritual agama, membawa persembahan, rahin pelayanan, kalau konsepnya demikian berarti
Tuhan adalah seperti "pembantu" kita, yang bisa bebas diperintah dan ini bahaya.
Banyak kesaksian yang mendapatkan mujizat atau apa saja yang diinginkan ketika berdoa puasa, konsep ini bisa menyesatkan ketika orang lain ikut-ikutan melakukan tapi tidak mendapatkan yang diminta.
KEBENARAN DI DALAM KRISTUS, YANG BISA MEMBUAT TUHAN BEKERJA SESUAI DENGAN KEHENDAK-NYA, KALAU KITA TAAT KEPADA KEHENDAK-NYA.
Doa Yabes yang dibikin lagu sering dinyanyikan setelah selesai ibadah adalah bentuk-bentuk
pemaksaan kita kepada Tuhan agar Tuhan memenuhi seperti yang diminta Yabes, tapi kita tidak tahu penderitaan Yabes sebelum berdoa itu, setiap kita mengalami hal-hal yang berbeda.
Setiap mujizat yang Tuhan buat tidak pernah sama caranya, berbeda dengan agama yang hanya proses pengulangan sejak agama itu didirikan. Contoh ketika nabi Elisa membangkitkan anak kecil yang meninggal, dia tertelungkup diatas anak itu, ketika Yesus menyembuhkan orang buta dengan meludah di tanah dan mengoles di matanya, dan banyak hal lain.
DOA YANG DIULANG-ULANG ADALAH MANTERA.
BERBEDA DENGAN KEKRISTENAN,
BERDOA ADALAH :
SUATU HUBUNGAN KOMUNIKASI DUA ARAH.
1. Mujizat Petrus mendapat banyak ikan
Lukas 5:6 (TB) Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
Mujizat terjadi karena ketaatan Petrus menebar jalanya, walaupun semalam-malaman dia tidak mendapat ikan.
2. Yosua dan bangsa Israel menyeberang sungai Yordan menjadi kering [Yosua 3:1-17].
Karena ketaatan Yosua dan para imam yang mengangkat tabut perjanjian Tuhan.
.Yosua 3:17 (TB) Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan
3. Air menjadi anggur di pesta Kana.
Karena ketaatan pelayan di pesata atas perintah Tuhan Yesus [Yohanes 2: 1-11].
4. Ketaatan Abraham ketika Tuhan meminta Ishak
Kejadian 22:1-2 (TB) Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan." Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
ABRAHAM TAAT DAN PERCAYA
a.) Tuhan akan menyediakan "JEHOVA JIREH" apa yang akan dipersembahkan di atas gunung Moria.
Kejadian 22:8 (TB) Sahut Abraham: "Tuhan yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
b.)Abraham tidak bimbang dengan janji Tuhan yang akan menjadikan dia menjadi bangsa yang besar.
Roma 4:20-21 (TB) Tetapi terhadap janji Tuhan ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Tuhan, dengan penuh keyakinan, bahwa Tuhan berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
c.) Abraham juga yakin akan ada kebangkitan sekalipun waktu itu belum pernah ada kebangkitan.
Ibrani 11:19 (TB) Karena ia berpikir, bahwa Tuhan berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.
KARENA KETAATAN ABRAHAM MAKA LAHIRLAH BANGSA YANG BESAR ISRAEL, HASIL PENYELEDIKAN ANTROPOLOGI MENGUATKAN ASAL USULNYA ISRAEL DARI ABRAHAM.
5. Maria yang taat melahirkan Juru Selamat
Lukas 1:38 (TB) Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Semua perbuatan ajaib Bapa di sorga dihasilkan karena ketaatan kita, Maria taat walaupun ada resiko hukum mati dirajam batu karena hamil sebelum menikah.
Lukas 2:19 (TB) Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
Maria menyimpan firman dan merenungkan firman Tuhan dihati dan dipikiran, sehingga dia melahirkan Sang Firman, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Sama dengan kejahatan yang disimpan dihati dan pikiran maka melahirkan kejahatan, jadi selidiki apa yang tersimpan dihati dan pikiranan karena tiba waktunya akan dilahirkan apa yang ada dipikiran kita.
Mazmur 73:1 (TB) Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.
SYARAT MENDAPAT KEBAIKAN TUHAN ADALAH HATI YANG BERSIH, KARENA SUKA MENYIMPAN FIRMAN DAN TAAT MELAKUKAN [Yohanes 15:3]
Amin,
Tuhan Yesus memberkati.
Niken.



.jpg)
.jpg)
.jpg)

Komentar
Posting Komentar