APA YANG KITA KERJAKAN SETELAH KITA BERTOBAT
Kolose 2:6-7 (TB) Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Arti pertobatan yaitu =
Mengambil, menerima, memutuskan, melibatkan, mengajak Tuhan Yesus yang ada di dalam hidup kita dan berjalan bersama Dia mengikuti semua keinginanNya.
Permintaan Tuhan setelah kita menerima Tuhan Yesus di dalam hidup kita:
1. Hidup tetap di dalam Dia, hidup bersekutu dengan Dia, hidup melakukan apa yang Tuhan ingin lakukan atas hidup kita.
Tidak kembali kepada hidup yang lama lagi maka Tuhan menolong kita.
2. Berakar di dalam Dia.
Ada 2 fungsi akar:
- makin kuat akar mencengkeram tanah maka pohon menjadi kuat, kokoh, tidak mudah roboh.
- untuk mendapat makanan.
3. Bertambah teguh dalam iman kepada Tuhan Yesus.
4. Hati yang melimpah dengan syukur.
Karena setan tidak pernah rela melepaskan kita yang pernah menjadi budaknya dan selalu berusaha merebut kita kembali sehingga saat kita dihadapkan pada situasi yang sulit,tidak enak,menekan hidup kita maka kita harus melakukan selalu melimpah dengan syukur.
Setelah kita bertobat,tantangan yang dihadapi jauh lebih berat daripada sebelum kita bertobat.
Simpan dan letakkan hidup ini di dalam Yesus dan biarkan akar dan fondasi kita ada di dalam Yesus.
Lukas 4:13 (TB) Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
- Berhati-hatilah, jangan menganggap enteng.
Kalau kepada Tuhan Yesus saja setan berani untuk tidak rela Yesus tidak dijatuhkan lagi, apalagi dengan kita.
Contoh :
Petrus (Lukas 5).
Hari itu Petrus yang sebelumnya bernama Simon menyerahkan diri dan memutuskan untuk mengikut Tuhan Yesus dan 2 hal yang dilakukan Yesus,
- merubah nama Simon menjadi Petrus atau Petra (batu karang).
- bukan lagi menjadi penjala ikan tetapi penjala manusia.
Dalam perjalanan hidupnya, Petrus satu-satunya murid Yesus yang mengalami semua mujizat yang Yesus pernah lakukan seperti berjalan di atas air, mertuanya disembuhkan, saat memotong telinga Malkus dan terjadi mujizat ketika Yesus menempelkan kembali.
Namun dalam Yohanes 21, Petrus kembali ke hidup yang lama yaitu kembali menangkap ikan.
Tidak ada salahnya dan tidak berdosa karena dia tidak mencuri, mabuk, membunuh, berzinah.
Namun ini menunjukkan kekecewaan Petrus karena Tuhan Yesus mati dan dia berpikir Tuhan Yesus akan mendirikan kerajaan bagi Israel.
Petrus bisa kembali ke hidup yang lama karena perahu dan jalanya masih disimpan.
Jadi kalau kita sudah bertobat jangan lagi menyimpan barang-barang yang ada hubungannya dengan dosa kita.
Apa yang terjadi pada Petrus bisa terjadi di hidup kita.
Ada banyak hal- hal yang bisa membuat kita terpuruk karena kita manusia.
Yohanes 21:17 (TB) Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Tuhan Yesus menegur Petrus dengan memanggil Simon.
Mengingatkan dia kembali kalau dia MengasihiNya mengapa kembali ke hidup yang lama.
Bagi yang pernah terlibat dengan narkoba, kira harus melakukan
1. Mengganti nomer hp, buang yang lama karena setan tidak rela melepaskan kita.
Kalau tidak maka kita dihubungi kembali.
2. Mengambil keputusan untuk tidak berhubungan lagi dengan teman-teman lama itu karena pasti jatuh lagi. Harus putus total.
2 Petrus 2:22 (TB) Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
Bagi mereka yaitu kalau ada diantara kita yang bertobat, mengaku percaya Yesus dan menjadikan Yesus itu Tuhan, penguasa di hidup kita maka kalau kita tidak tegas terhadap cara hidup yang lama peribahasa itu cocok.
Penting sekali bagi kita yang masih punya kelemahan kelemahan karena terlalu baik dengan teman-teman.
Teman-teman baik kita bisa menjerumuskan kita jadi lebih baik tidak berteman dengan mereka karena pasti akan merugikan kita.
Pilihlah teman yang baik, yang semakin membuat hidup kita kudus dan hidup benr di hadapan Tuhan.
Galatia 6:1 (TB)
Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
Yohanes 4:34 (TB) Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Tentang makanan ada 2 hal:
1. Kekuatan, tanpa makan kita tidak bisa kuat.
2. Kebiasaan sehari-hari yang rutin kita kerjakan.
Ada 3 kekuatan dalam hidup kita:
1.Tuhan Yesus.
2. Diri kita
3. Setan
Setiap kali muncul keinginan maka kita bisa periksa dari 3 kekuatan ini ,keinginan siapa yang muncul.
Kalau kita bisa bisa memilih dari 3 kekuatan ini maka kita akan menjadi pemenang-pemenang karena yang kita lakukan adalah kehendak Bapa.
LAKUKAN APA YANG MENJADI KEHENDAK TUHAN
Dalam dunia perdukunan, ada yang baru belajar ilmu itu ("ngelmu") dia bisa langsung hebat atau sakti,
ada juga orang yang lama tapi tidak maju-maju.
Ternyata persyaratannya hanya satu, begitu mereka mengambil keputusan untuk belajar kuasa kegelapan maka kuasa kegelapan itu mencari orang yang menurut habis-habisan. Disuruh apa saja oleh roh itu tidak ada kata" tidak mau" seperti disuruh makan kotoran orang, tidur di kuburan, kubur dirinya sendiri untuk berapa hari selalu mau menurut dengan setan.
Makin taat dengan roh jahat itu mereka makin sakti.
Setan melakukan apa yang Yesus katakan, makananKu ialah melakukan kehendak Bapa-Ku.
Kita tidak ada alasan untuk berkata tidak kepada Papa karena kita tahu semua yang Papa kehendaki itu yang terbaik kita anak-anakNya.
Oleh sebab jangan kita tawar menawar dengan Tuhan.
Contoh: Musa, Sadrakh, Mesakh, Abednego.
Daniel 3:17-18 (TB) Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Ketika setan menawarkan otoritas untuk sakti, itu tidak gratis, selalu ada persyaratan dan pemintaan yang tidak masuk akal.
Ambillah iman Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang tegas terhadap tawaran-tawaran teman-teman lama kita walaupun hasilnya menggiurkan.
MAKANAN-KU IALAH MELAKUKAN KEHENDAK BAPAKU
Amin,
Tuhan Yesus memberkati.
Eliana
https://www.facebook.com/share/v/18Rya7eZ5g/
Komentar
Posting Komentar