HATI PUSAT HIDUP YANG WAJIB DI JAGA DENGAN SERIUS.
Dalam bahasa Inggris, "penembak jitu" diterjemahkan sebagai sniper. Kata ini merujuk pada seseorang yang sangat terlatih dalam menembak dengan presisi tinggi, biasanya dalam konteks militer atau kepolisian.
Sniper lebih khusus untuk penembak jarak jauh dengan keahlian menyusup dan menyamar.
1 Petrus 5:8 (TB) Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Iblis itu adalah penembak jitu yang selalu mengincar kita anak-anak Tuhan, menembaknya tidak sembarangan walaupun punya banyak senjata, mereka menembakannya di tempat tersembunyi, sehingga korban tidak tahu dan tidak berjaga-jaga [waspada].
A. LAWAN DENGAN IMAN YANG TEGUH.
1 Petrus 5:9 (TB) Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Bahasa Belanda "TAAT" artinya dengar-dengaran kepada Tuhan Yesus jauh lebih penting dari doa dan puasa kita. Karena Tuhan tidak perlu diberi tahu semua tentang masalah kita, Dia sudah tahu sebelum kita mengatakan dalam doa.
B. YANG KITA HADAPI ADALAH TIPU MUSLIHAT IBLIS.
Efesus 6:11 (TB) Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Tuhan, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.
Mulai dari Taman Eden Iblis sudah menipu manusia, apalagi sekarang ribuan tahun sudah semakin canggih tipu muslihatnya. Jadi waspadalah senantiasa dengan tipu muslihatnya. Dan hati kita adalah sasaran yang utama untuk iblis menembakan senjatanya.
C. JAGA HATIMU KARENA MENJADI SASARAN UTAMA IBLIS.
Amsal 4:23 (TB) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
1. Masalah uang.
Uang [mamon] adalah saingan satu-satunya Tuhan, jangan cinta uang.
Tuhan sudah memperingatkan kita "dimana hartamu berada, disitu hatimu berada." Jangan sampai uang yang menempati hati kita dan menguasai hati kita. Dalam rumah tangga jangan sampai suami isteri pisah harta [kecuali untuk urusan pajak], kalau harta pisah membuat hati juga pisah.
2. Jengkel.
Dimulai dari rasa jengkel yang sepele, membuat kita marah, dendam, benci dan akibatnya hati kita menjadi kotor.
3. Kuatir.
Kuatir membuat kita tidak percaya dengan kuasa Tuhan, menjadi musuh iman yang utama. Kuatir kalau dibiarkan akan merusak hati kita, membuat kita hidup dalam ketakutan yang merusak hubungan kita dengan sesama dan Tuhan.
Kesaksian :
Tiga hari yang lalu saya mencari tiket untuk pulang ke Indonesia 20 April 2025 yang paling murah yaitu 863 $, tapi uang di saldo bank tidak cukup. Secara logika tambah mendekati hari saya pulang, maka harga tiket akan semakin mahal. Kemaren sore waktu di DenHaag, ada uang masuk ke rekening bank saya, sehingga cukup untuk booking. Waktu saya buka lagi aplikasi pembelian tiket harganya menjadi $517 dolar.
Belajar menghadapi apapun jangan kuatir, karena Bapa luar biasa bekerja dalam hidup kita.
4. Iri hati.
Kalau iri hati dibiarkan sangat mengerikan ingat Kain yang irihati dengan Habel karena persembahannya tidak diterima Tuhan, Kain panas hati dan tega membunuh adiknya sendiri.
Efesus 6:16 (TB) dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat.
Padamkan semua panah api Iblis dengan iman yang kuat, ketika panah api itu tidak dipadamkan dia akan terus datang kepada kita, sampai kita lengah karena kita tidak berjaga-jaga.
D. WASPADA IBLIS AKAN TERUS MENCARI WAKTU YANG BAIK UNTUK MENEMBAK LAGI.
Setelas Iblis gagal mencobai Yesus setelah berpuasa 40 hari, Iblis tidak berhenti, dia menunggu waktu yang baik untuk datang lagi menyerang. Jangan anggap remeh, dia akan selalu datang mencari waktu yang baik untuk menyerang kita lagi.
Lukas 4:13 (TB) Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
E. HIDUPLAH TERGANTUNG PENUH PIMPINAN TUHAN.
Ketika bangsa Israel keluar dari Mesir dalam perjalanan di padang pasir, mereka tergantung kepada pimpinan Tuhan, Musa yang menjadi pemimpin mereka melakukan semua perintah Tuhan, kapan waktu untuk berangkat dan kapan waktu untuk tinggal, Tuhan memakai awan menjadi penentu waktu untuk bangsa Israel tinggal atau berangkat.
Bilangan 9:19-20 (TB) Apabila awan itu lama tinggal di atas Kemah Suci, maka orang Israel memelihara kewajibannya kepada TUHAN, dan tidaklah mereka berangkat. Ada kalanya awan itu hanya tinggal beberapa hari di atas Kemah Suci; maka "ATAS TITAH TUHAN" mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat.
HATI-HATI DENGAN IBLIS SI SNIPER, JAGA HATI KITA DARI CINTA UANG, JENGKEL, KUATIR, IRIHATI, DLL. HIDUPLAH TAAT DAN DENGAR-DENGARAN, SELALU BERGANTUNG PADA PIMPINAN TUHAN SUPAYA KITA MENANG DARI TIPU MUSLIHAT IBLIS .
Amin,
Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)

.jpg)
.jpeg)
Komentar
Posting Komentar