PENGHARAPAN YANG TIDAK PERNAH MATI.
Situasi dunia yang saat ini sedang tidak baik-baik, jadi setiap kita orang percaya harus mengambil sikap iman yang benar di dalam Tuhan, tetap memandang kepada Tuhan Yesus yang tetap setia menderita sampai mati di kayu salib [dalam konteks perayaan menjelang Paskah] untuk menyelesaikan karya penebusan-Nya di bumi.
Pengharapan kita tidak ditentukan oleh berapa banyak uang yang kita punya, bukan juga oleh tinggi kepandaiannya seseorang, karena banyak orang yang kaya tapi tidak punya pengharapan dan ada orang yang punya kepandaian, pengalaman kerja tinggi di luar negeri mengalami putus asa ketika kembali Indonesia untuk mencari kerja disini.
*PENGHARAPAN KITA HANYA DITENTUKAN KEPADA SIAPA KITA PERCAYAI DAN APA YANG DIJANJIKAN OLEH YANG BERJANJI DAN YANG BERJANJI TIDAK PERNAH MATI.*
Dalam hidup sehari-hari sering kali kita menaruh harapan:
• Kepada dokter ketika kita sakit, apa saja yang diarahkan dan menyebut obat langsung akan membeli obat dan meminum obatnya.
• Pengacara yang kita andalkan, ketika kita menghadapi masalah akan langsung mencarinya.
• Pejabat tinggi yang dekat dengan kita menjadi sandarannya ketika ada masalah, akan langsung percaya diri ada harapan yang timbul kepadanya.
Masalah-masalah yang timbul dalam hidup kita akan memunculkan harapan, siapa yang keluar menjadi sandaran dan harapan kita? Apakah nama Yesus yang muncul atau nama seseorang yang punya status, jabatan atau dokter. Kita bisa mengecek hati kita apakah kita benar-benar hanya Yesus yang menjadi andalan dalam hidup kita.
*JANGAN ANDALKAN UANG JADI HARAPAN*
*Matius 6:24 (TB) Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian:*
• *Ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain.*
• *Ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.*
• *Kamu tidak dapat mengabdi kepada Tuhan dan kepada Mamon."*
Mamon adalah dewa yang paling kejam zaman itu, Mamon adalah uang. Tuhan Yesus berkata uang adalah pribadi "tuan" (person), hidup dalam diri seseorang yang memiliki kekuatan yang dahsyat. Oleh karena itu kita harus memilih setia kepada Tuhan, supaya kita tidak diperbudak oleh uang.
*Matius 6:24 (AYT) Tidak ada orang yang dapat melayani dua Tuhan, karena ia akan membenci Tuhan yang satu, dan mengasihi tuhan yang lain, atau ia akan setia kepada Tuhan Yesus dan meremehkan uang (tuhan), kamu tidak dapat melayani Tuhan dan mamon.*
*HANYA YESUS PRIBADI YANG TIDAK MATI SELAMANYA DAN HANYA YESUS YANG BERJANJI DAN AKAN DIGENAPI, TARUH HARAPAN KITA KEPADA DIA.*
*PENGHARAPAN ABRAHAM YANG TIDAK PERNAH MATI*
*Roma 4:19-21 (TB) Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji Tuhan ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Tuhan, dengan penuh keyakinan, bahwa Tuhan berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.*
Abraham tetap percaya dan imannya bertumbuh semakin kuat, dia bisa memuji-muji Tuhan sekalipun janji Tuhan belum terjadi. Abraham punya iman *"bahwa Tuhan berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan"*, Sekalipun faktanya rahim Sara sudah tertutup, sekalipun mustahil tapi iman Abraham tidak goyang tetap menaruh harapannya pada Tuhan. Iman Abraham diperhitungkan sebagai kebenaran.
*Roma 4:22 (TB) Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.*
*FONDASI IMAN BUKAN BERDASARKAN KEPADA FAKTA TETAPI KEPADA APA YANG DIJANJIKAN OLEH TUHAN YANG HIDUP*
*TUHAN BERJANJI PASTI DIGENAPI*
*Bilangan 23:19 (TB) Tuhan bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?*
Dalam filosofi manusia setiap orang dipegang adalah perkataannya, apalagi dalam dunia bisnis, sekali berbohong maka akan habis. Apalagi Tuhan yang berkata dan berjanji tidak akan berbohong.
*TUHAN BERSUMPAH DEMI DIRI-NYA SENDIRI.*
*Ibrani 6:13 (TB) Sebab ketika Tuhan memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya*
Dalam dunia hukum kalau ada orang yang membuat perjanjian maka harus mencari orang yang punya hak hukum yang tinggi dan sudah ditetapkan secara hukum oleh negara, yaitu notaris. Kalau Tuhan yang membuat perjanjian tidak ada yang lebih tinggi dari diri-Nya, jadi Dia berjanji demi diri-Nya sendiri.
*INILAH JANJI TUHAN UNTUK KITA KETURUNAN ROHANI ABRAHAM [Ibrani 6:14]:*
*1. Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah.*
*2. Dan akan membuat engkau sangat banyak.*
*UNTUK MEYAKINKAN KITA, TUHAN BERSUMPAH DENGAN MENGIKAT DIRI-NYA, SUPAYA KITA TIDAK RAGU-RAGU DENGAN JANJI TUHAN, KARENA MANUSIA SUKA INGKAR JANJI*
*Ibrani 6:17 (TB) Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Tuhan telah mengikat diri-Nya dengan sumpah.*
Semua yang Tuhan janjikan dengan mengikat sumpah bukan urusan jasmani supaya kita jadi kaya raya atau jadi pintar. Tapi berurusan dengan kerinduan Bapa, yaitu "supaya Bumi jadi seperti sorga". Di dalamnya tergantung janji tentang pengampunan, keselamatan, hak kita masuk sorga, tentang sorga turun ke bumi, sehingga bumi menjadi seperti sorga dan kita para pemenang ini akan memerintah bersama Yesus di bumi.
*SALAH MOTIVASI DALAM MENGIKUT YESUS*
*Lukas 24:16 (TB) Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.*
Kekecewaan murid-murid Yesus karena motivasi yang salah, mengira Tuhan Yesus akan memulihkan kerajaan Israel dan mereka akan ikut memimpin dengan Yesus sebagai raja. Sehingga mata mereka tertutup tidak bisa melihat Yesus ada di depan mereka.
*Lukas 24:20-21 (TB) Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.*
*PERIKSA HATI KITA APA YANG MENJADI PENYEBAB KITA TIDAK BISA MELIHAT KEMULIAAN TUHAN DALAM HIDUP INI*
*Kisah Para Rasul 1:6 (TB) Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?"*
Sebelum Tuhan Yesus naik ke sorga, murid-murid- Nya masih menanyakan hal-hal duniawi kepada Tuhan Yesus, mereka masih tanya kapan pemulihan kerajaan Israel? Mereka ingin bebas dari penjajah Romawi. Mata mereka masih tertutup, hati Yesus sangat sedih karena mereka belum berubah.
Selama ini apa yang menjadi motivasi kita mengikut Tuhan Yesus? Carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Bapa. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Pegang janji Tuhan dan jangan meragukan sedikitpun akan janji Tuhan, Dia tidak pernah berdusta. Maka pengharapan kita tidak pernah mati karena sumber pengharapan kita Tuhan Yesus yang hidup selamanya.
*Setelah menerima janji Tuhan bagikan kepada yang lain, supaya orang lain menerima janji yang sama lewat hidup kita.*
Amin, Tihan Yesus memberkati.
Niken.
Komentar
Posting Komentar