JKI Immanuel Manokwari,17 Juni 2025
Pdt. Daniel Alexander
KELUARGA PULIH, BUMI JADI SAMA SEPERTI SORGA
Keluarga yang tidak dipulihkan menghasilkan kekacauan.Terjadinya keributan antara papa mama menjadi penderitaan bagi anak-anak. Setan tidak benci dengan gereja, sekolah Alkitab, orang yang rajin berdoa, doa puasa karena tidak mempengaruhi keberadaan neraka dan setan.
Buktinya sampai hari ini gereja masih tetap ada. Setan sangat membenci keluarga yang bahagia yang bisa mengganggu, merusak bahkan menghancurkan setan dan neraka.
Sampai hari ini gereja lebih eksis daripada keluarga. Banyak pernikahan hancur bahkan dalam gereja katolik yang tegas soal pernikahan, tidak boleh ada perceraian pun terjadi.
Ketika seorang pria menyatakan diri dan mau menjadi suami untuk menikahi isterinya, detik itu juga ketika pria menyatakan ya artinya dia dilantik menjadi wakil Yesus. Ketika isterinya melahirkan anak maka suami yang menjadi wakil Yesus menjadi seorang ayah. Oleh sebab itu setan lebih suka menggangu hidup seorang ayah karena ayah adalah kepala.
Pembusukan keluarga dimulai dari kepala (ayah/suami).
Oleh sebab itu setiap saya memberkati pernikahan, mempelai pria harus berani berkata kalau saya selingkuh maka saya mati. Dalam Alkitab tidak ada perayaan ulang tahun tetapi mensyukuri pernikahan itu penting untuk kembali mengikat janji pernikahan.
Satu-satunya peristiwa Sang Maha Besar, Sang Maha Kudus hadir sebagai saksi ketika sepasang pria dan wanita menikah.
Maleakhi 2:14 (TB) Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
Satu-satunya hal yang membuat Tuhan menyetujui dan berkenan atas pernikahan
2 orang pria dan wanita hanya dinilai dari janji pernikahannya. Janji nikah harus keluar dari dasar hati.
Bukti setan membenci keluarga harmonis:
SEPAKAT
Matius 18:19-20 (TB) Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Kata sepakat membentuk perjanjian dimana harus ada hukum yang menaungi. 2 orang yang sepakat dihadapan pencipta alam semesta maka harus ada saksi. Tuhan terlibat dalam pernikahan.
Suami isteri yang selalu sepakat bisa mengalahkan dan menghancurkan setan.
Oleh sebab itu setan selalu berusaha untuk menghancurkan kesepakatan antara suami dan isteri dan ini hal yang mudah bagi setan, dimulai dari tersinggung dan jengkel. Ketika suami isteri tidak sepakat, maka tidak bisa berdoa bersama, artinya kita sedang mengusir Yesus, makanya lebih mudah mengusir Yesus daripada mengusir setan.
Untuk mengatasi ini kuncinya adalah saling mengampuni.
SALING MENGAMPUNI
Dua atau tiga orang berkumpul dalam namaKu adalah suami isteri yang hidup bahagia, harmonis dan ada anak-anak yang hadir maka Tuhan Yesus Raja segala raja ada ditengah-tengah mereka maka setan tidak akan berani mengganggu. Suami isteri yang rajin bertengkar di rumah membuktikan suami isteri ini lebih suka mengundang setan sehingga anak-anak menjadi korban.
Tidak ada pernikahan tanpa masalah maka itu suami isteri harus segera saling mengampuni
maka tidak akan ada masalah.
MEMBUANG DUSTA
Efesus 4:25-26 (TB) Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
- Kepala adalah suami dan tubuh adalah isteri, mereka adalah sesama anggota. Jangan ada dusta di antara suami dan isteri karena ini hal yang sangat menyakitkan.
Suami yang tidak setia kepada isteri demikian isteri yang tidak setia kepada suami maka ketika ada dosa yang disembunyikan terjadilah dusta diantara suami dan isteri. Dusta menjadi pintu neraka untuk keluarga.
Abraham dan Sara
Abraham ketika mempersembahkan ishak tidak memberitahu Sara. Abraham tidak berdusta, Abraham tahu Ishak tidak akan mati karena Abraham percaya Tuhan bisa membangkitkan orang mati. Bila Abraham memberitahu, maka Sara pasti akan melarang Abraham membawa Ishak.
Ibrani 11:19 (TB) Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.
•Dalam ilmu psykologi orang marah bila tidak dilampiaskan akan menjadi penyakit.
Yang boleh marah disini adalah suami dan isteri.
Marah yang tidak berdosa ketika sudah berdamai sebelum gelap.
• Suami dan isteri yang disebut bodoh ketika mengundang setan menginap dirumahnya.
Dia akan mencari siapa yang akan menjadi mangsanya yaitu anak-anak. Ketika orangtua tidak harmonis maka anak-anak menjadi pemberontak.
80 persen lebih anak-anak masuk penjara karena kejahatan orangtua di rumah.
Saat pelayanan di penjara, saya melihat seorang anak muda yang wajahnya bukan wajah kriminal sama sekali. Ketika saya bertanya anaknitu berkata dia dipenjara karena membunuh ayahnya tanpa sengaja. Dia menyebut ayahnya orang yang paling jahat, sombong, angkuh.
Ayah membuat peraturan dimana saya tidak boleh salah. Suatu saat ketika dia melihat ayahnya yang salah, dia marah membela mamanya dengan mendorong ayahnya. Ternyata kepala sang ayah terbentur meja dan meninggal.
Kolose 3:21 (TB) Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
Di Papua banyak kasus kekerasan dalam rumahtangga. Suami ringan tangan kepada isterinya.
Penyebab suami bisa seenaknya kepada isterinya
1. Sudah membayar mas kawin.
2. Waktu anak-anak suami diperlakukan ayahnya dengan kekerasan dan tanpa sadar dia melakukan apa yang dilakukan ayahnya juga kepada isteri dan anaknya.
1 Tesalonika 2:10-11 (TB) Kamu adalah saksi, demikian juga Allah, betapa saleh, adil dan tak bercacatnya kami berlaku di antara kamu, yang percaya.
Waktu kita masih kecil, kita lebih mudah memaafkan mama. Mama boleh salah tetapi papa tidak boleh salah.
Maleakhi 4:6 (TB) Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
SALING MENGAMPUNI SUPAYA BUMI MENJADI SAMA SEPERTI SURGA
Amin, Tuhan Yesus memberkati.

Komentar
Posting Komentar