GBI Karang Mulia Nabire, 6 Juli 2025
Pdt. Daniel Alexander
BERJALAN BERSAMA TUHAN
Tidak semua Firman yang kita mengerti dan ketahui, kita lakukan dalam hidup sehari-hari.
Sehingga hidup kita mengalami kemunduran karena kita berjalan di tempat. Bagaimana dengan hidup kita? Kita sudah berjalan sampai di mana, sejauh apa,sedalam apa dan apakah sudah mencapai target dari yang Tuhan tentukan?
Konsep hidup berjalan bersama Tuhan:
Seringkali kita lebih dahulu berjalan atau terlambat dalam berjalan bersama Yesus.
Hal ini disebabkan karena ada keinginan dari diri kita sendiri untuk berjalan lebih cepat atau lambat dari Tuhan.
Contoh:
Orang yang jatuh cinta kepada uang. Karena uang yang dikejar maka Tuhan bisa ketinggalan.
- Kita harus selalu memeriksa siapa dan apa yang memperlambat dan mempercepat kita berjalan karena sangat menentukan supaya kita bisa tepat berjalan bersama dengan tuhan.
Contoh:
Seorang yang setiap bangun tidur selalu rajin menyembah Tuhan, membaca firman.
Ketika selesai, dia melihat sosial media dan ada sesuatu yang muncul di situ yang tidak diharapkannya.
Seketika itu dia bisa kehilangan hadirat Tuhan yang baru saja dialaminya. Manusia lebih cepat terpengaruh daripada binatang, terhadap apa yang dilihat, di dengar, pikiran, mulut yang salah bicara, hati yang salah merasakan sesuatu. Seorang isteri belum tentu bisa merasakan perasaan suaminya, dan ini menjadi masalah. - Damai sejahtera
Bila ada damai sejahtera yang menguasai hidup kita maka apa saja dan siapa saja tidak akan bisa mempengaruhi untuk kita selalu fokus pada Tuhan Yesus. Damai sejahtera adalah Firman yang menolong kita untuk tidak gegabah dalam mengambil sebuah keputusan.
Cara supaya bisa berjalan dengan Tuhan:
Filipi 2:5 (TB) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, - Memiliki pikiran dan perasaan Tuhan Yesus
Dalam kehidupan kita selalu ada orang-orang di sekitar kita. Siapa dan apa saja bisa mempengaruhi cara kita berpikir,berbicara, melihat, berperasaan.Bila seluruh bagian hidup kita memiliki pikiran,perasaan Tuhan Yesus maka hidup kita menjadi aman.
Cara memiliki pikiran dan Perasaan Tuhan Yesus yaitu:
- Menempatkan Firman di atas semua buku dan tulisan apapun juga.
- Motivasi
* Motivasi karena uang,12 murid Tuhan Yesus selama tiga setengah tahun berkumpul bersama Yesus. Tuhan Yesus setiap hari mengajar mereka. Namun masih ada masalah diantara mereka. Mereka diajar oleh Tuhan Yesus sendiri, diajarkan hal yang sama namun Yudas bisa mengkhianati Tuhan Yesus karena Yudas mempunyai motivasi yang salah, motivasi karena uang.
* Motivasi karena melihat mujizat
Yohanes 2:23-25 (TB) Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua,"dan karena tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.
Tuhan mengenal kita tidak butuh waktu. Dia langsung tahu hati kita seperti apa. Kalau kita ingin mengenali seseorang maka waktu yang akan membuktikan kita mengenalnya dengan cara apa.
Contoh: Kita bisa ditipu orang,mungkin karena awalnya sikap dan bicaranya manis kepada kita.
Tuhan tidak perlu kita beritahu tentang siapa karena Dia tahu semuanya. Tuhan tidak membutuhkan informasi dari kita. Tuhan tidak terpengaruh dengan semua itu.Urusan kita dengan Tuhan tidak ditentukan dengan doa orang lain.
Jangan merasa hebat dalam ibadah.
Papa tidak pernah menilai kita saat dalam ibadah. Suami isteri bisa kelihatan ramah,manis,harmonis ketika di luar rumah namun yang bisa melihat keadaan sesungguhnya adalah mereka yang tinggal bersama di rumah .
Saya tidak pernah mau dinilai saat saya di mimbar,karena itu tempat panggung sandiwara. Sejak sebelum menikah saya sudah punya konsep selalu tinggal dengan siapa saja supaya setan tidak mengganggu saya dengan kepura-puraan atau kemunafikan. Setelah menikah pun kami tinggal tidak hanya berdua.
Bila kita berani dinilai Tuhan secara detail,rinci dan jelas maka artinya Tuhan benar- benar mengenal kita. "Perjalanan kita dengan Tuhan tidak selalu bersama- sama dengan Tuhan karena kita bisa lebih lambat atau lebih cepat tergantung dari apa dan siapa yang memotivasi hidup ini.
Yohanes 1:47 (TB) Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
Tuhan Yesus baru melihat Natanael, saat itu juga Tuhan bisa menilai Natanael. Penilaian manusia tergantung dari motivasinya. Contoh: Bila kita punya 5 teman maka penilaian kita akan tergantung dari cara mereka memberi uang dengan jumlah yang berbeda.
Apa saja yang kita lakukan harus sejalan dengan pikiran dan perasaan Tuhan. Jawaban kita bisa benar atas sebuah pertanyaan, tetapi belum tentu kita lakukan. Penilaian Tuhan kepada kita tidak pernah ada yang salah. Tuhan Yesus tidak ingin kita hanya percaya Dia,tetapi Dia ingin mempercayakan diri-Nya kepada kita.
Filipi 2:4 (TB) dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Cara orang menilai hidup kita, Sangat dipengaruhi bagaimana cara kita memperlakukan orang lain.
Amin,Tuhan Yesus memberkati
Eliana
https://www.facebook.com/share/v/1H5EkEvNXf/

Komentar
Posting Komentar