Kebaktian Gereja New Wine di Den Haag, 27 Juli 2025
Pdt. Daniel Alexander
KEHADIRAN TUHAN DIMULAI DI RUMAH
Penduduk negara Belanda sekitar 17 juta jiwa namun dalam satu tahun ada 4 wanita yang terbunuh dan dilakukan oleh eks nya,suaminya atau pacarnya. Dalam satu bulan 8 isteri mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Ketika anak-anak melihat papa memukul mama nya maka hati mereka menjadi hancur bahkan ketika papanya baru ingin memukul mamanya hati anak-anak sudah terluka.
Dari kasus ini kita belajar bahwa kehadiran Tuhan di rumah sangat penting. Tuhan selalu ingin hadir di rumah terlebih dulu.Kehadiran Tuhan tidak ditentukan berapa jam kita berdoa dalam sehari, berapa banyak pasal dan ayat yang kita baca dalam sehari.Namun yang menentukan Tuhan hadir adalah ada damai atau tidak di hidup kita.
Ibrani 12:14 (TB) Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
- Tuhan minta kita hidup berdamai dengan semua orang.
- Tanpa hidup berdamai dengan semua orang tidak akan bisa melihat Tuhan apalagi bertemu Tuhan.
Setan tidak suka kita hidup berdamai dengan semua orang dan setan berhasil membuat kita jengkel,tersinggung ,sakit hati. Setan tidak perlu tenaga atau usaha yang kuat untuk melakukannya, setan mudah untuk membuat kita tidak berdamai dengan semua orang. Contoh:
- Saat suami isteri sedang santai makan bersama, bergurau tiba-tiba suami atau isteri tersinggung.
- Saat suami isteri sedang menikmati hadirat Tuhan berdoa bersama, kemudian suami pergi ke kamar mandi tiba -tiba teriak karena ada sesuatu yang tidak beres di situ.
Setelah kita mengetahui hal ini, maka seharusnya kita lebih pintar supaya setan tidak mengganggu kita.
KEHADIRAN TUHAN DI HIDUP KITA SANGAT DITENTUKAN DENGAN KITA MASIH PUNYA MUSUH ATAU TIDAK.
Kalau kita berkata tidak punya musuh namun masih malas bicara, malas ketemu dengan orang tertentu maka artinya kita masih punya musuh.
Dalam hidup rumah tangga kita harus perhatikan komunikasi antara suami dan isteri. Suami isteri yang suasana rumah tangganya tenang belum tentu ada damai disitu karena masing-masing malas bicara atau hanya bicara pendek karena jengkel.
Kebahagiaan anak-anak bukan karena kita bisa membelikan mainan baru atau barang yang mahal namun kebahagiaan mereka sangat ditentukan ketika mereka melihat papa mama-nya harmonis,murah senyum, mengerjakan sesuatu bersama-sama seperti masak bersama saat menyiapkan sarapan. Anak-anak menjadi bahagia karena melihat papa mama-nya bahagia. Semua itu bisa terjadi bila kita hidup berdamai dengan semua orang. Rasa jengkel itu memutus damai sejahtera di antara kita.
Apa yang terjadi bila Tuhan di tengah-tengah kita?
Matius 18:19-20 (TB) Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
- Suami isteri harus sepakat
- Janji Tuhan, semua yang kita minta dikabulkan.
- Tidak ada masalah dalam keluarga yang tidak bisa diselesaikan.
- 2 orang itu adalah suami isteri yang harmonis.
- orang ke 3 adalah anak-anak.
Anak-anak yang diajak berkumpul papa mama-nya yang selalu sukacita maka hati anak-anak menjadi senang, bahagia. Banyak orang kristen melakukan kebaktian bersama keluarga namun bila papa dan mama-nya tidak ada damai dan mengajak anak-anak berdoa bersama maka anak-anak menjadi tidak suka karena itu hanya pura-pura. keluarga yang harmonis, penuh pengampunan,damai maka Tuhan Yesus selalu hadir ditengah-tengah mereka maka setan tidak berani masuk dalam rumah itu bukan karena di rumah itu banyak gambar Tuhan Yesusnya.Ada banyak gambar Yesus namun pribadi Tuhan Yesus tidak ada dalam diri mereka maka tandanya rumah itu penuh dengan pertengkaran.
Bagi yang belum menikah persiapkan diri untuk menghadirkan sorga dan bagi yang sudah sendiri tetap hiduplah takut dengan Tuhan.Hadirkan sorga di hidup kita supaya setiap orang yang berjumpa dengan kita bisa merasakan sorga itu dengan cara berdamai dengan semua orang, hidup tidak punya musuh.
Kita lebih mudah mengusir Tuhan daripada mengusir setan berarti kita lebih mudah mengundang setan daripada mengundang Yesus. Inilah yang terjadi dalam keluarga-keluarga kristen karena tidak mau berdamai.Suami isteri yang tidak ada damai artinya tidak ada Tuhan Yesus di hidupnya.
Amin,Tuhan Yesus memberkati
Eliana
https://www.facebook.com/share/v/1EFbDnpPkH/

Komentar
Posting Komentar