Sungai Kehidupan,22 Agustus 2025
Pdt. Daniel Alexander
BIJAK DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN SUPAYA TIDAK SALAH LANGKAH
Dalam keadaan apapun juga, kita pasti dihadapkan dengan keputusan yang selalu muncul di hidup kita.
Contoh:
Saat bangun tidur kita akan melakukan apa membutuhkan keputusan semisal mau mandi dulu atau berdoa dulu.
Saat memutuskan mandi dulu,kita masih perlu memutuskan memakai air hangat atau tidak dan seterusnya sampai kita mau tidurpun masih perlu membuat/ keputusan mau tidur jam berapa, berlanjut sampai kita kembali lagi bangun pagi masih terus membutuhkan keputusan.
Sepanjang hidup kita memerlukan keputusan.
Keputusan-keputusan yang kita ambil seringkali dipengaruhi oleh:
- Dari dalam Perasaan,emosi,pola pikir kita.
- Dari luar
Pendapat orang lain ( apa kata orang)
Contoh
dalam membuat perencanaan pernikahan jangan karena apa kata orang.
Di Indonesia, banyak pengantin baru tidak bahagia, tidak bisa menikmati suasana pengantin baru karena setelah acara pernikahan selesai semua sumbangan yang terkumpul tidak cukup membayar biaya yang dikeluarkan.
Banyak orang terjerat pinjaman online gara-gara ingin mendapat uang dengan cepat untuk membeli sesuatu yang bukan kebutuhan namun hanya untuk memenuhi keinginannya sehingga menjadi hancur hidupnya karena tidak berhikmat dalam mengambil keputusan.
Ada juga orang salah mengambil keputusan karena dendam dan biasanya berujung pada pembunuhan, ada juga karena karena melihat sesuatu, mikir sesuatu, mendengar sesuatu.
Bila kita salah dalam mengambil keputusan, segera kita bertobat, mengaku salah, dan percaya bahwa Tuhan bisa memberi jalan keluar dan yang pasti kita tidak mengulangi kesalahan itu.
Amsal 15:22 (TB) Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.
Ada penasihat- penasihat di sekitar kita yaitu orang-orang yang takut Tuhan,namun ada teman baik yang menjadi penasihat yang salah bahkan menjerumuskan.
Contoh
- Korea selatan memiliki presiden perempuan pertama yang merupakan anak dari presiden tahun 1970 an yang tertembak.
Presiden perempuan ini tidak menikah namun
dia mempunyai sahabat sejak masih sekolah dan diajak untuk tinggal di istana presiden (Blue House).
Presiden lebih mendengar nasihat sahabatnya daripada penasihat pemerintahan akibatnya dia masuk penjara sampai hari ini karena korupsi.
- Kisah keluarga raja Daud yang pernah mengalami hal yang memalukan karena anaknya salah dalam meminta nasihat.
2 Samuel 13:3-5 (TB) Amnon mempunyai seorang sahabat bernama Yonadab, anak Simea kakak Daud. Yonadab itu seorang yang sangat cerdik.
Katanya kepada Amnon: "Hai anak raja, mengapa engkau demikian merana setiap pagi? Tidakkah lebih baik engkau memberitahukannya kepadaku?" Kata Amnon kepadanya: "Aku cinta kepada Tamar, adik perempuan Absalom, saudaraku itu."
Lalu berkatalah Yonadab kepadanya: "Berbaringlah di tempat tidurmu dan berbuat pura-pura sakit.
Apabila ayahmu datang menengok engkau, maka haruslah engkau berkata kepadanya: Izinkanlah adikku Tamar datang memberi aku makan. Apabila ia menyediakan makanan di depan mataku, sehingga aku dapat melihatnya, maka aku akan memakannya dari tangannya."
FIRMAN TUHAN
Berbahagialah kita bila kita selalu mencari Firman untuk minta nasihat,arahan,pendapat yang benar sehingga hidup kita menjadi aman, tidak salah dalam melangkah,kita memiliki keputusan yang tepat dan hidup kita tidak celaka.
Kita juga harus mempunyai sahabat yang hidupnya takut akan Tuhan.
Yohanes 1:1 (TB) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
- Firman Tuhan adalah penasihat yang tidak pernah salah.
Bila kita selalu mendahulukan Firman maka hidup kita tidak akan salah langkah.
Setiap keputusan yang kita ambil tidak akan mencelakai atau merugikan kita.
- Kalau kita mau hidup benar maka Firman tidak akan pernah salah dalam memimpin ,mengarahkan, menuntun hidup kita.
Pikiran adalah salah satu tempat untuk kita bisa mengambil keputusan dengan benar bila apa yang kita pikiran sebagai berikut:
Filipi 4:8 (TB) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
1. Semua yang benar
Pikiran yang salah akan menghasilkan keputusan yang salah.
2. Semua yang mulia
Artinya bukan sesuatu yang murahan,pikiran yang kudus, yang benar.
3. Semua yang adil
Contoh ,kota Pati yang tiba-tiba rusuh tanggal 13 Agustus yang lalu karena Bupati yang mereka pilih mengambil keputusan yang tidak adil.
4. Semua yang suci
5. Semua yang manis
6. Semua yang sedap didengar
7. Semua yang sedap didengar
8. Semua yang patut dipuji
PAULUS
Kisah Para Rasul 27:15-19 (TB) Kapal itu dilandanya dan tidak tahan menghadapi angin haluan. Karena itu kami menyerah saja dan membiarkan kapal kami terombang-ambing.
Kemudian kami hanyut sampai ke pantai sebuah pulau kecil bernama Kauda, dan di situ dengan susah payah kami dapat menguasai sekoci kapal itu.
Dan setelah sekoci itu dinaikkan ke atas kapal, mereka memasang alat-alat penolong dengan meliliti kapal itu dengan tali. Dan karena takut terdampar di beting Sirtis, mereka menurunkan layar dan membiarkan kapal itu terapung-apung saja.
Karena kami sangat hebat diombang-ambingkan angin badai, maka pada keesokan harinya mereka mulai membuang muatan kapal ke laut.
Dan pada hari yang ketiga mereka membuang alat-alat kapal dengan tangan mereka sendiri.
Paulus naik kapal tahanan yang akan dibawa ke Roma untuk naik banding.
Kisah Rasul-rasul 27:21-37
Sikap Paulus dalam menghadapi bahaya yng mengancam nyawanya bersama 276 orang lainnya (ayat 37).
- Paulus berdiri untuk mengambil keputusan.
Namun perwira di kapal lebih mendengar nahkoda kapal daripada Paulus karena Paulus seorang narapidana ( ayat 11).
- Dasar Paulus memiliki keberanian berbicara kepada semua orang yang ada di kapal adalah :
1. hubungannya dengan Tuhan ( ayat 23-24). Ada kehadiran Tuhan dalam hidup Paulus sehingga Paulus tidak ragu sama sekali untuk menyampaikan Firman Tuhan. 1 orang benar yaitu Paulus menyelamatkan 275 orang.
2. Percaya kepada Tuhan bahwa apa yang dikatakanNya pasti terjadi (ayat 25).
3. Paulus mengajak semua untuk makan (ayat 33-36).
Dia tidak memikirkan dirinya sendiri.
Dalam situasi yang tanpa harapanpun bila hidup kita melekat dengan Tuhan dan FirmanNya maka kita menjadi penyelamat dan pemimpin bagi yang lain.
Amin,Tuhan Yesus memberkati
Eliana
https://www.facebook.com/share/v/1Cp6cgRRNQ/

Komentar
Posting Komentar