Gereja IECC Corona Californa 24 Agustus 2025
Pdt Daniel Alexander
MENJADI DEWASA DITENTUKAN OLEH SIKAP BERTANGGUNG JAWAB
Setiap kita berpikir tentang happy birthday [selamat ulang tahun] kita selalu berpikir tentang Kedewasaan dan kedewasaan dinilai dengan Tanggung jawab yang bisa ditanggung, karena bertambahnya umur, maka seharusnya kedewasaan mengikutinya.
Ratapan 3:27-28 (TB) Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya. Biarlah ia duduk sendirian dan berdiam diri kalau TUHAN membebankannya.
Perintah Tuhan supaya anak-anak laki yang masih muda sudah harus pikul tanggungjawab. Kita tidak diberitahu usia berapa harus menikah namun ini soal tanggungjawab. Adam dipertemukan dengan Hawa ketika Adam sudah menyelesaikan tanggungjawabnya untuk mengurus taman Eden, dan Yusuf dinikahkan oleh Firaun setelah visi yang dari Tuhan terpenuhi.
3 hal anak muda untuk bisa belajar bertanggungjawab, ketika hal sederhana ini sudah bisa dilakukan:
1. Bisa mencuci baju sendiri.
2. Bisa setrika.
3. Bisa masak nasi.
A.KEDEWASAN: TANGGUNGJAWAB
"Biarkan sendirian" untuk seorang laki-laki belajar mandiri, banyak anak- anak laki rusak karena mamanya, terlalu disayang, dimanja, sejak kecil apa saja yang mau dilakukan anaknya diambil alih atau dikerjakan oleh mamanya sehingga setelah dewasa anak ini tidak bisa apa-apa. Anak-anak muda belajar untuk bangun pagi, cuci piring sendiri dan lain-lain.
Ulangan 32:11 (TB) Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya
Rajawali kalau membuat sarang tinggi dari tanah 40 meter, dengan tujuan anak-anaknya tidak dimakan predator, juga untuk mengajar anak rajawali terbang, tinggal didorong anaknya dari sarangnya.
Anak-anak rajawali sebelum bisa terbang semua makanan tersedia. Setelah bulu-bulunya tumbuh kuat, satu-satunya cara untuk melatih burung terbang, maka sarangnya dirusak oleh induknya.
Yesaya 40:31 (TB) tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
KRISTEN RAJAWALI KETAGIHAN BADAI, KARENA WAKTU BADAI DATANG DIA BISA TERBANG TINGGI, SEMAKIN HARI SEMAKIN KUAT MENJADI DEWASA SECARA ROHANI
Ketika Tuhan ijinkan badai datang hasilnya luar biasa, seperti anak rajawali yang awalnya kaget dan ketakutan karena didorong dari sarang, mulai kepaknya dipakai, ketika mau jatuh induknya menopang di punggungnya, anak-anak mencengkram punggung induknya dengan kencang. Kemudian oleh induknya dilepaskan lagi dengan hentakan, sampai akhirnya anak rajawali bisa terbang sendiri.
KETIKA BADAI DATANG YANG PENTING RESPON KITA
Belajar dari hidup Raja Yosafat [2 Tawarikh 20:1-3]:
1. Ada 3 negara besar datang menyerang Israel.
Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim.
2. Yosafat menjadi takut.
Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi. Yosafat menjadi takut.
3. Respon yang benar mencari TUHAN.
Lalu Yosafat mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.
Sikap yang penting ketika ada masalah besar datang, siapa yang menjadi sandaran hidupnya itu yang pertama dia cari. Jangan menyandarkan diri dengan uang [kekayaan] atau dengan kekuasaan, jabatan, tapi andalkan Tuhan dalam segala hal dan masalah yang kita hadapi, masalah besar besar bisa menjadi kecil.
4. Yosafat mendapat warisan Iman dari orang tuanya
2 Tawarikh 17:3-4 (TB) Dan TUHAN menyertai Yosafat, karena ia hidup mengikuti jejak yang dahulu dari Daud, bapa leluhurnya, dan tidak mencari Baal-baal, melainkan mencari Tuhan ayahnya. Ia hidup menurut perintah-perintah-Nya dan tidak berbuat seperti Israel.
Iman Timotius dari nenek dan ibunya
2 Timotius 1:5 (TB) Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
BERBAHAGIALAH KALAU ANAK CUCU KITA MELIHAT IMAN, CARA HIDUP ORANG TUANYA YANG TAKUT TUHAN, INILAH WARISAN KEKAL BUAT MEREKA.
B. KEDEWASAAN: TERGANTUNG PENUH KEPADA TUHAN
Setiap hari mencari kehendak Tuhan dalam hidup ini, kita tidak bisa berbuat apa-apa tanpa Tuhan. Ketika Tuhan Yesus hendak di salib, bukan karena kesakitan yang akan ditanggung, tapi ketakutan karena terpisah dari Bapa sehingga Yesus berdoa.
Matius 27:46 (TB) Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Tuhan-Ku, Tuhan-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
KEDEWASAAN DALAM TUHAN ADALAH HIDUP YANG MEMILIKI TANGGUNG JAWAB DAN HIDUP YANG TERGANTUNG PENUH KEPADA TUHAN
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
https://www.facebook.com/share/v/1BZ9ZVYj7y/

Komentar
Posting Komentar