Zoom Sungai Kehidupan, 4 Agustus 2025
Pdt Daniel Alexander
MENGENAL ISI HATI TUHAN LEBIH DALAM
Bahasa dan istilah hukum banyak diambil dari Alkitab.
Grasi dari Sola gracia bahasa Latin, grace, di Alkitab tertulis "kasih karunia", ketika seorang dihukum mati mendapat Grasi maka hukuman itu bisa turun. Demikian juga Bapa memberi grasi karena kita semua manusia layak dihukum mati karena dosa, tapi karena kematian Kristus maka kita diselamatkan tidak mengalami kematian.
Amnesti artinya pengampunan dosa, dosa yang kita lakukan setiap hari, Tuhan ampuni kalau kita datang minta ampun kepada Bapa.
Abolisi artinya penghapusan hukuman, saat ini lagi ramai dibicarakan orang Indonesia karena Presiden memberikan Abolisi kepada terpidana Tom Lembong yang kasusnya sudah diputuskan oleh pengadilan, menjadi bebas murni. Setiap keputusan selalu ada pro dan kontra di masyarakat, ada yang setuju ada yang marah tidak setuju. Ketika kita mau merenungkan hidup kita juga tidak lebih baik dari yang menerima Abolisi, tapi oleh karena kebaikan dan kemurahan Tuhan kita menerima Abolisi semua dosa kita diampuni.
Peristiwa ketika Tuhan Yesus menerima vonis mati disalib disamping kiri kanan Yesus ada 2 penjahat yang sama-sama dihukum mati, tapi ada satu yang diampuni dan bersama-sama ke Firdaus, inilah kebebasan mutlak Tuhan atas hidup manusia.
BELAJAR MENGERTI ISI HATI TUHAN 1. TUHAN YANG MENGANGKAT FIRAUN SUPAYA SEMUA ORANG MENGENAL TUHAN
Roma 9:17 (TB) Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi."
2. KEHENDAK TUHAN UNTUK BERBELAS KASIHAN DAN MENEGARKAN HATI.
Roma 9:18 (TB) Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya.
Presiden punya hak prerogatif, kebebasan dan hak presiden, sebagai rakyat tidak bisa marah, kecewa, protes. Sama seperti Bapa punya HAK PREROGATIF ATAS MANUSIA, Dia bebas memberi pengampunan dan bebas mengeraskan hati manusia.
3. KITA TIDAK BISA MENENTANG KEHENDAK TUHAN
Roma 9:19 (TB) Sekarang kamu akan berkata kepadaku: "Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya?"
Kalau ada orang yang keras kepala, dan tidak mau diatur, itu bukan karena salah Tuhan, tapi karena pilihan orang itu untuk terus menerus menentang dan melawan perintah Tuhan. Seperti Firaun yang terus melawan perintah Tuhan.
4. KITA TIDAK BISA MEMBANTAH KEPUTUSAN TUHAN
Roma 9:20-21 (TB) Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Tuhan? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
HIDUP KITA DAHULU
1 Korintus 6:9-10 (TB) Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Tuhan? Janganlah sesat!
- Orang cabul
- Penyembah berhala
- Orang berzinah.
- Banci.
- Orang pemburit.
- Pencuri.
- Orang kikir.
- Pemabuk.
- Pemfitnah.
- Penipu.
Tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Tuhan.
HIDUP BARU KARENA KUASA ROH
1 Korintus 6:11 (TB) Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu DISUCIKAN, kamu telah DIKUDUSKAN, kamu telah DIBENARKAN dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Tuhan kita.
Ada tingkatan yang Bapa lakukan atas hidup baru kita:
- Dibersihkan dari dosa, cuma ditutupi saja tapi dibawahnya masih ada kotoran dosa.
- Disucikan bekasnya masih kelihatan.
- Dibenarkan artinya benar-benar dibikin baru, dianggap "seperti" tidak pernah berbuat dosa.
Belajar dari hidup Petrus yang menyangkal Tuhan Yesus sampai 7x karena takut, tapi Tuhan Yesus datang kepada Petrus dan memulihkan hidupnya di tepi danau Galilea, danau dimana pertama kali Yesus memanggil Petrus menjadi "Penjala manusia". Petrus hidupnya dipulihkan dia menerima Abolisi dari Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak mengingat lagi penyangkalannya, tidak menanyakan hal itu. Tapi Tuhan Yesus memanggil "Simon" nama lama sebelum menjadi murid Yesus, untuk menyadarkan dirinya. Petrus menyadari dirinya jahat dan berdosa di hadapan Tuhan.
GEMBALAKAN DOMBA-DOMBA-KU
Yohanes 21:17 (TB) Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Petrus seorang yang sudah menyangkal [menghianati] majikannya yaitu Tuhan Yesus, dipulihkan jabatannya menjadi wakil Yesus di bumi. "Gembalakanlah domba-domba-Ku" artinya tugas Petrus untuk memberi makan domba-domba Yesus. Diberi posisi yang tinggi dan terhormat sama seperti orang tidak pernah menyakiti dan menyangkal Yesus.
MILIKI HATI YESUS YANG MEMBERI ABOLISI KEPADA SETIAP ORANG YANG BERSALAH, MENYAKITI DAN MERUGIKAN KITA, DENGAN TIDAK MENGINGAT-INGAT LAGI, MAKA DUNIA AKAN MENJADI SAMA SEPERTI SORGA
JANGAN SOMBONG KEPADA ORANG LAIN, KARENA DIRI KITA JUGA SAMA SEBAGAI ORANG TERHUKUM KARENA DOSA, TAPI KEMURAHAN TUHAN MEMBERI KITA ABOLISI, SEHINGGA KITA DIBENARKAN
Amin, Tuhan Yesus memberkati.
Niken.
Komentar
Posting Komentar