TUHAN YANG MEMILIH KITA, BUKAN KITA YANG MEMILIH TUHAN

 Zoom Sungai Kehidupan, 13 Agustus 2025

Pdt Daniel Alexander

TUHAN YANG MEMILIH KITA, BUKAN KITA YANG MEMILIH TUHAN

Yohanes 15:16 (TB)  Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Ada ketetapan dari Tuhan atas kita:
1. Supaya kamu pergi [bekerja di ladang-Ku]. 
2. Tujuan menghasilkan buah [memanen banyak hasil].
3. Buahmu itu tetap [hasil yang kita panen bertahan selama-lamanya]. 

Ada jaminan apa yang kita minta kepada Bapa dalam nama Yesus, akan diberikan kepada kita, tapi janji ini akan terjadi jika kita melakukan ketetapan Tuhan.

Kalau kita tidak sadar kita dipilih oleh Tuhan untuk bekerja di ladang Tuhan maka kita akan menjadi sombong, minta imbalan karena merasa berjasa kepada Tuhan. 

KALAU TUHAN YANG MEMILIH KITA, MAKA TUHAN AKAN MEMPROMOSIKAN KITA PADA WAKTUNYA, TUHAN TAHU WAKTU YANG TERBAIK BUAT KITA. 

 SAMUEL DIPILIH TUHAN

1 Samuel 3:1 (TB)  Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering.

Imam Eli yang rabun secara mata jasmani, juga rabun secara mata rohani yang tidak bisa melihat visi dan mendengar  Tuhan bicara, disaat demikian Tuhan memanggil Samuel kecil menjadi pelayan Tuhan untuk bangsa Israel yang kacau.

1 Samuel 3:18-20 (TB)  Lalu Samuel memberitahukan semuanya itu kepadanya dengan tidak menyembunyikan sesuatu pun. Kemudian Eli berkata: "Dia TUHAN, biarlah diperbuat-Nya apa yang dipandang-Nya baik."Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satu pun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur. Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN.

MODAL PELAYAN TUHAN

1. Penyertaan Yahweh atas Samuel.
2. Tidak ada satu pun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur.
   Tuhan menyertai dan membuat semua firman Tuhan yang diucapkan melalui Samuel terjadi. Tuhan sendiri mempromosikan Samuel, sehingga seluruh Israel tahu Tuhan sendiri yang mengangakat dia menjadi nabi.  
3. Samuel adalah nabi satu-satunya yang tidak dilantik oleh orang, diurapi oleh seniornya tapi Tuhan sendiri yang melantik. 
4. Yahweh masih terus menampakan diri kepada Samuel.
   Sangat penting seorang yang melayani harus ada hubungan akrab dengan Tuhan yang selalu hadir dalam hidupnya.

Menjadi introspeksi diri sebagai pelayan Tuhan apakah Tuhan Yesus masih selalu hadir? 
Tandanya Tuhan menampakan diri kepada kita, maka Tuhan menyampaikan firman-Nya, berupa Logos "firman yang tertulis di Alkitab",  yang bersifat umum.
Rhema firman pewahyuan yang kita dapat sebagai “pernyataan spesifik” atau “firman yang hidup” yang bersifat pribadi dan langsung berbicara kepada kita.

Logos dan Rhema berjalan bersama seimbang dari membaca Alkitab lalu diteguhkan kehadiran Tuhan dalam hidup kita, firman Tuhan yang kita hidupi dalam perjalanan hidup menghadapi segala situasi dan masalah. 

1 Samuel 3:21 (TB)  Dan TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya.

SEMUA YANG MELAYANI TUHAN: WAJIB SELALU ADA HAL-HAL BARU, KARENA TUHAN TERUS MENAMPAKAN DIRI DAN SELALU ADA FIRMAN YANG DISAMPAIKAN.

Keluaran 25:22 (TB)  Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel." 

Tuhan akan berbicara kepada kita yang dipilih menjadi rekan sekerja-Nya, Tuhan menyatakan diri lewat firman-Nya menyatakan sesuatu yang Tuhan perintahkan kepada orang lain, jemaat Tuhan. Sehingga bahan mengajar tidak ada habisnya.

Untuk bisa seperti yang Musa alami, Tuhan selalu hadir dan bicara segala sesuatu sepanjang hidup kita, satu syarat Tuhan hadir di atas tutup pendamaian adalah hati kita yang tidak punya musuh, yang berdamai dengan semua orang.

1 Timotius 4:7 (TB)  Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.

Melatih diri secara rohani agar hidup kita berkenan dan tetap sehat rohani, hidup dalam kebenaran dan kesalehan, dalam ibadah yang benar, jauhilah takhayul dan dongeng-dongeng, selalu berpegang kepada Firman Tuhan yang hidup.  

JADI BERESKAN HATI KITA SUPAYA TUHAN SELALU HADIR DAN SELALU BERBICARA KEPADA KITA, MAKSIMALKAN PILIHAN TUHAN ATAS KITA MENJADI SAKSI DAN ALAT KEBENARAN-NYA, MENJADI BERKAT DIMANAPUN KITA BERADA 

Amin, Tuhan Yesus memberkati. 
Niken.

https://www.facebook.com/share/v/1G79s54H4m/