HIDUP YANG BERKEMENANGAN

JKI Victory Living Ministry Los Angeles 30 Agustus2025

Pdt. Daniel Alexander

HIDUP YANG BERKEMENANGAN

Kata berkemenangan berkaitan dengan perang.
Hal yang berbahaya dalam perang adalah musuh dalam selimut yang tidak kelihatan ( musuh dari dalam).

Aku adalah  musuh yang dari dalam itu.

Selama kita tidak mengakui musuh terbesar adalah aku ( diri kita sendiri) maka kita jadi orang yang paling sombong dan jahat.
Kita akan suka untuk menyalahkan orang lain karena merasa diri kita paling benar.
Demikian juga dengan suami isteri yang tidak mau saling mengakui kelemahannya maka akan saling menyalahkan.

Definisi orang berdosa jika dirinya merasa tidak pernah berbuat dosa.

1 Yohanes 1:8 (TB)  Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.

Ilustrasi

- Kita tidak menyadari ada luka kecil di salah satu jari. Saat memeras jeruk kita merasa kesakitan di salah satu jari itu.
Seringkali respon marah dan menyalahkan jeruk itu.
Seharusnya kita berterimakasih pada jeruk itu karena memberitahu bahwa ada luka di jari kita.

Jadi bila di hati kita tidak ada luka maka orang bicara apapun kepada kita maka kita tidak akan mudah marah, tersinggung,tidak mudah terpengaruh.

- Bila ada orang yang tidak kita kenal lalu orang itu mengatai kita anjing maka kita tidak perlu marah.

- Hal yang paling sulit diselesaikan ketika ada orang yang salah dengar dan salah bicara dan masing-masing merasa benar.
Kunci untuk menyelesaikannya adalah saling merendahkan hati, mengaku dan jujur bahwa kita manusia bisa salah dengar dan salah bicara.
Kita menurunkan "aku"kita.

Yakobus 4:7 (TB)  Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! 

Artinya setan tidak pernah bisa jongkok karena setan tidak pernah merendahkan diri.
Setan tidak bisa raih orang yang rendah hati.
Orang yang rendah hati adalah orang yang tidak punya musuh.

Kita akan sulit mengatakan jadilah kehendakMu dalam doa Bapa Kami karena aku yang ada dalam diri kita masih tinggi dan pada dasarnya kita suka melawan.
Ketika kita bisa berkata Jadilah KehendakMu maka aku kita runtuh.

Contoh
 
- Orang yang sering kena masalah kejiwaan karena kesombongannya tinggi. Beda dengan orang sederhana, tidak mikir macam-macam jarang terkena gangguan jiwa.
Misal kalau diajak makan ya makan ,kalau tidak berarti puasa.
Orang yang aku nya tinggi, sensitif maka orang itu akan marah dan tersinggung karena tidak diajak makan. Orang seperti ini ingin selalu jadi perhatian.

ORANG YANG MENGALAH ADALAH ORANG YANG MENANG

Inilah yang dilakukan Tuhan Yesus, Tuhan Yesus merendahkan hatiNya.
KemenanganNya terletak ketika Dia menyerahkan egoNya bukan pada waktu mengalahkan setan.

Filipi 2:6-8 (TB)  yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Ketika Yesus mati disalib Yesus ditelanjangi,nama diatas salib adalah nama ejekan,kuburanNya milik orang lain.

Kemenangan Yesus ketika:

1. Tidak menganggap kesetaraan diriNya dengan Allah untuk dipertahankan.
2.  Dia Tuhan yang Maha Kuasa, mengosongkan diriNya.
3. Mengambil rupa seorang hamba.
4. Menjadi sama dengan manusia.
Bukan berarti manusia hebat. Binatang lebih hebat dari manusia.
Ilustrasi
Anak ayam berkata kepada induknya bahwa jauh lebih enak jadi manusia daripada ayam karena manusia bisa punya banyak hal.
Induk ayam berkata
kalau manusia mati hanya punya satu nama, mayat tapi kalau kita mati maka kita punya banyak nama ( ayam geprek,ayam kalasan dan lain-lain).

Tidak ada yang manusia bisa sombongkan , mobil terakhir yang manusia naik pun adalah mobil jenasah. 

5. Taat sampai mati di kayu salib.
Artinya mati yang paling hina.

Manusia tidak ada apa-apanya, tidak ada harganya.
Contoh saat peristiwa covid, manusia yang mati dilempar disuatu tempat dan dibakar.

Orang yang rendah hati bisa tidur nyenyak, metabolisme tubuhnya sehat, asam lambungnya normal.
Berbahagialah orang yang hidup dengan apa kata Tuhan bukan kata orang.

KARAKTER

Karakter menjadi sumber masalah.
Hampir semua percaya bahwa karakter turun dari papa mamanya dan itu salah.
Buktinya, bila ada 1 papa dan 1 mama punya 4 anak,mereka mempunyai karakter yang berbeda-beda.

Sumber dari instagram,
Suasana hati mama saat mengandung seratus persen membentuk karakter anak.

Contoh

Seorang mama hamil anak pertama, cucu pertama bagi kakek neneknya. Permintaan anaknya selalu dituruti sehingga lahir anak yang ceria.
Kemudian hamil anak kedua dalam situasi mama yang pendarahan, ekonomi kacau, suami tidak baik,mertua yang menyalahkan dan lahirlah anak yang melankolis, cenderung sedih dan mudah menyendiri.

Yesaya 43:18 (TB)  firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! 

Ada 2 kata kerja waktu yang berbeda:
1. Dahulu
2. Purbakala

ZAMAN PURBAKALA

Zaman purbakala adalah segala peristiwa yang terjadi saat kita masih dalam kandungan mama.

- Saat di Jerman saya membuktikan bahwa anak gagap bukan karena penyakit atau karena saraf.
Bayi dalam kandungan bila sering mendengar suara ribut karena papa mama sering berkelahi maka akan mempengaruhi saraf bicara.
- Anak yang sejak kecil sudah tidak suka kepada papanya karena saat mama mengandung ada masalah dengan papa sehingga rasa tidak suka tembus sampai ke anak dalam kandungan.
- Dalam dunia kedokteran makanan,obat-obatan juga mempengaruhi bayi dalam kandungan.

Mazmur 51:5 (TB)  (51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. 

Penyebab Daud yang dipilih dan diurapi menjadi pembunuh dan pezinah:

Dalam tradisi Yahudi bila ada isteri hamil tetapi suami menuduh bahwa itu bukan anaknya dan isteri terbukti tidak berzinah maka bagi wanita Yahudi jaman itu bila datang ke sebuah acara dia akan memegang kandungannya sambil berkata bahwa anak ini dikandung dalam kesalahan dan dilahirkan dalam dosa. 
Jadi sejak kecil setan sudah menghakimi Daud.

- Daud anak yang tidak diharapkan

Mazmur 27:10 (TB)  Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.

1 Samuel 16:11 (TB)  Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari." 

Daud mempunyai kesalahan karakter bukan karena pilihannya tetapi karena orangtuanya tidak harmonis sejak masih dalam kandungan.

Telinga seorang bayi sudah bisa mendengar saat usia 5 bulan dalam kandungan.
Manusia mempunyai memori, binatang mempunyai daya ingat.
Contoh
Ketika binatang melahirkan, dia tidak tahu berapa jumlah anaknya.

Memori tempat menyimpan semua peristiwa yang dialami mama saat mengandung.

YANG DAHULU

- Ada seorang muda berkata kepada saya bahwa dia ingin menikah namun belum sempat saya bertanya mana calonnya
dia berkata bahwa dia takut menikah karena kalau menikah
dia membunuh isterinya.
Ternyata ketika masih kecil dia melihat papa mamanya bertengkar dan papanya membawa gunting ketika gunting diarahkan ke mamanya, mamanya menghindar sehingga gunting itu menancap pada kusen pintu.
Dia tidak ingat usianya saat itu, hanya setiap masuk kamar orangtuanya, dia selalu mencoba untuk menyentuh bagian kusen itu namun tangannya belum sampai.
Saya ajak dia bicara, dan setelah dewasa tangannya sudah sampai untuk menyentuh kusen pintu itu.
Kemudian saya ajak dia untuk bisa bertemu mamanya supaya dia sembuh.
Setelah bertemu mamanya, saya menceritakan mengapa anak ini takut menikah.
Mamanya terkejut dan menangis ketika anak ini kemudian menunjukkan bekas tancapan gunting pada kusen pintu.
Yang lebih mengagetkan lagi kejadian itu terekam dalam diri anak itu ketika masih berusia 2 tahun lebih.
Akhirnya mereka semua saling minta maaf dan saya doakan putuskan semua perbuatan jahat.

SETAN BEKERJA LEWAT MASA LALU

- Sebuah keluarga dengan 7 anak. 5 perempuan,2 laki-laki.
Papanya mendidik anak-anaknya dengan keras 
Ketika masih kecil, kalau tidak mau makan maka papanya mengambil kotoran ayam dan anak itu dipaksa memakannya.
Salah satu dari 2 anak laki ini kalau menumpahkan makanan di lantai harus tetap dimakan sampai habis.
Kalau tidak mau makan dipaksa makan kotoran ayam.
Akibatnya keluarga 2 anak laki ini ( mereka sudah berusia 70 tahun) hancur. Anaknya tidak ada yang hidup benar karena dendam kepada papanya.

KUNCI MEMULIHKAN SEMUA ITU:

2 Korintus 5:17 (TB)  Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

HANYA DI DALAM KRISTUS ADA PEMULIHAN


Amin, Tuhan Yesus memberkati
Eliana

https://www.facebook.com/share/v/19S9er32o3/